Pembukaan Bioskop di Tangerang Selatan Sedang Dibahas
Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, berencana membuka kembali bioskop di wilayahnya. Rencana yang masih dalam tahap pembahasan di tengah meningkatnya angka kasus positif Covid-19
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, mulai membahas rencana membuka bioskop. Rencana membuka kembali bioskop di tengah pandemi Covid-19 muncul setelah ada kepentingan untuk membuat perekonomian kembali menggeliat.
Rencana pembukaan bioskop memperpanjang daftar sejumlah pelonggaran yang lebih dulu dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sebelumnya, Pemkot Tangsel per 12 Maret 2021 telah mengizinkan pengelola kafe, restoran, pusat perbelanjaan, dan hotel menyelenggarakan kegiatan pertunjukan musik selama PPKM.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Selasa (6/4/2021), mengatakan, rencana membuka kembali bioskop adalah salah satu upaya pemerintah untuk menyeimbangkan sektor kesehatan dan juga ekonomi. Rencana membuka kembali bioskop, kata Airin, masih dalam tahap pembahasan.
“Akan ditindaklanjuti sejauh mana kesiapan dari bioskop tersebut,” ujar Airin.
Sepanjang sudah memenuhi protokol kesehatan dan angka kasus positif Covid-19 tidak naik, secara bertahap akan kami buka bioskop,
Sejumlah hal terus dikoordinasikan antara Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan pemerintah pusat. Airin mengaku banyak belajar dari DKI Jakarta yang telah lebih dulu membuka bioskop. Misalnya, terkait tata cara menata tempat duduk dan membatasi kapasitas penonton. Selain itu soal sterilisasi studio bioskop oleh petugas di antara jeda waktu pemutaran film.
“Yang lainnya sama saja, standar yang kami lakukan. Sepanjang sudah memenuhi protokol kesehatan dan angka kasus positif Covid-19 tidak naik, secara bertahap akan kami buka bioskop,” katanya.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tangsel mencatat masih ada kenaikan kasus positif Covid-19 selama dua pekan terakhir. Selama rentang 20 Maret hingga 5 April 2021, terdapat penambahan 418 kasus positif. Jumlah tersebut naik dibandingkan periode pekan sebelunya (23 Maret-29 Maret 2021) yang mencapai 399 kasus positif.
Belum dapat dipastikan
Kendati sudah melakukan pembahasan, Airin belum dapat memastikan kapan bioskop di Tangsel diizinkan beroperasi kembali. Kepastian akan diumumkan kemudian dengan terus memperhatikan tren penambahan kasus Covid-19 di Tangsel.
Dihubungi secara terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Heru Agus enggan berkomentar lebih jauh terkait rencana pembukaan bioskop. Ia hanya menyebutkan hal itu masih terus dibahas dalam rapat. Kalau pun sudah dibuka, Heru memastikan penerapan protokol kesehatan harus menjadi acuan dan prioritas pengelola bioskop.
“Nanti saja (penjelasannya), biar bisa beri jawaban yang pas. Sekarang masih dirapatkan,” ujarnya.
Pemkot Tangsel berkepentingan kembali menggeliatkan roda perekonomian di wilayahnya setelah setahun lebih terpukul akibat pandemi Covid-19. Data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel menyebutkan, pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak selama pandemi Covid-19 tercatat hanya mencapai sekitar Rp 500 juta dalam sehari. Sebelum pandemi, Pemkot Tangsel mampu meraup PAD mencapai Rp 15 miliar-Rp 20 miliar dalam sehari.
Kini setelah melewati setahun pandemi Covid-19, PAD yang diperoleh Pemkot Tangsel per harinya mencapai Rp 5 miliar. Pajak sektor hiburan disebutkan mencapai Rp 100 juta dalam sehari.
Daerah tetangga Tangsel, yaitu Kabupaten Tangerang telah lebih dulu membuka bioskop. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyampaikan, pembukaan bioskop telah dimulai per 1 April 2021 dengan syarat penerapan protokol kesehatan ketat, seperti pembatasan kapasitas penonton maksimal 30 persen dan jam buka yang dibatasi hingga pukul 21.00.
Summarecon Mall Serpong termasuk salah satu mal di Kabupaten Tangerang yang telah membuka kembali bioskop. Di sana jam buka bioskop dibatasi hingga pukul 19.00. Para penonton diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki bioskop. Ruang tunggu pun diatur agar para penonton bisa menjaga jarak. Adapun arena bermain di dalam bioskop belum dibuka.
Salah satu pengunjung bioskop, Emil (22), menyambut baik rencana pembukaan bioskop di Kabupaten Tangerang. Emil yang mengaku hobi menonton bioskop selama ini mesti pergi ke Jakarta untuk menikmati film. Baginya, menonton film melalui layanan streaming tidak bisa menggantikan suasana menonton secara langsung di bioskop.