Perjalanan KRL Bekasi-Cikarang Terganggu karena Lapak Terbakar
Perjalanan KRL Bekasi-Cikarang terganggu akibat kebakaran di Desa Setia Mekar, Tambun Selatan.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Sepuluh rumah semipermanen di Jalan Diponegoro, Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, terbakar pada Rabu (10/3/2021) sore. Kebakaran itu mengakibatkan perjalanan kereta api yang melintasi lokasi kebakaran dihentikan sementara. Perjalanan kereta rel listrik hingga pukul 19.26 hanya untuk satu lajur, yakni Cikarang menuju Bekasi.
Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Adhi Nugroho mengatakan, ada sekitar 10 lapak yang terbakar. Api pertama kali muncul dari tumpukan kayu setinggi 1 meter di sekitar lokasi kebakaran.
”Pemadaman sangat sulit karena kondisi jalan yang macet dan juga minim sumber air. Jadi, kami pakai sistem pemblokiran agar tidak ada penjalaran api ke lokasi yang belum terbakar,” kata Adhi.
Untuk keamanan dan keselamatan perjalanan kereta, perjalanan kereta yang akan melintasi lokasi kebakaran dihentikan sementara. (Anne Purba)
Adapun untuk memadamkan api, Damkar Kabupaten Bekasi menerjunkan delapan mobil pemadam kebakaran. Proses pemadaman api yang dimulai sejak pukul 18.00 itu masih berlangsung hingga pukul 20.30.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulis mengatakan, KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala operasional perjalanan KRL di lintas Bekasi-Cikarang yang terjadi sejak Rabu sekitar pukul 17.33, tepatnya di Km 30+500/600 antara Stasiun Bekasi Timur dan Stasiun Tambun. Kendala tersebut disebabkan adanya kebakaran permukiman warga di sekitar jalur rel.
”Untuk keamanan dan keselamatan perjalanan kereta, perjalanan kereta yang akan melintasi lokasi kebakaran dihentikan sementara dan listrik aliran atas di lintas tersebut sempat dipadamkan. Sampai pukul 19.30, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api di lokasi,” kata Anne.
Meski demikian, sekitar pukul 19.26 WIB, listrik aliran atas telah dinyalakan kembali untuk satu jalur, yaitu jalur Cikarang menuju Bekasi. Hingga saat ini, KAI Commuter masih berupaya mengurai antrean perjalanan KRL di lintas Bekasi-Cikarang PP.
Perjalanan kereta melalui lokasi kejadian tersebut diatur bergantian dengan menggunakan satu jalur. Untuk mengurai antrean perjalanan KRL dan mengantisipasi kendala operasional, KAI Commuter telah melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL di lintas tersebut.