Banjir Rendam Sejumlah Lokasi di Kota Bekasi pada Minggu Pagi hingga Siang
Hingga Minggu (24/1/2021) pukul 10.00, banjir menggenangi perumahan warga di sejumlah titik di empat kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Oleh
STEFANUS ATO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir pada Minggu (24/1/2021) pagi. Ketinggian banjir di kawasan permukiman mulai dari 10 sentimeter hingga 80 cm. Banjir juga merendam empat titik jalan protokol di daerah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi menyebabkan beberapa kawasan permukiman warga dan fasilitas publik, seperti akses jalan, terendam banjir. Ketinggian air bervariasi.
”Hingga Minggu pukul 10.00, ada empat wilayah kecamatan yang terendam banjir. Di Kecamatan Rawalumbu, genangan terjadi di Perumahan Pondok Hijau Permai dengan ketinggian air 10 sentimeter hingga 20 sentimeter,” kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas, Minggu pagi.
Agus menambahkan, titik banjir cukup banyak terpantau di wilayah Kecamatan Pondok Gede, yaitu lima titik. Daerah yang terendam banjir, antara lain, akses Jalan Kemang Sari I dengan ketinggian air mencapai 60 cm dan Jalan Masjid Satu Kampung Kemang dengan ketinggian air berkisar 30-40 cm.
Selain jalan, banjir di wilayah Pondok Gede juga merendam permukiman warga di Perumahan Damar Raya Jati Bening setinggi 20 cm. Perumahan yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60-80 cm terjadi di Perumahan Sari Gaperi dan Kompleks Jati Bening.
Di wilayah Kecamatan Jatiasih, genangan banjir merendam perumahan warga di Kompleks Dosen IKIP, Kelurahan Jati Keramat, dengan ketinggian air 1 meter dan kompleks Angkatan Laut (AL), Kelurahan Jatikramat, dengan ketinggian air 10 cm-20 cm.
”Di wilayah Kecamatan Bekasi Barat, terutama kompleks Naga Mas, Kelurahan Kranji, mulai terjadi genangan dengan ketinggian air kurang lebih 30 cm sampai 40 cm. Ada juga genangan air dengan ketinggian 60 cm sampai 80 cm di kolong Jembatan Layang Kota Bintang,” kata Agus.
BPBD Kota Bekasi, kata Agus, sejauh ini masih terus memantau sejumlah wilayah di daerah itu yang rawan terendam banjir. BPBD juga akan segera membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Banjir di jalan protokol
Agus menambankan, hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi juga menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol di daerah itu terendam banjir. Jalan protokol yang terendam banjir, antara lain, Jalan KH Noer Ali, Jalan Siliwangi, Jalan Ir Juanda, dan Jalan Jenderal Sudirman.
Di empat ruas jalan itu, genangan air cukup tinggi terjadi di Jalan KH Noer Ali dan Jalan Siliwangi yang mencapai 1 meter. Sementara di Jalan Ir H Juanda dan Jalan Sudirman ketinggian airnya berkisar 20 cm-30 cm.
Empat ruas jalan protokol itu sebelumnya juga terendam banjir saat hujan mengguyur Kota Bekasi pada 21 Januari 2021. Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi mengatakan, adanya genangan di ruas jalan disebabkan masih adanya ruas jalan yang berlubang serta penyumbatan saluran air.
Oleh karena itu, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air akan terus menambal jalan yang berlubang dan membersihkan saluran air yang tersumbat. ”Kami mempunyai tim unit reaksi cepat sekitar 60 orang. Mereka bertugas memantau titik-titik genangan air sekaligus mengatur penanganan di jalan,” kata Widayat.