Polisi Baru Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penusukan Purnawirawan TNI AL
Oleh
Dian Dewi Purnamasari
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Polisi baru mengantongi ciri-ciri pelaku penusukan purnawirawan TNI Angkatan Laut, Hunaedi (82), di kompleks TNI AL Pangkalan Jati, Jakarta Selatan, yang tewas di rumahnya, Kamis (5/4/2018). Polisi belum memperoleh identitas lengkap pelaku penusukan yang diduga kabur menggunakan sepeda motor tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan, polisi cukup kesulitan menemukan petunjuk dalam kasus penusukan itu karena tempat kejadian perkara (TKP) sudah rusak saat polisi datang. Tempat kejadian perkara rusak karena banyak warga masuk ke ruang tengah tempat Hunaedi ditemukan tewas.
”Ada banyak jejak kaki dan sidik jari yang kami temukan di TKP sehingga anjing pelacak juga kebingungan mengendus jejak pelaku,” ujar Stefanus. Saat ini, polisi masih mendalami keterangan dari saksi mata, termasuk istri korban Sopiah yang melihat pelaku sedang menganiaya suaminya.
Namun, menurut Stefanus, keterangan dari Sopiah tidak cukup detail untuk mendeskripsikan pelaku. Hal itu karena faktor usia yang sudah lanjut dan kondisi yang masih terpukul akibat kepergian suaminya.
Polisi juga sudah memeriksa rekaman kamera pemantau (CCTV) di dekat rumah korban. Namun, karena kondisi gelap, polisi belum bisa mendapatkan petunjuk yang jelas.
Stefanus sempat menunjukkan potongan rekaman CCTV tersebut. Pelaku diduga kabur menggunakan sepeda motor dalam rekaman itu. Namun, kondisi lingkungan yang terekam CCTV itu sangat gelap. ”Setiap yang kami dapatkan akan didalami dan telusuri dengan segala kemungkinan yang ada. Orang yang tertangkap CCTV itu sedang kami curigai sebagai tersangka,” katanya.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar menambahkan, polisi sudah mengantongi ciri-ciri korban. Polisi juga menemukan petunjuk lain dari hasil pelacakan anjing dan rekaman CCTV di lokasi. Pelaku diduga sudah kabur saat warga mengepung dan masuk ke rumah korban. ”Biarkan tim kami bekerja dan kami akan segera ungkap kasus ini,” ujar Indra.
Kamis malam saat kejadian, Hunaedi ditemukan dalam posisi tengkurap di atas kasur dengan luka robek di bagian dada kiri dan lengan kiri. Saat kejadian, tidak ada barang hilang di rumahnya yang dihuni bersama istri dan cucunya itu.