Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Pelabuhan Tanjung Emas
Interaksi antarorang di Pelabuhan Tanjung Emas sangat tinggi, mulai dari aktivitas bongkar muat, pergerakan kapal, serta pergerakan penumpang dan petugas. Karena itu, pelabuhan diprioritaskan untuk vaksinasi massal.
Oleh
Mawar Kusuma
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah terus berupaya mempercepat terbentuknya kekebalan komunal dengan menggencarkan vaksinasi Covid-19 massal. Pada kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo kembali menyempatkan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal bagi pekerja pelabuhan, penumpang kapal, kaum difabel, dan masyarakat sekitar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Memakai jaket warna oranye, Presiden Jokowi berbincang dengan peserta vaksinasi dalam kunjungan kerja pada Jumat, (11/6/2021). ”Pada siang hari ini kita melakukan vaksinasi sebanyak 1.000 orang yang ditargetkan nanti satu minggu ini 4.000 (orang) dan diharapkan adanya percepatan vaksinasi ini bisa melindungi para petugas, para pelayan publik, para pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan selepas peninjauan.
Menurut Presiden, aktivitas dan interaksi antarorang di Pelabuhan Tanjung Emas sangat tinggi, mulai dari aktivitas bongkar muat, pergerakan kapal, pergerakan penumpang, hingga aktivitas petugas-petugas yang ada di pelabuhan. Karena alasan tersebut pula, pelabuhan menjadi salah satu tempat yang diprioritaskan untuk vaksinasi massal.
Selain diperuntukkan bagi para pekerja pelabuhan, penumpang kapal, dan masyarakat sekitar, vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Emas juga menyasar kaum difabel. Sedikitnya ada 102 warga difabel turut mendapatkan suntikan vaksin Sinovac.
”Kita harapkan segera terjadi kekebalan komunal (herd immunity) dan kita berharap penyebaran Covid-19 bisa kita hambat dan kita hilangkan,” ucap Presiden Jokowi.
Data Kementerian Kesehatan per 10 Juni 2021 menunjukkan, dari 5.508.595 sasaran vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 2.390.568 orang atau 43,40 persen telah mendapatkan suntikan dosis pertama. Sebanyak 1.448.612 orang atau 26,30 persen telah mendapatkan dua dosis suntikan.
Dalam kegiatan peninjauan vaksinasi ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Dalam kunjungan ke Provinsi Jawa Tengah, Presiden Jokowi juga disertai Ibu Negara Iriana.
Pengarahan langsung
Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden Jokowi juga berencana memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Provinsi Jawa Tengah terkait penanganan pandemi Covid-19. Pengarahan akan berlangsung di Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Pengarahan langsung serupa juga pernah dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. ”Presiden sangat memperhatikan perkembangan kondisi Covid di Indonesia, maka Presiden secara langsung akan memberikan pengarahan," tambah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Sebelum bertolak ke Semarang, Presiden Jokowi juga meninjau vaksinasi massal bagi pekerja pelabuhan di Pelabuhan Pelindo II Tanjung Priok dan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, pada Kamis (10/6/2021). Vaksinasi bagi pekerja pelabuhan memang menjadi salah satu prioritas karena interaksi mereka dengan masyarakat yang sangat tinggi.
Para penerima vaksin gratis di Pelabuhan Pelindo II Tanjung Priok dan Pelabuhan Sunda Kelapa menyatakan rasa terima kasih kepada pemerintah. ”Sangat senang dan bahagia karena pada akhirnya saya bisa mendapatkan kesempatan, sudah menunggu sejak lama,” ujar Ayu, penerima vaksin di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Penerima vaksin lainnya, Anthoni, mengaku senang karena bisa terlibat sebagai peserta vaksinasi massal di Pelabuhan Sunda Kelapa. ”Kami dikumpulkan di sini supaya Indonesia terbebas Covid-19 dan perekonomian kembali bertumbuh dan segalanya kembali normal,” tambahnya.
Vaksinasi sekaligus menumbuhkan harapan agar kehidupan, kesehatan, dan pekerjaan kembali bisa normal seperti sebelum masa pandemi. ”Kalau memang sudah divaksin, semua efektif, ya, harapan bisa lebih baik buat kita punya pekerjaan, kesehatan, dan planning,” ujar Hendra, penerima vaksin di Pelabuhan Pelindo II Tanjung Priok.