Muslihat Penjual Rokok Ilegal agar Lolos Jerat Hukuman
Distributor atau penjual rokok ilegal melindungi diri supaya jejaknya aman. Ada beragam cara digunakan.
Pernyataan: liputan dan laporan investigasi ini diprakarsai dan dibiayai sendiri oleh Kompas dan tidak dalam rangka mempromosikan konsumsi rokok jenis apapun, termasuk legal atau ilegal.
13 dari 15 tulisan
Penjual atau distributor rokok ilegal dalam menjalankan praktik berdagangnya harus bersiasat sedemikian rupa. Mereka mengutamakan keamanan diri sendiri, selain melindungi kelompok yang lebih besar di baliknya.
Pada pertengahan Juli 2024, akun Facebook Akang Kendang mempromosikan rokok ilegal di grup bernama Produk Rokok Resmi Lokal Indonesia. Dalam unggahan itu, pemilik akun melampirkan nomor ponsel yang bisa dihubungi jika ingin memesan rokok kepadanya.
Baca juga: Rokok Ilegal Kian Merajalela
Tim Investigasi Kompas menghubungi penjual rokok itu melalui Whatsapp. Ia mengirim daftar puluhan rokok ilegal, salah satunya Saga Bold. Rokok Saga Bold dijual Rp 95.000 per slof (10 bungkus). Penjual menawarkan jumlah minimal pemesanan adalah dua slof.
Baca juga: Kompas Brief: Mengapa Rokok Ilegal Merajalela?
Format pemesanan yang harus diisi adalah nama, alamat, nomor Whatsapp, kelurahan, kecamatan, kabupaten, dan jumlah pesanan. Di bagian bawahnya ditutup dengan, ”Monggo diisi dengan lengkap iya boskuh.”
Penjual menagihkan kuitansi non-COD (transaksi pembayaran di tempat). Beban biaya ongkir (ongkos kirim) yang ditagihkan Rp 21.000. Sebelum dikirim, penjual mengirim bukti barang yang sudah dikemas kepada kami.
Tiga hari kemudian, rokok Saga Bold dikirim ke Jakarta lewat jasa pengiriman JNE. Rokok dikemas plastik hitam dengan keterangan isi paket: suvenir. Pengirimnya beralamat di RT 008 RW 011 Kalipucang Wetan, Welahan, Jepara, Jawa Tengah.
Saat nomor resi paket dicek di situs pelacakan paket JNE, rokok tersebut memang benar dikirim dari Jepara, Jateng. Untuk memverifikasi alamat pengirim, tim berangkat ke Jepara, awal Agustus 2024.
Baca juga: Rokok Ilegal Merambah Kelas Menengah
Di Jepara, kami langsung menuju kantor Balai Desa Kalipucang Wetan. Suasana di balai desa lengang, tak ada pegawai di sana karena saat tim tiba saat sore. Di papan pengumuman balai desa, tertulis desa ini hanya memiliki empat RW. Sementara pengirim Saga Bold menyebut alamatnya di RW 011.
Pengirim rokok ilegal itu melampirkan alamat palsu. Ini diperkuat dari keterangan seorang warga yang sedang berhenti di depan balai desa. ”RW 11 itu gak ada e Mas. Setahuku RW-nya sampe empat tok,” kata warga itu.
Berbagi taktik
Para penjual rokok ilegal gencar menawarkan produk-produknya di Facebook, terutama di grup-grup berunsur rokok. Mereka tidak bersedia untuk COD, karena rokok ilegal yang dijual tanpa menggunakan pita cukai resmi. Pengiriman dilakukan melalui ekspedisi dan akan diinfokan nomor resinya setelah pembayaran selesai.
Kepercayaan di awal menjadi fondasi agar transaksi selanjutnya bisa terjadi. Di grup komunitas Rokok Sidoarjo, akun Msd Msd mengingatkan untuk selalu waspada agar transaksi jual-beli tidak dilakukan di luar aplikasi resmi dan tidak mudah tergiur dengan harga yang murah.
Dalam unggahan itu disertakan tangkapan layar obrolan bahwa penjual menolak untuk melakukan transaksi bayar ditempat (COD). Transaksi COD baru bisa dilakukan setelah transaksi pembelian kedua. Artinya, pada transaksi pembelian pertama, penjual hanya akan mengirimkan rokok ilegal melalui pihak ekspedisi tanpa bertatap muka.
”Untuk orderan di awal saya belum bisa COD full mas. Palingan bisa orderan selanjutnya mas baru bisa COD full mas. Saling jaga amanahnya aja mas,” tulis penjual dalam tangkapan layar obrolan itu.
Penjual mungkin takut keberadaannya terlacak oleh pembeli jika COD yang ditangani penjual langsung. Alternatif lainnya, pembeli bisa melakukan COD melalui lokapasar, seperti Tokopedia atau Shopee. Dengan demikian, yang bertatapan langsung dengan pembeli adalah kurir ekspedisi sehingga penjual tidak terlacak.
Mereka juga saling berbagi pengalaman di grup. Misalnya, akun Facebook Khanifudin mengunggah informasi di grup Rokok Legal dan Ilegal Jawa, kalimat pembukanya adalah ”mau sekadar sharing aja sesama pemain kita ya…”
Akun Khanifudin menceritakan bahwa dirinya pernah tertipu oleh pembeli nakal yang membawa kabur produk rokok ilegal miliknya. Ada 3 slof (30 bungkus) rokok yang tidak dibayar pembeli. Sejak itu dia enggan untuk menerima pelanggan baru tanpa membayar lunas di depan. Ia membagikan tip agar terhindar dari pembeli nakal yang mau mengambil untung sepihak.
Baca juga: Pengawasan Pemerintah terhadap Lokapasar Dinanti
”Untuk para penjual tips sedikit buat yang biasa dikerjain sama pembeli nakal seperti ini. Jika memang mengacuhkan kepercayaan orang, bikin pembeli jera sedikit seperti ini. Kalau barang kita sudah otw tracking pengiriman, langsung ke JnT-nya minta nomor kurir, terus telepon kurir dan kirim struk resi untuk bisa dihentikan,” tulisnya.
Jika sulit dihentikan alurnya, minta kurir untuk menyubstitusi barang yang kiriman dengan produk lainnya. Dalam hal ini, penjual tidak boleh pelit terhadap kurir, tetapi harus royal menyisipkan uang jajan untuk si kurir. Prinsip yang dipegang adalah mending kehilangan uang sedikit dibandingkan harus rugi besar dan barang tidak kembali.
Selain berbagi pengalaman, di grup itu juga banyak penjual rokok ilegal yang menawarkan produknya. Mayoritas penjual menyertakan informasi bahwa rokok ilegal bisa dibeli setelah pembeli japri ke Whatsapp penjualnya. Kemudian, penjual akan mengirimkan pranala lokapasar agar pembeli bisa bertransaksi selanjutnya.
Tim menelusuri pranala https://tokopedia.link/majumakmurrr yang dibagikan oleh akun Zian di grup rokok ilegal dan legal, pada 3 Agustus 2024. Berdasarkan informasi yang ditampilkan, toko MajuMakmurrr yang berlokasi di Kabupaten Sampang, Madura, telah beroperasi sejak Januari 2024.
Ada 183 jenis rokok ilegal berbagai merek yang dijual. Rokok ilegal ditulis dengan keterangan nama produk lainnya, yakni android, bumbu-bumbu, dan sepeda. Jika dilihat dari testimoni pembeli, produk yang dikirim adalah bungkusan rokok.
Seribu cara akan ditempuh oleh penjual rokok ilegal demi mendapatkan cuan. Tip yang dibagikan mungkin menjadi jitu tapi juga diketahui pihak lain.