logo Kompas.id
InvestigasiMengapa Pembunuh (Tidak)...
Iklan

Mengapa Pembunuh (Tidak) Selalu Orang Terdekat?

Pelaku pembunuhan sebagian besar memang mengenal korban, tetapi belum tentu dekat secara personal dengan korban.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI, SRI REJEKI, RATNA SRI WIDYASTUTI
· 5 menit baca
Rumah duka yang menjadi tempat pembunuhan Saniah (45) yang diduga dilakukan oleh suaminya, Arkati (48), Kamis (10/1/2019). Keluarga dan tetangga mulai mendatangi rumah duka untuk menunggu kedatangan jenazah.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Rumah duka yang menjadi tempat pembunuhan Saniah (45) yang diduga dilakukan oleh suaminya, Arkati (48), Kamis (10/1/2019). Keluarga dan tetangga mulai mendatangi rumah duka untuk menunggu kedatangan jenazah.

JAKARTA, KOMPAS — Ungkapan ”pembunuhan selalu dilakukan orang terdekat” ternyata tidak selalu benar. Tim Jurnalisme Data Harian Kompas menemukan fakta, sebanyak 75,9 persen korban dari seluruh data yang dianalisis kenal dengan pembunuhnya. Namun, bukan berarti pelaku adalah orang terdekat korban.

Pola relasi antara pelaku dan korban bervariasi, tergantung dari motif pembunuhan. Temuan fakta ini adalah hasil analisis 1.113 berkas putusan perkara pembunuhan pengadilan tingkat pertama pada 2022–2024. Dari seluruh kasus yang dianalisis melibatkan 1.013 nama korban dan 1.349 pelaku.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, SRI REJEKI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000