Sensasi Kuda Nil Imut yang Menggemparkan di Thailand
Moo Deng imut menggemaskan, dan menjadi idola di dunia maya. Siapakah dia?
Si Racha
Ada sensasi baru yang menjadi viral di Kebun Binatang Khao Kheow, Si Racha, Provinsi Chonburi, Thailand. Saking terkenalnya, sensasi ini tidak hanya memikat hati warga Thailand, tetapi juga warganet global. Maklum, ketenaran sosok yang bikin sensasi ini menyaingi bintang-bintang K-Pop.
Penasaran dengan sosoknya?
Mari berkenalan dengan Moo Deng. Ia bukan manusia, tetapi seekor kuda nil kerdil (Choreopsis liberiensis). Seperti dilansir harian Pattaya Mail, Moo Deng lahir dari pasangan indukan Jona dan Tony pada 10 Juli 2024. Kuda nil kerdil betina ini adalah bungsu dari tujuh bersaudara.
Kebun Binatang Khao Kheow mengumumkan kelahirannya melalui akun Facebook resminya. Mereka meminta agar warganet memilih nama yang cocok untuk anakan kuda nil kerdil tersebut. Dari sekian banyak nama, warganet memilih "Moo Deng", artinya "bakso babi". Nama ini sesuai dengan penampilan Moo Deng yang gembil.
Hal yang tidak diduga oleh pengelola kebun binatang ialah betapa viral dan terkenalnya Moo Deng. Salah satu penyebabnya ialah karena untuk hitungan kuda nil kerdil, Moo Deng termasuk aktif dan lincah. Akun Facebook kebun binatang menampilkan satwa ini gemar berlari-lari di dalam kandangnya.
Baca juga: Kuda Nil Terlalu Tampan, Ternyata Salah Identifikasi
Penggemar Moo Deng di media sosial melejit. Ini berpengaruh langsung dengan jumlah pengunjung kebun binatang. Biasanya, di musim hujan, kebun binatang itu hanya didatangi maksimal 800 pengunjung.
”Sekarang, jumlah pengunjung harian berkisar 3.000-4.000 orang dan di akhir pekan 20.000 orang. Semua ingin melihat Moo Deng,” kata Direktur Kebun Binatang Khao Kheow Narungwit Chodchoy, Senin (16/9/2024).
Tidak hanya mendatangkan rezeki kepada kebun binatang, banyak orang juga menuai hoki dari Moo Deng. Banyak usaha mikro, kecil, dan menengah menawarkan pernak-pernik bergambar karikatur Moo Deng. Ada baju, celana, kaos kaki, dan cangkir.
Baca juga: Thailand Mengajarkan Warisan Budaya Melalui Es Krim
Warga Bangkok, Ekaphak Mahasawad (45), rela pergi pukul 06.30 dari Bangkok menuju Kebun Binatang Khao Kheow hanya demi melihat Moo Deng. Butuh waktu 1 jam 45 menit naik mobil dari ibu kota Thailand itu ke Si Racha.
Membantu usaha
Toko-toko kue menawarkan roti ataupun kue tar berbentuk Moo Deng. Warganet berkomentar tidak tega memakannya, saking miripnya kue itu dengan kuda nil kerdil kesayangan mereka. Bahkan, waralaba kosmetik global, Sephora, tidak mau ketinggalan.
Mereka menjual paket rias yang diiklankan bisa membuat wajah pemakainya bersemu dan berseri-seri, seperti Moo Deng. Anakan kuda nil kerdil masih memiliki rona merah jambu dari wajah sampai perut mereka yang memberi kesan imut.
Namun, berkah yang dibawa Moo Deng ini tidak selalu positif kepada ia dan keluarganya. Petugas kebun binatang beberapa kali mengimbau pengunjung agar tidak mengganggu Moo Deng.
Pasalnya, ada pengunjung nakal yang menyiram Moo Deng dengan air minum ketika ia sedang tidur. Ada juga pengunjung yang berteriak-teriak atau memukul-mukul pagar kandang untuk menarik perhatian Moo Deng.
Baca juga: Ide Unik dan Kreatif Petani Thailand untuk Gaet Wisatawan
Pengelola kebun binatang harus memasang kamera pemantau tambahan. Mereka juga menulis peringatan bahwa pengunjung yang nakal bisa diperkarakan secara hukum apabila mengganggu Moo Deng maupun satwa lainnya.
Kuda nil kerdil
Kuda nil kerdil berasal dari Afrika Barat. Mayoritas ada di Liberia. Selain itu juga tersebar dalam populasi kecil di Guinea, Sierra Leone, dan Pantai Gading. Menurut Uni Internasional Konservasi Alam (IUCN), kuda nil kerdil tergolong hewan langka. Populasi mereka di alam liar diperkirakan hanya 2.500 ekor.
Tinggi badan kuda nil kerdil maksimum 1 meter dan panjang tubuhnya 1,75 meter. Jauh lebih kecil dibandingkan kuda nil biasa (Hippopotamus amphibius) yang panjangnya bisa mencapai 5 meter dan tinggi 1,65 meter.
Di alam liar, usia maksimal kuda nil kerdil adalah 35 tahun. Hal ini karena selain habitatnya semakin terkikis oleh manusia, mereka juga mangsa bagi predator, antara lain buaya, ular sanca, dan macan tutul. Anakan kuda nil kerdil rentan menjadi sumber makanan hewan buas.
Baca juga: Ramai-ramai Tindik Wajah di Phuket
Di Thailand, kuda nil kerdil yang terkenal bukan hanya Moo Deng. Neneknya, Mae Mali, merayakan ulang tahun ke-59 pada 8 September 2024. Ia adalah kuda nil kerdil tertua di dunia.
Dua kakak Moo Deng, Moo Tun (semur babi) dan Moo Wan (babi asam manis) ketika masih kecil juga terkenal, tetapi tidak seviral adik mereka. (Reuters)