Dari Brunei, Menhan Prabowo Bahas Keamanan ASEAN dengan Laos dan Kamboja
Selain bahas keamanan ASEAN, Prabowo juga peroleh ucapan selamat dari pemimpin Kamboja dan Laos.
Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sepanjang Jumat (6/9/2024), setelah melakukan kunjungan ke Brunei Darussalam, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga presiden terpilih, melakukan lawatan ke Laos dan Kamboja. Dalam lawatan itu, Prabowo bertemu dengan para pemimpin negara serta menteri pertahanan negara setempat membahas keamanan di kawasan ASEAN.
Perjalanan Prabowo dimulai dengan mengunjungi Laos. Selama berada di negara tersebut, Prabowo bertemu dengan dengan Presiden Laos Thongloun Sisoulith. Keduanya membahas kerja sama yang lebih erat untuk bidang pertahanan.
”Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama kita, khususnya di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama, seperti pertahanan,” Prabowo.
Prabowo kemudian bertemu dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, di kantor Perdana Menteri Laos. Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga membahas berbagai topik penting terkait hubungan dan kerja sama bilateral.
”Kami memahami bahwa Indonesia dan Republik Demokratik Rakyat Laos tidak hanya memiliki hubungan bilateral, tetapi juga komitmen terhadap stabilitas dan keamanan regional dalam komunitas ASEAN,” kata Prabowo.
Ucapan selamat bagi Prabowo
Dalam pertemuan itu, PM Laos Sonexay mengucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo menjadi Presiden RI. Ia juga menyampaikan harapannya agar inagurasi pada Oktober mendatang berjalan lancar.
Prabowo juga menyatakan kesiapan Indonesia menyumbangkan keahlian dan sumber daya dalam upaya penanggulangan dan bantuan bencana untuk Laos. ”Kami juga berharap untuk terlibat dalam latihan bersama untuk meningkatkan respons kolektif kita terhadap bencana alam di kawasan kita,” kata Menhan Prabowo.
Dalam pertemuannya, dengan PM Hun Manet, Prabowo menyatakan yakin bahwa Indonesia dan Kamboja dapat bekerja sama erat untuk berupaya memajukan kemakmuran.
Dari Laos, Prabowo kemudian melanjutkan lawatannya ke Kamboja untuk bertemu dengan PM Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet dan Presiden Senat Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen. Dalam pertemuan itu, Prabowo membahas kemakmuran dan kemajuan kedua negara.
Dalam pertemuannya, dengan PM Hun Manet, Prabowo menyatakan yakin bahwa Indonesia dan Kamboja dapat bekerja sama erat untuk berupaya menciptakan kemakmuran dan kemajuan kawasan kedua negara.
”Dengan memperkuat kolaborasi, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan dan pembangunan ASEAN secara keseluruhan. Saya berharap kemitraan kita yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan bersama ini,” kata Prabowo.
Adapun pada saat bertemu dengan Presiden Senat Kamboja Hun Sen, Menhan Prabowo menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pertahanan Kamboja atas komitmen yang berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia.
”Ke depan sangat penting bagi kedua negara untuk secara aktif mencari dan mengeksplorasi peluang baru untuk berkolaborasi, memastikan bahwa kemitraan kita tetap kuat dan responsif terhadap tantangan dan peluang yang muncul,” tutur Menhan Prabowo.
Phnom Pehn Post, salah satu media massa di Kamboja, menyebutkan, kunjungan ini menunjukkan hangatnya hubungan Kamboja dengan Indonesia. Hubungan antarpemimpin kedua negara sangat diperlukan. Di pertemuan itu, Hun Sen disebut memberikan selamat atas terpilihnya Prabowo sebagai Presiden RI.