Di sela pidatonya di Istana Negara, Paus Fransiskus melontarkan candaan soal beda orang Indonesia dan warga negara lain.
Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
·2 menit baca
Jakarta
Paus Fransiskus melontarkan candaan yang membuat Presiden Joko Widodo tertawa dalam pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Candaan itu sebenarnya bagian dari perdebatan cukup kontroversial saat dulu dilontarkan Paus Fransiskus.
Namun, saat disampaikan di Indonesia, pernyataan tersebut menjadi guyonan ger-geran. Candaan Paus Fransiskus tersebut berkaitan dengan ”kegemaran” orang Indonesia punya anak. ”Kegemaran” ini berbeda dengan warga di sejumlah negara yang lebih suka merawat hewan piaraan daripada anak.
”Di negara Anda, orang biasa punya anak tiga, empat, atau lima, itu bisa jadi contoh bagi semua negara,” kata Paus saat berpidato di Istana Negara, seperti dikutip kantor berita AFP. ”Sementara warga di beberapa negara lain lebih suka punya seekor kucing atau anjing kecil.”
”Ini tidak baik,” kata Paus Fransiskus.
Mendengar hal itu, Presiden Joko Widodo tertawa. ”Benar, begitu kan?” kata Paus, sambil menoleh kepada Presiden.
Candaan Paus Fransiskus tersebut mengangkat kembali perdebatan kontroversial di sejumlah negara mengenai peran orangtua. Pada 2022 ia melontarkan kritik dengan mengungkapkan bahwa pasangan yang memilih lebih punya hewan piaraan ketimbang anak adalah orang egois dan menjadi ancaman bagi kemanusiaan.
Kala itu, pernyataan tersebut menuai tanggapan dan kritik balik. Candaan Paus Fransiskus di Jakarta kali ini juga mendapat respons warganet di media sosial. Ada warganet yang berpendapat, sebagian orang memang lebih mengutamakan isi dompet ketimbang peradaban manusia.
”Karena Anda tak perlu membayar uang sekolah anjing hingga mereka usia 20-an tahun,” cuit warganet di media sosial X menanggapi candaan Paus soal warga di sejumlah negara yang lebih memilih memelihara hewan piaraan.
Warganet lain mengingatkan, masa depan Indonesia sebenarnya juga mengkhawatirkan. Meski punya populasi sekitar 280 juta jiwa, Indonesia juga mengalami penurunan angka kelahiran.
”Paus tidak tahu banyak warga Indonesia sudah menerapkan tidak punya anak,” cuit warganet lain. ”Dalam beberapa tahun depan, Indonesia bakal seperti Jepang,” timpal warganet lainnya, merujuk negara Asia Timur yang tahun lalu mencatat angka kelahiran terendah. (AFP)