Bukan Jet Pribadi dan Mobil Mewah, Paus Pilih Pesawat Komersial dan Mobil Warga Biasa
Memimpin negara dan gereja beraset miliaran dollar AS, Paus Fransiskus tidak naik jet pribadi dan mobil mewah.
Oleh
B JOSIE SUSILO DARI VATIKAN
·2 menit baca
VATIKAN, KOMPAS — Paus Fransiskus memulai kunjungan ke Indonesia dengan naik pesawat komersial. Selama di Indonesia, pemimpin tertinggi bagi 1,5 miliar pemeluk Katolik itu memilih naik mobil yang biasa digunakan kebanyakan warga.
Pesawat yang ditumpangi Paus meninggalkan Roma, Italia, Senin (2/9/2024) malam. Terbang selama 13 jam, pesawat ITA Airways dijadwalkan tiba pada Selasa siang di Jakarta.
Penumpang pesawat itu antara lain wartawan Kompas, B Josie Susilo, serta sejumlah jurnalis lain. Salah satunya Filomeno Martins yang merupakan jurnalis kantor berita Tatoli, Timor Leste. Selain sebagai pengalaman pertama, ia pun bahagia karena dapat bertemu langsung dengan Paus Fransiskus. ”Bisa jadi, ini menjadi pengalaman sekali seumur hidup,” katanya.
Paus tidak menaiki pesawat pribadi. Padahal, Takhta Suci mengelola aset bernilai miliaran dollar AS. Pada 2019, Menteri Ekonomi Vatikan Juan Antonio Guerrero menyebut total aset Vatikan 4 miliar euro. Aset itu belum termasuk aset bank Vatikan dan koleksi museum-museum Vatikan.
Meski demikian, sebagai kepala negara Vatikan, para Paus hidup sederhana. Sejak ditahbiskan sebagai Paus ke-266 pada 2013, Paus Fransiskus dikenal antara lain karena kesederhanaannya.
Pilihan kendaraan
Kala berkunjung ke Uganda dan Kenya pada 2015, Paus naik KIA Soul dan Honda Ballade. Mobil-mobil itu biasa dipakai kebanyakan warga di sana. Sementara itu, dalam lawatan ke Amerika Serikat di tahun yang sama, Paus memilih Fiat 500L.
Juru bicara Paus, Pastur Federico Lombardi, dalam sebuah wawancara di Vatikan, mengatakan, pilihan menggunakan mobil kecil adalah keputusan Paus. ”Ini keputusan Paus, menggunakan mobil kecil yang dikendarai oleh orang biasa, bahkan di sini, di Italia,” kata Lombardi.
Paus Fransiskus juga menolak kendaraan dengan pengamanan yang tinggi, seperti kaca antipeluru atau bodi lapis baja. Beberapa desain terakhir hanya menempatkan kaca biasa untuk menghindari terpaan angin yang kencang.
Adapun selama di Jakarta, Paus Fransiskus dipastikan akan menaiki Toyota Kijang Innova. Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo dan Ketua Panitia Kunjungan Paus Ignasius Jonan membenarkan perihal pilihan kendaraan itu.
Paus disebut memilih kendaraan yang banyak digunakan warga di Indonesia. Paus menolak tawaran menumpangi mobil mewah selama lawatan di Indonesia. Karena itu, akhirnya Innova dipilih.
Sejak model pertama hadir lebih dari 40 tahun lalu, Kijang menjadi salah mobil terlaris dan banyak digunakan orang Indonesia. Innova Zenix, mobil yang akan dipakai Paus, merupakan model terbaru. Lebih dari 2 juta orang Indonesia pernah dan masih memiliki berbagai model Toyota Kijang.
Kardinal Suharyo juga menyebut, Paus tidak menginap di salah satu hotel di Jakarta. Paus memilih tinggal di dalam Kompleks Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.