Gara-gara Sebotol Gin, Wali Kota Berurusan dengan Hukum

Wali Kota Thomson berhadapan dengan hukum setelah ia didakwa meninggalkan sebotol gin untuk pekerja narapidana.

KOMPAS/HERYUNANTO

Ilustrasi

THOMSON

Semua berawal dari sebotol gin. Benjamin ”Benji” Cary Cranford, Wali Kota Thomson di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat, harus berhadapan dengan hukum gara-gara minuman keras itu.

Ini bukan perkara sebagai pejabat publik ia meminum minumas keras. Ia didakwa secara ilegal meninggalkan sebotol gin di selokan untuk kru pekerja dari penjara negara bagian.

Baca juga: Berdebat karena Ikan

Associated Press, Jumat (16/8/2024), melaporkan, Cranford (52) didakwa dan ditangkap Biro Investigasi Georgia (GBI) pada Rabu (14/8/2024). Ia menghadapi tuduhan melakukan kejahatan dengan menyediakan barang-barang terlarang bagi narapidana.

Dakwaan yang dikeluarkan di Pengadilan Tinggi McDuffie County menyebutkan, Cranford pergi ke sebuah toko pada 3 Juni 2024 untuk membeli sebotol gin. Ia kemudian meninggalkan minuman keras itu di selokan di sepanjang Georgia 150. Titik itu merupakan jalur bagi pekerja yang merupakan narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan Jefferson County.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Ilustrasi. Minuman beralkohol dari luar negeri yang diedarkan tanpa cukai dan akan dimusnahkan di Semarang, Jawa Tengah, 9 Juli 2024.

Menurut GBI, pada 6 Juni 2024, Kepolisian Thomson meminta GBI untuk menyelidiki klaim bahwa Cranford memberikan alkohol kepada narapidana. Laporan media lokal, WRDW-TV, menyebutkan, petugas menangkap Cranford di Balai Kota Thomson seusai rapat dewan kota pada 14 Agustus. Petugas membawa Cranford pergi dengan tangan diborgol.

Pada hari yang sama, Cranford dibebaskan dari Penjara McDuffie County dengan jaminan 5.000 dollar AS (Rp 78,4 juta). Cranford tidak menjawab pertanyaan wartawan begitu ia bebas.

Baca juga: Permen Sabu Terselip dalam Paket Makanan untuk Gelandangan

Pejabat kota lainnya juga menolak berkomentar. ”Karena kami memahami tuduhan dalam kasus ini tidak terkait dengan tugas Cranford sebagai pejabat terpilih, kami memilih tidak berkomentar,” kata Juru Bicara Kota Thomson Jason Smith, yang juga Direktur Pengembangan Masyarakat Lokal.

Yang jelas, Cranford mungkin akan dinonaktifkan hingga tuduhan itu diselesaikan, sesuai rekomendasi sebuah tim panel kepada Gubernur Georgia Brian Kemp. Isi rekomendasi juga menyatakan, tuduhan kepada Cranford merugikan kemampuannya menjalankan tugas sebagai wali kota. Belajar dari pengalaman, beberapa pejabat lainnya telah diskors ketika menghadapi tuduhan kejahatan yang tidak terkait langsung dengan jabatan mereka.

Cranford terpilih sebagai Wali Kota Thomson dalam pemilihan tahun lalu. Ia mengalahkan Kenneth Usry, kandidat petahana yang sudah menjabat selama 12 tahun. Sebelum menjabat sebagai wali kota, Cranford dikenal sebagai kontraktor pengaspalan. (AP)