Pesawat ke Stasiun Luar Angkasa Bocor, Dua Astronot NASA Kesulitan Pulang ke Bumi
NASA pusing memikirkan bagaimana dua astronotnya bisa pulang ke Bumi. Ini gara-gara pesawat yang membawa mereka bocor.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·2 menit baca
SUPRIYANTO
Ilustrasi
Cape Canaveral
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) tengah berpikir keras soal nasib dua astronotnya, Butch Wilmore dan Suni Williams. Keduanya kini berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tapi NASA belum tahu bagaimana cara mengangkut mereka pulang ke Bumi.
Loh, kok bisa?
Berdasarkan rencana awal, Wilmore dan Williams berada di ISS hanya untuk misi delapan hari. Berangkat 5 Juni 2024 dan kembali ke Bumi pada pertengahan Juni. Akan tetapi, sampai sekarang mereka belum bisa pulang ke Bumi meski sudah dua bulan berada di luar angkasa.
Yang membuat NASA pusing tujuh keliling adalah kendaraan yang mereka tumpangi ke ruang angkasa, Starliner, mengalami kebocoran. Boeing dan NASA menilai, kebocoran helium kecil itu stabil dan dapat ditangani. Meski kemudian mereka berhasil merapat di ISS, kebocoran bertambah menjadi empat titik. Lima pendorong juga rusak.
Meski belum ada kepastian kapan keduanya akan balik ke Bumi, NASA tidak sepakat jika kedua astronotnya disebut terdampar atau terjebak di ISS. NASA menyebut kebutuhan logistik keduanya tersedia dan dipastikan tidak akan kekurangan hingga waktu penjemputan tiba. Yang pasti, keduanya tak sampai keleleran. Begitu NASA menjamin.
AP/NASA
Astronot NASA, Butch Wilmore (ketiga dari kiri) dan Suni Williams (keempat dari kanan), disambut oleh para kru Stasiun Luar Angkasa Internasional saat keduanya tiba dengan pesawat luar angkasa Boeing Starliner pada Kamis (6/6/2024).
NASA tengah berpikir apakah akan membawa kedua astronot AS itu pulang dengan menggunakan Starliner milik Boeing yang bermasalah atau dengan SpaceX milik Elon Musk. Yang jadi masalah, jika memilih menggunakan SpaceX, kedua astronot itu baru bisa kembali ke Bumi tahun depan. Wah!
Jika NASA memutuskan kedua astronot itu akan pulang menggunakan SpaceX, mereka harus menyiapkan dua tempat kosong—di luar empat kursi yang tersedia—di SpaceX yang akan diterbangkan ke ISS bulan September mendatang. Tapi, jika mau pulang naik SpaceX, Wilmore dan Williams harus memperpanjang misi hingga Februari 2025, sesuai jadwal kepulangan SpaceX.
Ada penerbangan kembali ke Bumi menggunakan pesawat luar angkasa milik Rusia, Soyuz, yang akan berangkat bulan September mendatang. Tapi, tiga kursi di pesawat itu sudah dipastikan untuk dua kosmonot Rusia dan seorang astronot NASA lain yang telah bertugas di ISS selama setahun.
Wah, gara-gara pesawat untuk keberangkatan bocor, repot juga saat dua astronot NASA itu mau pulang ke Bumi. NASA hanya memiliki waktu sepekan untuk memutuskan bagaimana cara Wilmore dan Williams pulang ke Bumi.
