logo Kompas.id
InternasionalFatah-Hamas Bersatu, Tahap...
Iklan

Fatah-Hamas Bersatu, Tahap Paling Krusial Pembentukan Negara Palestina

Kabar bersatunya Fatah-Hamas sangat menggembirakan. Bagaimana agar perjanjian kali ini tidak gagal seperti sebelumnya?

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR, MUHAMMAD SAMSUL HADI
· 5 menit baca
Menteri Luar Negeri China Wang Yi (tengah) berbicara dengan Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Fatah (kiri), dan Mousa Abu Marzouk, pejabat senior Hamas, di Wisma Tamu Negara Diaoyutai di Beijing, China, Selasa (23/7/2024).
AP/POOL/PEDRO PARDO

Menteri Luar Negeri China Wang Yi (tengah) berbicara dengan Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Fatah (kiri), dan Mousa Abu Marzouk, pejabat senior Hamas, di Wisma Tamu Negara Diaoyutai di Beijing, China, Selasa (23/7/2024).

BEIJING, RABU — Kelompok Fatah, Hamas, dan 12 faksi politik Palestina lainnya berhasil menandatangani perjanjian pembentukan pemerintahan Palestina bersatu. Hal itu dituangkan dalam Deklarasi Beijing. Seluruh dunia, kecuali Israel, menyambut gembira peristiwa bersejarah tersebut. Dunia menunggu aksi nyata penerapan perjanjian.

Deklarasi Beijing untuk Mengakhiri Perpecahan dan Menguatkan Persatuan Nasional Palestina, demikian nama kesepakatan mereka, diterbitkan di Beijing, China, pada Selasa (23/7/2024). Pemerintah China bertindak selaku penengah dalam perundingan itu. Menteri Luar Negeri China Wang Yi hadir menjadi saksi pada penandatanganan perjanjian tersebut.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000