Dari Gubernur, Pengacara, Eks Astronot, Siapa Bakal Cawapres Pendamping Kamala Harris?
Sebelum Konvensi Nasional Partai Demokrat, 19 Agustus, Kamala Harris harus punya bakal cawapres. Tak mudah memilihnya.
Oleh
LUKI AULIA
·4 menit baca
Memilih bakal calon wakil presiden Amerika Serikat biasanya butuh waktu berbulan-bulan. Namun, kali ini Kamala Harris, Wakil Presiden AS yang menjadi bakal calon presiden dari Partai Demokrat, hanya punya waktu sekitar tiga minggu untuk mencari pendampingnya.
Tenggatnya sebelum Konvensi Nasional Partai Demokrat yang akan dimulai 19 Agustus 2024 di Chicago. Proses seleksinya rumit. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti apakah bakal calon wakil presiden (cawapres) akan bisa memenangi negara-negara bagian yang penting, apakah akan bisa meraih dukungan di daerah perdesaan, bisa menarik kelompok moderat, dan seterusnya.
Dari sekian banyak bakal calon yang diincar, ada satu pilihan potensial, yakni Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro (51). Ia dipandang sebagai bintang baru Demokrat. Dengan menggandeng Shapiro, Demokrat bisa untung besar pada perolehan suara dewan elektoral (electoral college) di negara bagiannya.
Ini karena Pennsylvania merupakan salah satu negara bagian yang paling penting dalam pemilu. Shapiro terpilih sebagai gubernur pada 2022 ketika berhadapan dengan kandidat sayap kanan yang didukung Donald Trump.
Sebelum menjadi gubenur, Shapiro menjabat sebagai Jaksa Agung Pennsylvania. Dia punya latar belakang hukum yang mirip dengan Harris sebagai jaksa. Dia juga punya sejarah panjang dalam memenangi pemilu melawan Partai Republik di negara bagian yang diyakini Demokrat harus dikuasai untuk mengamankan pemilu November mendatang.
Shapiro dikenal karena pernah mengecam pelanggaran seksual yang dilakukan para pendeta Katolik terhadap ribuan anak dan menggugat Purdue Laboratories, produsen opioid OxyContin yang bisa membuat orang sangat ketagihan.
Mantan astronot
Selain Shapiro, ada mantan astronot Mark Kelly (60) yang menjadi Senator Arizona sejak 2020. Dia mewakili negara bagian lain yang dimenangi Biden atas Trump pada 2020. Selisih perolehan suara mereka di negara bagian itu paling tipis. Kampanye Kelly di senat menonjol karena upayanya memperjuangkan pengendalian senjata.
Istrinya, mantan anggota kongres dari Demokrat, Gabrielle Giffords, nyaris tewas pada 2011 ketika ditembak di kepala dari jarak dekat saat bertemu dengan konstituen di luar toko kelontong di Tucson. Penembakan itu menewaskan enam orang.
Di senat, Kelly berfokus pada keamanan nasional dan militer serta kekeringan yang melanda AS bagian barat. Dia berperan penting dalam menyusun CHIPS dan Science Act, sebuah undang-undang yang ditandatangani Biden untuk meningkatkan manufaktur semikonduktor AS.
Kelly adalah seorang pilot uji Angkatan Laut AS dan menerbangkan 39 misi tempur selama Perang Teluk sebelum bergabung dengan Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA). Ketika bersama NASA, dia menerbangkan tiga misi dengan pesawat ulang alik.
Formula ala Kentucky
Dalam daftar incaran bakal calon wapres juga ada Gubernur Kentucky Andy Beshear (46) yang gencar berkampanye tentang hak aborsi. Beshear dapat memperoleh suara dari negara bagiannya di tepi ”Rust Belt”—daerah di AS yang industri baja dan lainnya turun—yang dapat menyeimbangkannya dengan negara bagian Harris, California, yang makmur.
Beshear punya formula khusus untuk menang, yakni menyuarakan permasalahan sehari-hari rakyat AS, mulai dari pekerjaan bergaji tinggi hingga pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan. Beshear, yang juga pengacara itu, populer karena cepat menangani pandemi Covid-19, bencana tornado, dan banjir. Di tangannya, pertumbuhan ekonomi di Kentucky positif.
Gubernur North Carolina Roy Cooper (67) juga penting bagi Demokrat karena dia berasal dari negara bagian campuran. Daerah ini dimenangi oleh Trump pada 2020 hanya dengan selisih satu poin persentase.
Cooper pertama kali terpilih pada 1986 dan sejak itu tidak pernah kalah dalam pemilu. Cooper terpilih sebagai Jaksa Agung pada 2000 hingga 2016. Sebagai Demokrat yang moderat, Cooper bisa dipilih karena dapat meyakinkan pemilih yang berhaluan tengah untuk condong ke kiri.
Selain Shapiro, Kelly, Beshear, dan Cooper, ada beberapa nama yang juga disebut-sebut bisa jadi bakal calon wapres. Ada Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Gubernur California Gavin Newsom, Gubernur Maryland Wes Moore, Gubernur Illinois JB Pritzker, dan Gubernur Minnesota Tim Walz.
Nama Menteri Transportasi Pete Buttigieg, yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden dari Demokrat pada 2020, juga masuk dalam daftar. Begitu pula dengan Senator Georgia, Raphael Warnock, senator kulit hitam pertama di negara bagian itu.
Buttigieg membangun basis penggemar yang kuat di kalangan pemilih Demokrat selama pemilihan pendahuluannya pada 2020 ketika melawan Biden dan Harris. Dia juga memenangi Kaukus Iowa pertama di AS. Dia kemudian mendukung Biden dan terpilih menjadi Menteri Transportasi pada 2021.
Mantan Wali Kota South Bend, Indiana, itu juga memiliki hubungan erat dengan Michigan, negara bagian yang penting bagi Demokrat.
Perempuan bakal cawapres
Nama Gretchen Whitmer, perempuan Gubernur Michigan, juga muncul karena berhasil membangun basis kuat di Michigan, negara bagian yang juga diperebutkan. Sebelum memilih Harris, Biden pernah hendak memilih Whitmer sebagai pendampingnya pada tahun 2020.
Jika semisal Harris memilih Whitmer menjadi pendampingnya, mereka akan menjadi pasangan bakal capres-wapres perempuan pertama. Ini akan jadi catatan sejarah juga bagi AS. Seandainya terpilih, hak-hak reproduksi perempuan pasti akan menjadi isu utama mereka.
Hanya, Whitmer pernah mengatakan, dia tidak akan mengambil jabatan wapres jika ditawari. Alasannya, dia tak mau meninggalkan Michigan. Pekerjaannya belum selesai. Dia masih ingin memulihkan perekonomian Michigan dengan menyediakan banyak lapangan pekerjaan.
”Harris sudah membuktikan dalam setiap langkah kariernya bahwa dia punya keahlian, kekuatan, dan karakter untuk memimpin negeri ini. Dia punya visi memperbaiki kehidupan seluruh rakyat Amerika. Dia mewakili peluang terbaik partai kita untuk mengalahkan Donald Trump,” kata Gubernur Illinois JB Pritzker.
Jadi, siapa yang akan dipinang Harris untuk menjadi pendampingnya? (REUTERS/AFP/AP)