Terlalu Pedas, Mi Instan Korsel Ditarik dari Peredaran
Mi instan itu dinilai bisa menimbulkan risiko keracunan parah bagi pelanggan di Denmark karena terlalu pedas.
Oleh
FRANSISCA ROMANA
·1 menit baca
Ilustrasi
Kopenhagen
Badan Pangan dan Kedokteran Hewan Denmark menarik produk mi instan Korea Selatan yang populer dari peredaran. Alasannya, terlalu pedas. Begitu pedasnya mi instan itu, menurut lembaga tersebut, sampai bisa menyebabkan ”keracunan akut”.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa (11/6/2024), badan tersebut mengatakan, mi instan itu memiliki level capsaicin berbahaya. Capsaicin adalah komponen aktif dalam cabai.
Ada tiga produk mi instan dari Samyang Foods yang ditarik dari penjualan di Denmark, yakni Buldak 3x Spicy & Hot Chicken, 2x Spicy & Hot Chicken, dan Hot Chicken Stew. ”Level (pedas) dalam satu paket mi instan terlalu tinggi sehingga bisa menimbulkan risiko keracunan parah bagi pelanggan. Jika memiliki produk-produk ini, kalian harus membuangnya atau mengembalikannya ke toko yang menjualnya,” sebut Badan Pangan dan Kedokteran Hewan.
Secara khusus peringatan itu dikeluarkan bagi anak-anak. Mereka meminta orangtua mengontak Poison Line jika anak-anak sempat memakan mi instan itu dan mengalami gejala-gejala akut.
Produk Samyang Food sangat populer di luar negeri. Perusahaan itu mengatakan, ini pertama kalinya produk mereka ditarik dari peredaran karena dianggap terlalu pedas. Mereka menyatakan akan bekerja lebih baik untuk memahami peraturan lokal di pasar ekspor. Harga saham Samyang Food melejit hingga 70 persen baru-baru ini setelah mi buldak carbonara viral di Tiktok. Di Amerika Serikat bahkan dilaporkan kekurangan produk tersebut. (AFP)