Helikopter yang Membawa Rombongan Presiden Iran Mengalami Kecelakaan
Media-media Iran belum memiliki informasi tentang kondisi Raisi. Tim penyelamat terhalang cuaca buruk dan lokasi sulit.
Oleh
FRANSISCA ROMANA
·2 menit baca
TEHERAN, MINGGU – Helikopter yang membawa rombongan Presiden IranEbrahim Raisi dilaporkan mengalami kecelakaan, Minggu (19/5/2024). Kabar tentang insiden tersebut masih simpang siur. Tim penyelamat tengah berupaya menuju lokasi kejadian di dekat Jofa di Provinsi Azerbaijan Timur yang berbatasan dengan Azerbaijan, sekitar 600 kilometer dari ibu kota Iran, Teheran.
Kantor Kementerian Dalam Negeri Iran menyebut, salah satu helikopter dalam rombongan yang membawa Raisi mendarat dengan keras. Sementara kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan, helikopter yang mengalami kecelakaan membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian serta para pejabat lokal.
Media-media Iran belum memiliki informasi tentang kondisi Raisi. Stasiun televisi milik Pemerintah Iran telah menyiarkan doa bersama untuk mendoakan keselamatan Raisi.
“Presiden dan rombongan sedang kembali menggunakan beberapa helikopter dan salah satu helikopter terpaksa mendarat keras karena cuaca buruk dan kabut,” kata Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
Ia menambahkan, tim penyelamat dalam perjalanan menuju lokasi, tetapi cuaca buruk membuat mereka lebih lama mencapai tempat itu. “Lokasinya cukup sulit dan susah berkomunikasi. Kami menunggu tim penyelamat tiba di lokasi pendaratan untuk memberikan informasi lebih banyak,” ujar Vahidi.
IRNA menyebut lokasi tersebut sebuah hutan. Jofa juga dikenal bergunung-gunung.
Raisi berada di Azerbaijan pada Minggu pagi waktu setempat untuk meresmikan sebuah bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Bendungan itu merupakan bendungan ketiga yang dibangun bersama kedua negara di Sungai Aras.
Raisi mengunjungi Azerbaijan meski hubungan kedua negara menegang setelah serangan bersenjata di Kedutaan Besar Azerbaijan di Teheran pada 2023. Azerbaijan juga menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, musuh utama Iran di kawasan.
Iran memiliki berbagai macam helikopter. Namun, sanksi internasional membuat negara itu sulit mendapatkan suku cadangnya. Armada angkatan udara Iran juga sebagian besar berasal dari masa sebelum Revolusi Islam pada 1979. (AP/AFP/Reuters)