Frank Rubio punya catatan cemerlang saat berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada September 2022-September 2023. Selama 371 hari di ruang angkasa, dia ”berjalan-jalan” di ruang hampa tersebut selama 21 jam dan 24 menit, yang terbagi dalam tiga kali perjalanan.
Namun, ada satu masalah yang harus dihadapi Rubio. Hasil panen tanaman tomat yang menjadi obyek penelitian para astronot hilang dalam pengawasannya. Mantan pilot helikopter tempur Black Hawk milik Angkatan Udara Amerika Serikat itu pun menjadi bahan olok-olokan rekan-rekannya di ISS karena ia diduga memakan tomat itu. Mungkin jadi campuran untuk roti lapis atau makanan lainnya.
Maka, hampir delapan bulan dari 12 bulan di ISS dihabiskan untuk mencari tomat-tomat yang raib itu. Sampai Rubio kembali ke Bumi pada September 2023, tomat itu tidak pernah ditemukan. ”Saya menghabiskan waktu berjam-jam mencari benda itu,” katanya tak lama setelah tiba di Bumi, seperti dilansir media UPI, Jumat (8/12/2023).
Dia yakin tomat-tomat itu akan ditemukan suatu saat. Berita baik datang tiba bulan kemudian. Tomat-tomat itu ditemukan meski tak utuh lagi. ”Teman baik kami, Frank Rubio yang sudah pulang, disalahkan karena memakan tomat itu. Tetapi kami bisa membebaskannya dari tuduhan. Kami menemukan tomat itu,” kata astronot NASA, Jasmin Moghbeli, saat merayakan ulang tahun ke-25 ISS, sambil tersenyum.
Moghbeli tidak menjelaskan detail di mana tomat-tomat itu ditemukan. Setidaknya Rubio kini bisa bernapas lega. Ia tidak perlu kembali ke ISS untuk mengobrak-abrik seisi stasiun demi mencari tomat-tomat yang panen pertama kalinya di ruang angkasa. (UPI)
Baca juga : Warisan Rp 200 Miliar untuk Amal
Baca juga : ”Permintaan Terakhir” Anggota BTS Sebelum Wajib Militer
Baca juga : Melatih Klub Sepak Bola Terburuk di Inggris