Menteri kabinet dari Irlandia berkunjung ke Indonesia untuk mempromosikan budaya negaranya sekaligus bertukar pengalaman mengenai transisi energi dan transportasi publik.
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·4 menit baca
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Jack Chambers, Menteri Transportasi, Lingkungan, Iklim, dan Komunikasi Irlandia berkunjung ke Jakarta pada hari Jumat (17/3/2023).
Memperingati Hari Santo Patrisius, perayaan nasional sekaligus keagamaan bagi Republik Irlandia, salah satu menteri dari kabinet pemerintahan Irlandia berkunjung ke Jakarta. Tujuannya adalah untuk saling bertukar informasi dengan para menteri di kabinet Indonesia mengenai pembangunan berkelanjutan, sekaligus mempromosikan budaya Irlandia.
Hari Santo Patrisius dirayakan oleh warga Irlandia dan disporanya, termasuk para warga Amerika Serikat keturunan Irlandia yang telah bermukim selama ratusan tahun di "Negara Paman Sam". Ini adalah perayaan hari kematian Santo Patrisius yang dipercaya sebagai pembawa agama Kristen ke Irlandia. Santo Patrisius merupakan pelindung dari negara tersebut.
Pada hari Jumat (17/3/2023), bertepatan dengan Hari Santo Patrisius, Kompas mendapat kesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Menteri Transportasi, Lingkungan, Iklim, dan Komunikasi Irlandia Jack Chambers. Ia sedang menjungi Indonesia selama tiga hari. Dalam wawancara Chambers didampingi oleh Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Padraig Francis. Berikut kutipan wawancaranya:
Bagaimana perayaan Hari Santo Patrisius menjadi landasan kunjungan Anda ke Indonesia?
Jack Chambers (JC): Hari ini sangat penting bagi bangsa kami. Ini juga kesempatan yang baik sebagai pintu masuk pengenalan kebudayaan Irlandia lepada masyarakat Indonesia secara lebih mendalam. Indonesia masuk ke dalam visi dan misi Irlandia untuk membangun kemitraan global, antara lain di bidang seni, ekonomi, dan pendidikan.
Irlandia dan Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik selama 40 tahun. Kedutaan Besar Irlandia di Jakarta sudah ada selama sepuluh tahun. Kita harus semakin memperkuat relasi bilateral.
Indonesia dan Irlandia sama-sama aktif terlibat di dalam pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Salah satunya ialah bersama di dalam misi penjagaan perdamaian di Lebanon. Selain itu, Indonesia merupakan pendukung Irlandia untuk melamar ke dalam anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Westlife kelompok vokal asal Dublin, Irlandia, tampil dalam konser bertajuk Westlife The Wild Dreams Tour -All The Hits 2023 di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (11/2/2023) malam.
Apa saja kegiatan Anda selama di Indonesia?
JC: Saya melakukan pertemuan dengan para menteri di kabinet pemerintahan Indonesia. Saya sudah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, dan Menteri Transportasi Budi Karya Sumadi.
Pertemuan itu membahas mengenai pengembangan pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan, penguatan kantor pos sebagai salah satu tonggak digitalisasi masyarakat, dan investasi untuk transportasi darat serta kelautan.
Apa yang Anda lihat dari Indonesia?
JC: Saya melihat ambisi besar dari negara dan generasi mudanya untuk melakukan perubahan ke arah digitalisasi ekonomi, pembangunan berkelanjutan, dan angkutan umum terintegrasi. Indonesia juga bersemangat sekali untuk beralih ke energi hijau dan terbarukan.
Di sektor energi ini kami bisa berbagi ilmu. Irlandia menargetkan per tahun 2030, sebanyak 80 persen energi kami terbarukan. Kami memiliki pembangkit listrik tenaga angin yang banyak untuk mencapai cita-cita itu. Di atas tahun 2030, kami menargetkan bisa menjadi eksportir net energi.
Kalau yang Anda pelajari dari Indonesia?
JC: Irlandia, terutama (ibu kota) Dublin juga berambisi mengembangkan angkutan umum berkelanjutan. Saya belajar tentang sistem moda raya terpadu (MRT) yang ada di Jakarta untuk mengurai kemacetan. Saya juga belajar soal jalur khusus bus kota (Transjakarta) maupun jalur khusus sepeda. Kami juga memiliki ambisi beralih kepada kendaraan listrik di dalam waktu dekat sehingga pembangunan ekosistemnya sangat penting.
FAKHRI FADLURROHMAN
Sejumlah calon penumpang menunggu bus di Halte Transjakarta Harmoni Sementara, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023). Halte Harmoni direlokasi sementara sejak 4 Maret 2023.
Memang, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Jakarta. Akan tetapi, sarana dan prasarananya sudah ada. Tinggal proses masyarakat menyesuaikan dan semakin memanfaatkan angkutan umum yang nyaman dan terintegrasi.
Saya juga ingin mengetahui lebih lanjut mengenai keterhubungan antardaerah. Indonesia negara yang sangat luas. Transportasi darat, laut, dan udara yang terintegrasi sangat penting di sini. Irlandia ingin melihat potensi investasi dan kerja sama di pembangunan infrastruktur ataupun sistemnya.
Terkait dengan energi terbarukan, bagaimana Irlandia bisa membantu? Sebagai bagian dari Uni Eropa, Irlandia juga mengenakan pajak karbon kepada negara-negara berkembang seperti Indonesia.
JC: Memang betul perjanjian perdagangan komprehensif diputuskan oleh Uni Eropa. Akan tetapi, Indonesia dengan setiap anggota UE juga memiliki perjanjian pajak masing-masing.
Perdagangan bilateral tetap berjalan. Komoditasnya antara lain produk jadi maupun setengah jadi dan jasa layanan. Ini akan terus bertambah karena negosiasi perjanjian yang komprehensif sedang disusun.
Basis perdagangan bilateral sangat kuat. Untuk perdagangan produk neracanya 272 juta euro. Sebanyak 63 juta euro adalah ekspor Irlandia ke Indonesia dan sisanya adalah impor dari Indonesia.
Di sektor jasa neracanya lebih besar, yaitu 1 miliar euro. Irlandia mengekspor 690 juta euro jasa yang antara lain berupa layanan perbankan maupun digital.
Padraig Francis: Negosiasi mengenai pajak ini masih digodok. Kami menargetkan bisa selesai sebelum akhir tahun 2023. Sambil itu dikerjakan, Kedubes Irlandia akan menindaklanjuti berbagai hasil rapat Menteri Chambers dengan perwakilan Pemerintah Indonesia.