Buntut Tergulingnya Kereta Bahan Kimia, Warga Ohio Belum Berani Pulang
Warga East Palestine di Negara Bagian Ohio, AS, mengkhawatirkan pencemaran jangka panjang di lingkungan mereka yang ketumpahan zat-zat kimia dalam insiden tergulingnya kereta api Norfolk Southern, hampir dua pekan lalu.
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·4 menit baca
AP/GENE J PUSKAR
Petugas membersihkan kali di East Palestine, Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat, Kamis (9/2/2023), dari sisa-sisa zat kimia yang tumpah setelah kecelakaan kereta pada 3 Februari 2023.
COLUMBUS, RABU — Dua pekan setelah kecelakaan kereta api yang menumpahkan zat-zat kimia, warga East Palestine di Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat, masih waswas untuk pulang ke tempat tinggal masing-masing. Mereka mengkhawatirkan dampak pencemaran jangka panjang ke tubuh manusia, ternak, hewan piaraan, dan lingkungan sekitar walaupun pemerintah mengatakan bahwa kadar polusi itu rendah.
”Kepala masih pusing, mata dan hidung perih, tadi juga sempat mual-mual waktu saya mengecek rumah,” kata Kasie Locke, salah satu warga East Palestine, kepada majalah Newsweek, Rabu (15/2/2023).
Oleh sebab itu, Locke dan suaminya memutuskan untuk tidak pulang dulu dan tetap tinggal di penginapan di kota sebelah. Apalagi, mereka mempunyai seorang bayi yang berumur tujuh pekan. Ia baru mau pulang setelah ada pengumuman resmi dari pemerintah ataupun perusahaan kereta api Norfolk Southern yang menjamin bahwa situasi aman untuk jangka panjang.
Pada hari Jumat (3/2/2023), kereta api Norfolk Southern yang menarik 150 gerbong mengalami kecelakaan. Sebanyak 50 gerbong terguling dari rel, 20 gerbong di antaranya mengangkut zat-zat kimia berupa vinil klorida, butil akrilat, etileksila akrilat, dan etilen glikol monobutileter. Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Laporan hasil penyelidikan itu diperkirakan selesai dua pekan lagi.
Perusahaan Norfolk Southern memitigasi dengan membakar zat-zat yang tumpah itu agar segera menguap ke udara. Akan tetapi, sebagian zat telah terserap ke tanah ataupun ke saluran air. Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) mendata, radius wilayah terdampak mencapai 11,2 kilometer persegi. Sebanyak 2.000 warga East Palestine terpaksa diungsikan.
AP/GENE J PUSKAR
Warga berkumpul di Pusat Bantuan Kereta Norfolk Southern di Abundant Life Fellowship di East Palestine, Ohio. AS, 9 Februari 2023.
EPA di dalam situs resmi mereka mengatakan, zat-zat kimia itu juga masuk ke Sungai Ohio yang merupakan sumber air bersih bagi 25 juta penduduk di Ohio dan Pennsylvania. Bahkan, ketika kecelakaan terjadi, EPA menemukan 3.500 ikan sungai mati akibat pencemaran. Diketahui, kadar racun di sungai itu sudah berkurang drastis karena air sungai juga mempercepat proses penawaran.
Pembakaran terkendali
Norfolk Southern menangani kecelakaan dengan membakar zat-zat tersebut dengan metode pembakaran terkendali. Zat vinil klorida ketika dibakar menghasilkan gas hidrogen klorida dan fosgen. Uap fosgen ini digunakan sebagai senjata kimia di masa Perang Dunia I.
EPA kemudian memeriksa kadar polutan di udara, tanah, air, dan 461 rumah penduduk pascapembakaran. Mereka mengatakan, residu racun masih ada, tetapi dalam takaran rendah dan tidak membahayakan manusia ataupun binatang. Pusing, mual, mata perih, dan hidung berair adalah gejala ketika berinteraksi dengan partikel tersisa. EPA menjelaskan, interaksi dengan partikel-partikel itu tidak akan mengakibatkan penyakit.
Sejumlah perusahaan air minum swasta memutuskan menghentikan sementara penyaluran air ke beberapa wilayah.
Walaupun demikian, warga masih berbondong-bondong memeriksakan diri ke dokter. Kepala Dinas Peternakan Ohio Bruce Vanderhoff kepada NBC mengatakan, warga juga memeriksakan ternak dan binatang piaraan mereka karena ada yang menunjukkan gejala hidung serta mata berair. ”Sejauh ini, gejala itu memang akibat terpapar partikel polutan di udara. Tetapi, tidak ada yang mengancam keselamatan,” ujarnya.
Sejumlah perusahaan air minum swasta memutuskan menghentikan sementara penyaluran air ke beberapa wilayah. Mereka mengatakan, untuk beberapa hari ke depan akan menggenjot proses penyaringan dan pembersihan air sampai benar-benar bisa dinyatakan aman untuk konsumsi. Warga dianjurkan membeli air minum dalam kemasan dulu.
AP/GENE J PUSKAR
Asap membubung di langit East Palestine, Ohio, Amerika Serikat, Senin (6/2/2023). Petugas memutuskan membakar zat-zat kimia yang tersisa setelah tumpah akibat kecelakaan kereta api pada 3 Februari 2023.
Marc Glass, pakar lingkungan dari firma konsultan Downstream Strategies, menjelaskan kepada Newsweek bahwa perlu pengawasan jangka panjang di wilayah tersebut ataupun wilayah yang dialiri Sungai Ohio. Pasalnya, beberapa dari zat-zat yang mengendap di tanah dan lumpur ini bisa menguap ketika cuaca panas dan mencemari udara.
”Prosesnya bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Mungkin sekarang kelihatannya masalah sudah reda, tetapi ada risiko serius zat ini muncul lagi di masa depan jika dibiarkan,” ujar Glass.
Dibawa ke DPR
Warga East Palestine bermaksud mengadakan rapat di balai kota pada Rabu (15/2/2023) malam waktu setempat, untuk membahas penanganan situasi tersebut. Sementara itu, Kantor Gubernur Ohio merilis keterangan pers bahwa Gubernur Ohio Mike DeWine membawa masalah tersebut ke hadapan DPR AS.
”Ada masalah di peraturan federal tentang perkeretaapian. Perusahaan kereta tidak perlu melaporkan kepada pemerintah daerah-daerah yang dilewati bahwa mereka mengangkut zat-zat berbahaya. Ketika bencana terjadi, tidak ada petugas yang siap, bahkan tersedia. Saya memohon akal sehat dan nurani Anda semua untuk mengubahnya,” kata DeWine dalam video keterangannya.
Adapun Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro menuding perusahaan Norfolk Southern abai dalam memberi tahu stasiun-stasiun kereta ataupun dinas lingkungan hidup lokal mengenai risiko pengangkutan zat-zat tersebut. Ia juga mengatakan bahwa Norfolk Southern awalnya sulit diajak berkoordinasi dalam menangani bencana. Belum ada kejelasan jika Shapiro ingin membawa kasus ini ke meja hijau. (AP)