Andrew Tate, Pemengaruh Ekstrem Kanan, Ditangkap atas Tuduhan TPPO
Pemengaruh daring yang kontroversial, Andrew Tate, ditangkap polisi Romania atas dugaan perdagangan orang dan kejahatan seksual.
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·5 menit baca
BUCHAREST, JUMAT — Pemengaruh sayap kanan yang kontroversial, Andrew Tate, ditangkap kepolisian Romania akibat terbukti terlibat tindak pidana perdagangan orang. Petunjuk yang dipakai oleh kepolisian ialah kotak piza yang dipesan Tate dan turut terekam di dalam siaran video terakhir yang ia unggah di Twitter.
Tate ditangkap di Bucharest pada Kamis (29/12/2022) malam atas tuduhan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan pemerkosaan. Ia dibekuk oleh Direktorat Penyelidikan Kejahatan Terorganisasi dan Terorisme Kepolisian Romania (DIICOT). Media-media Barat awalnya hanya diberi tahu bahwa ada dua warga negara Inggris yang ditangkap.
Surat kabar Romania, Gandul, dan Romania TV kemudian mengonfirmasi bahwa yang ditangkap adalah Andrew Tate (36) dan saudara laki-lakinya, Tristan. Di situs Gandul kemudian muncul berita-berita yang menunjukkan foto Tate digiring oleh petugas DIICOT. Tampak Tate mengenakan jaket bertudung berwarna hitam dan kedua tangannya diborgol.
Media Daily Beast yang mengutip Gandul melaporkan, DIICOT merazia lima rumah yang berkaitan dengan lima tersangka TPPO dan pemerkosaan. Dua warga Inggris itu dikonfirmasi adalah Tate bersaudara dan dua tersangka lain adalah warga Romania. Salah satu tersangka adalah seorang perempuan yang mantan anggota kepolisian Romania dan sekarang menjadi kekasih Andrew.
Dari lima rumah itu polisi menyita uang tunai, senjata api, senjata tajam, mobil-mobil mewah, dan emas batangan. Terdapat pula enam perempuan yang menjadi korban. Mereka disekap di rumah-rumah itu dan dipaksa membuat foto dan video porno yang diunggah ke internet. Akibatnya, selain TPPO, polisi juga bisa mengganjar Tate bersaudara dengan pasal kejahatan terorganisasi. Sementara ini, mereka ditahan 24 jam untuk diproses sebelum bisa ditetapkan status sebagai tersangka atau tidak.
”Modus yang dilakukan Andrew dan Tristan adalah perangkap cinta. Mereka mendekati perempuan-perempuan di situs ataupun aplikasi pencari jodoh dan memancing perempuan itu agar mau ke Romania dengan dalih demi menjalin hubungan,” kata keterangan DIICOT yang dikutip oleh media lokal G4.
Setiba di Romania, perempuan itu malah disekap di rumah-rumah yang disewa Tate bersaudara beserta rekan-rekan mereka. Salah satunya adalah vila mewah yang ditinggali oleh Andrew. Selain dipaksa membuat konten pornografi, para korban juga mengalami pemerkosaan oleh Tate bersaudara. Jika menolak, korban diancam akan disiksa.
Para korban ini ada yang berasal dari Romania, ada pula yang berasal dari luar negeri, yaitu Amerika Serikat dan Moldova. Korban dari AS ini sempat mengirim pesan singkat kepada temannya beberapa pekan sebelumnya bahwa ia disekap. Teman tersebut melapor ke Kedutaan AS di Bucharest yang meneruskan laporan ke kepolisian.
Akan tetapi, ketika itu polisi tidak mengetahui lokasi penyekapan karena Tate bersaudara menyewa banyak properti. Selain itu, Tate bersaudara kerap bepergian ke luar negeri sehingga polisi tidak bisa asal menggerebek tempat tinggal mereka. Bahkan, keberadaan mereka sempat tidak diketahui selama beberapa waktu.
Kotak piza
Lokasi Andrew dan Tristan kemudian diketahui polisi berkat video yang diunggah Andrew ke Twitter. Sehari sebelumnya, Rabu (28/12/2022), Andrew bermaksud menghina remaja pegiat mitigasi krisis iklim, Greta Thunberg. Andrew membanggakan dirinya memiliki 33 mobil mewah dan menantang Thunberg untuk menghitung emisi yang dikeluarkan. ”Aku punya banyak mobil, kamu mau apa?” begitu cuit Andrew. Thunberg membalas dengan kalimat ”get a life” yang bisa diterjemahkan menjadi ”urus dirimu sendiri sana”.
Andrew misuh-misuh dan membalas cuitan Thunberg dengan kalimat ”how dare you” atau ”kurang ajar”. Akan tetapi, rupanya ia tidak puas. Malamnya, ia mengunggah video dirinya duduk di ruang tamu yang mewah sambil mengisap cerutu, memakan piza, dan lebih lanjut menghina Thunberg.
Di meja di hadapannya ada tumpukan kotak piza dan dari nama restoran piza itu, seperti yang dikonfirmasi DIICOT kepada Gandul, polisi berhasil mengekstrapolasi lokasi Andrew. Beberapa jam kemudian, Tate bersaudara diringkus.
Kontroversial
Andrew Tate adalah sosok pegiat media sosial yang kontroversial. Warga negara Inggris ini dulu adalah seorang atlet kickboxer yang kemudian mengikuti acara televisi realitas tahun 2016. Dilansir dari BBC, namanya menjadi terkenal karena di acara Big Brother itu dia mengambil perhatian dengan perilakunya yang kasar dan sering mengucapkan perkataan kurang ajar. Bahkan, ia terekam memukul salah satu perempuan peserta sehingga akhirnya didepak dari acara tersebut.
Setelah selesai mengikuti Big Brother, Tate membangun reputasinya di media sosial sebagai pemengaruh (influencer). Ia banyak membuat unggahan mengenai cara melakukan investasi kripto walaupun banyak kritik mempertanyakan metodenya tersebut.
Selain mendukung politik ekstrem kanan, Tate juga dikenal dengan pandangan yang misoginis dan merendahkan perempuan. Berkali-kali, ia mengunggah bahwa perempuan pantas dianiaya apabila tidak menuruti perkataan laki-laki. Ia juga kerap mengunggah unggahan yang rasialis dan mengagungkan maskulinitas toksik.
Akibatnya, ia dicekal di semua media sosial besar, yaitu Facebook, Instagram, Youtube, dan Twitter. Ia kemudian fokus mengunggah di situs pribadinya. Ketika miliarder Elon Musk membeli Twitter, akun Tate termasuk dari akun-akun pendengung ekstrem kanan yang dipulihkan.
Pada tahun 2017, Tate mengunggah di situs pribadinya bahwa ia pindah dari Inggris ke Romania. Dalam siaran Youtube untuk The Fellas Podcast, ia menjelaskan, salah satu alasan yang dikemukakannya ialah karena di Eropa Timur, korupsi merajalela dan semua bisa mengambil bagian. Berbeda dengan di Barat yang menurut dia korupsi dibiarkan di kalangan elite.
Setelah penangkapan Tate, Thunberg mencuit di Twitter. ”Ini akibatnya jika tidak mendaur ulang kotak bekas piza.”