Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim harus melewati empat ujian dalam sebulan ke depan. Kemampuan Anwar melewati empat ujian itu menentukan kelangsungan pemerintahan yang dipimpinnya.
Oleh
KRIS MADA
·5 menit baca
Penunjukan dirinya sebagai perdana menteri Malaysia merupakan babak baru pertarungan politik Anwar Ibrahim. Penunjukan itu juga semakin menegaskan babak baru dalam politik Malaysia. Babak yang mencatat Raja Malaysia bukan lagi sekadar simbol dalam pengelolaan negara.
Dengan 49 dari 222 kursi parlemen Malaysia hasil pemilu Sabtu (19/11/2022), Parti Islam Se-Malaysia (PAS) menjadi peraih terbanyak kursi parlemen. “Kemenangan PAS adalah bukti bahwa Melayu dan Islam masih menjadi faktor utama dalam politik Malaysia,” kata Izani Zain, pengajar Universiti Putra Malaysia, sebagaimana dikutip sejumlah media Malaysia.
Faktor itu pula yang membuat Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung XVI menjadi pemenang selepas pemilu. Raja semakin dihormati tidak hanya sebagai simbol penjaga harkat Melayu dan Islam. Raja disanjung karena menyelesaikan kebuntuan politik pascapemilu.
“Baginda kembali tampil sebagai penengah. Ini babak baru dalam politik Malaysia,” kata Ibrahim Suffian, pendiri Merdeka Center for Opinion Research Malaysia.
Sejak 2020, Raja sudah berkali-kali menunjukkan lebih aktif dalam politik praktis Malaysia. Mantan Ketua Persatuan Advokat Malaysia Salim Bashir Bhaskaran mengatakan, konstitusi memang memberi Raja hak untuk terlibat dalam politik. Hanya saja, selama ini Raja cenderung menahan diri.
Ketiadaan koalisi partai pemilik kursi mayoritas di parlemen mendorong Raja menggunakan hak konstitusionalnya untuk menunjuk PM. Sejak Maret 2020, sudah tiga kali Raja menggunakan hak itu. Peningkatan peran ini membuat monarki Malaysia semakin berbeda dengan monarki konstitusional di negara lain.
Di negara lain, monarki dijabat sebagai garis keturunan. Raja atau Ratu pun tinggal menyetujui keputusan politik. Kalau pun terlibat politik praktis, semua dilakukan di balik layar.
Di Malaysia, raja dijabat bergiliran oleh sembilan sultan Melayu. Belakangan, Raja juga terbukti aktif dalam penentuan PM dan keputusan lain dalam pemerintahan.
Warga tidak keberatan dengan hal itu. Warga malah meluapkan kegembiraan saat Raja memutuskan menunjukkan Anwar sebagai PM ke-10. Bukan saja karena akhirnya Anwar ditunjuk. Warga gembira karena Raja menjadi penyelamat di tengah kebuntuan politik.
Pertarungan Anwar
Selepas ditunjuk menjadi PM, Anwar harus menghadapi empat pertarungan jika ingin mempertahankan kursi PM. Pertarungan pertama dimulai sejak pemungutan suara selesai. Penunjukan dirinya sebagai PM merupakan kemenangan awal dari ujian pertama: pembentukan pemerintahan.
Anwar mengklaim pemerintahannya disokong 148 dari 221 anggota parlemen yang sudah terpilih. Hanya politisi di Perikatan Nasional (PN), koalisi pimpinan mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin, tidak menyokong Anwar.
Muhyiddin menolak permintaan Raja untuk membentuk pemerintahan bersama Anwar. Khalayak menuding, PN terus berusaha menyanggah saran Raja dan mendongkel pemerintahan Anwar.
Tudingan itu diperkuat dengan foto kehadiran mantan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob dan sejumlah petinggi Barisan Nasional (BN) di klub janapada Tropicana, Jumat (25/11/2022). Sekretaris Jenderal PAS Takiyuddin Hassan di lokasi dan waktu yang sama dengan petinggi BN menguatkan tudingan itu. Dari 73 kursi PN, 49 diduduki PAS.
Ismail menyangkal ada pertemuan untuk mendongkel Anwar. Ia mengaku ke Tropicana untuk perpisahan dengan para pegawai dan pejabat kantor PM. Politisi BN yang terekam di sana diketahui pernah menolak menyokong Anwar dan memilih Muhyiddin.
Jatah kabinet
Dengan 82 kursi, Anwar dan Pakatan Harapan (PH) membutuhkan BN dan partai serta koalisi lain untuk memerintah. Sekretaris Jenderal Gabungan Parti Serawak (GPS) Alexander Nanta Linggi meminta wakil Serawak di kabinet Anwar paling tidak empat orang. GPS dan partai lain di Sabah-Serawak punya lebih 34 kursi di parlemen.
Permintaan Linggi menjadi salah satu tantangan utama Anwar dalam membentuk kabinet. Anwar sudah mengumumkan, jumlah menteri dan wakil menteri akan dipangkas. Di masa pemerintahan Ismail, kabinet beranggota lebih dari 60 menteri dan wakil menteri.
Peneliti senior ISEAS-Yusof Ishak Institute Singapura Francis Hutchinson mengatakan, dukungan partai pada Anwar tak gratis. Mereka meminta dibalas dengan jabatan yang pantas secara jumlah dan kualitas.
Peneliti senior Singapore Institute of International Affairs Oh Ei Sun malah menyebut, sulit menduga berapa lama pemerintahan Anwar bertahan. Koalisi besar yang menopang pemerintahannya rawan konflik internal. “Jika dalam dua tahun terakhir dijadikan petunjuk, mereka (anggota koalisi penyokong pemerintahan Anwar) akan berkelahi satu sama lain,” kata dia, seperti dikutip The Straits Times dan Today Online.
Pengamat politik Malaysia Ahmad Atory Hussain mengatakan, pemerintahan Anwar juga bergantung pada dinamika internal BN dan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO). Pada 21 Desember 2022, UMNO akan menggelar pemilihan pengurus baru. Inilah ujian kedua Anwar.
Selepas pemilu, sebagian pengurus UMNO mendesak Ketua Umum UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengundurkan diri. Zahid penyokong utama BN bergabung dengan PH. Sementara Bendahara Umum BN Hishammuddin Hussein dan sejumlah petinggi BN menolak berkoalisi dengan PH. Jika Zahid terguling, sulit menduga arah dukungan BN ke depan.
Jika Ahmad Zahid Hamidi terguling dari UMNO, sulit menduga arah dukungan Barisan Nasional ke depan terhadap pemerintahan Anwar.
Padahal, Anwar membutuhkan keutuhan BN untuk lulus dalam ujian ketiga: pembuktian dukungan di parlemen. Muhyiddin meminta Anwar membuktikan dukungan itu dalam sidang perdana parlemen pada 19 Desember 2022. Anwar akan menfaatkan sidang perdana parlemen untuk mengajukan APBN 2023. Jika APBN disokong lebih dari 112 anggota parlemen, Anwar tidak perlu lagi melewati sesi pembuktian dukungan di parlemen.
Manuver itu juga mengesankan Anwar mengutamakan kelangsungan negara dibandingkan mempertahankan jabatan. Manuver itu bukan tanpa halangan dan inilah ujian keempat Anwar.
Sebagai mantan menteri keuangan, Anwar tahu penyusunan APBN 2023 amat rumit. Utang pemerintah Malaysia setara 82 persen produk domestik bruto (PDB). Sebelum dibubarkan, pemerintahan Ismail mengusulkan belanja 327,4 miliar ringgit dan pendapatan 272,5 miliar ringgit.
Anwar harus menyeimbangkan kebutuhan menjaga APBN dan memberi stimulus perekonomian. Ia juga berjanji meringankan biaya aneka kebutuhan hidup. Janji kampanye dan fakta yang ditemui selepas dilantik sebagai PM bercampur menjadi aneka ujian bagi Anwar. Jika lulus di empat ujian perdana, ia bisa bertahan.