Presiden Jokowi Menyatakan Indonesia Konsisten Dukung Perjuangan Palestina

PM Palestina Shtayyeh mengatakan kunjungan ke Indonesia kali ini sebagai puncak dari 33 tahun hubungan bilateral Indonesia-Palestina. Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia senantiasa mendukung perjuangan Palestina.

KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh berjabat tangan seusai memberikan pernyataan pers bersama dalam rangkaian upacara penyambutan resmi PM Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia secara konsisten terus mendukung perjuangan bangsa Palestina. Selain sebagai sahabat dekat, dalam sejarah, Palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Negara saat menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

”Dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina perlu terus didorong dan saya tekankan pentingnya kesatuan di antara bangsa Palestina. Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa kesatuan Indonesia-lah yang membawa Indonesia dapat merebut kemerdekaan,” ujar Presiden Jokowi ketika memberikan keterangan pers bersama PM Shtayyeh.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi tantangan yang luar biasa. Namun, tantangan lama, yaitu penyelesaian masalah Palestina, belum juga berhasil secara damai dan adil. ”Saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” ucapnya.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyampaikan agar proses rekonsiliasi di Palestina perlu terus didorong. ”Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa),” tambah Presiden Jokowi.

PM Shtayyeh juga menegaskan pentingnya kesatuan faksi untuk menghentikan perpecahan di Palestina. Ia berharap persatuan bisa dicapai untuk memerdekakan seluruh bangsa Palestina. ”Kami menyampaikan terima kasih yang tinggi pada Yang Mulia atas dukungan Indonesia yang tidak pernah berhenti dan tidak terbatas dalam program-program atau upaya-upaya politik untuk menuju kemerdekaan dan juga mendapatkan keanggotaan penuh di PBB,” kata Shtayyeh dalam kunjungan pertamanya sebagai perdana menteri ke Indonesia.

Saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Baca juga : Gencatan Senjata di Gaza Masih Rapuh

KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh ketika memberikan pernyataan pers bersama dalam rangkaian upacara penyambutan resmi PM Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

Shtayyeh juga menyebut bahwa dalam waktu dekat akan digelar pemilu di Israel. Namun, ia menyayangkan karena kampanye yang dilakukan telah mengorbankan hak-hak Palestina dan sudah lebih dari 170 orang meninggal di Palestina. Selain itu, ribuan orang dipenjara dan ribuan orang terluka. ”Kami berharap kami bisa menghentikan pelanggaran Israel tersebut,” ujarnya.

Terkait penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 mendatang, Palestina berharap Indonesia menyampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum tersebut. Shtayyeh mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina dan rekonsiliasi Palestina untuk tercapainya kemerdekaan dan perdamaian di Palestina.

”Insya Allah, semoga kunjungan berikutnya adalah kunjungan Yang Mulia (Presiden Jokowi) ke Palestina di saat Palestina sudah merdeka dengan Jerusalem sudah merdeka dan kita bisa shalat bersama-sama secara berjemaah di Al Aqsa,” ucap Shtayyeh.

Kerja sama ekonomi

Kunjungan resmi kali ini disebut oleh Shtayyeh sebagai puncak dari 33 tahun hubungan bilateral diplomatik antara Palestina dan Indonesia. ”Pada hari ini juga dengan adanya penandatanganan perjanjian kedua negara, saya tidak melihatnya sebagai aspek material, tapi ini menunjukkan betapa dukungan nyata bagi Palestina dari Indonesia, baik dalam bentuk bantuan kemanusiaan maupun capacity building,” ujarnya.

Selain pembahasan tentang kesatuan dan perjuangan bangsa Palestina, Presiden Jokowi dan PM Shtayyeh juga membahas kerja sama ekonomi. Perdagangan kedua negara dilaporkan terus meningkat. Perdagangan pada Januari-Juli tahun 2022 naik 21,28 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga : Babak Baru Kekerasan di Gaza, Siklus Berulang Jelang Hajatan Politik di Israel

KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh berjalan beriringan seusai memberikan pernyataan pers bersama dalam rangkaian upacara penyambutan resmi PM Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia. Pembebasan bea masuk ini nantinya akan diteruskan untuk produk lain dari Palestina. Hal ini merupakan bentuk lain dukungan Indonesia kepada Palestina. Untuk itu, Indonesia berharap kerja sama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas bagi Palestina. Penandatanganan perjanjian hibah bantuan Pemerintah Indonesia kepada Palestina telah ditandatangani beberapa hari lalu. Saat ini, Majelis Ulama Indonesia sedang memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di kota Hebron, Palestina.

Selain bantuan kemanusiaan, Indonesia juga memberikan bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2.000 warga Palestina.

Pada kunjungan resmi PM Shtayyeh, Indonesia dan Palestina telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) antara Menteri Kesehatan Palestina dan BPOM dalam teknik kooperasi pengelolaan obat dan makanan serta MOU humanitarian aid dalam penanganan Covid-19.

Presiden Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas bagi Palestina.

Baca juga : Anak-anak Tewas dalam Serangan Israel, Jenderal Mesir Datangi Gaza

KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh ketika menyaksikan nota kesepahaman (MOU) yang telah disepakati oleh kedua negara dalam rangkaian upacara penyambutan resmi PM Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

Kedatangan PM Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor diawali dengan sambutan meriah oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden. Penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali.

Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan kehormatan. Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi masing-masing yang turut hadir mengikuti upacara. Seusai penandatanganan buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama di halaman Istana Bogor.

Kedua pemimpin negara kemudian menuju beranda untuk berbincang sejenak sebelum menggelar pertemuan bilateral. Presiden Jokowi dan PM Shtayyehkemudian menyaksikan penandatanganan MOU yang telah disepakati oleh kedua negara. Setelah itu, kedua pemimpin negara melakukan pernyataan pers bersama. Rangkaian kunjungan resmi tersebut diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan.