Biaya per astronot swasta paling tidak 10 juta dollar AS untuk perjalanan dua pekan. Biaya itu belum termasuk untuk pelatihan dan persiapan yang prosesnya bisa berlangsung paling tidak beberapa bulan.
Oleh
kris mada
·4 menit baca
Miliarder Jepang Yusaku Maezawa benar-benar tengah mewujudkan frasa ”Sultan Bebas”. Bersama sejumlah astronot dan kosmonot, ia mengikuti turnamen badminton di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). Ia juga membuat film dokumenter di sana.
Maezawa menuju ISS bersama kosmonot Rusia, Alexander Misurkin, dan Yozo Hirano. Hirano adalah salah seorang karyawan di rumah produksi acara televisi milik Maezawa. Ketiganya diangkut Soyuz MS-20 dari Baikonur, Kazakhstan, 8 Desember 2021.
Mengikuti turnamen badminton adalah salah satu kegiatan Maezawa dan Hirano di ISS. Selama di ISS, Hirano membantu Maezawa membuat film dokumenter tentang aktivitas di antariksa.
Di ISS sudah ada beberapa astronot. Mereka adalah Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov dari Rusia. Selain itu, ada astronot dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yakni Raja Chari, Thomas Marshburn, Kayla Barron, dan Mark Vande Hei. Badan Antariksa Eropa (ESA) mengirimkan Matthias Maurer. Mereka semua mengikuti pertandingan bulu tangkis dalam kabin ISS. Misurkin, yang diangkat menjadi kontributor khusus TASS, kantor berita Rusia, membagikan rekaman video saat tengah memukul kok di dalam kabin ISS.
Sebagian tangkapan layar video itu ditayangkan TASS, Jumat (17/12/2021) malam waktu Moskwa atau Sabtu dini hari WIB.
Ketua Federasi Badminton Rusia Andrey Antropov mengatakan, turnamen kali ini bernama ”Star Shuttlecock” dan diselenggarakan oleh ”Kota Bintang”.
”Kami sudah beberapa kali menggelar turnamen besar. Kami pernah menyelenggarakan turnamen dengan NASA. Selama masa pandemi, ada lima perwakilan NASA ikut,” ujarnya kepada TASS.
Turnamen di ISS kali ini kebetulan bersamaan dengan Kejuaraan Dunia Badminton di Spanyol pada 12-19 Desember. Sudah barang tentu banyak sekali perbedaan antara kejuaraan di Spanyol dan turnamen di ISS. Paling pokok adalah tempat dan pesertanya.
Turnamen di Spanyol diselenggarakan di Bumi dan diikuti para atlet teratas dunia. Ada seleksi amat ketat untuk bisa ikut kejuaraan di Spanyol. Sementara turnamen di ISS tidak diikuti satu pun atlet profesional. Lokasinya jauh di atas permukaan Bumi. Tidak mungkin ada smes kencang atau sekadar adu pukul di bibir net. Sebab, tidak ada gravitasi sehingga kok lebih sering melayang-layang dengan kecepatan rendah.
Seleksi peserta ”Star Shuttlecock” barangkali ”lebih berat” dibandingkan kejuaraan di Spanyol. Seleksi ke Spanyol murni berdasarkan keterampilan memukul kok. Sementara untuk bisa mengikuti ”Star Shuttlecock”, pertama-tama harus bisa ke ISS. Bagi orang seperti Misurkin, proses seleksi dan pelatihannya bisa bertahun-tahun. Sementara bagi Maezawa dan Hirano, seleksinya melibatkan uang jutaan dollar AS.
Sampai sekarang, Roscomos yang memberangkatkan Maezawa dan Hirano tidak mengungkap biaya yang dibayarkan untuk perjalanan 12 hari di antariksa itu. Namun, pengumuman NASA bisa menjadi patokan. Menurut NASA, biaya per astronot swasta paling tidak 10 juta dollar AS atau lebih kurang Rp 144 miliar untuk perjalanan dua pekan. Biaya itu belum termasuk ongkos pelatihan dan persiapan yang prosesnya bisa berlangsung beberapa bulan.
Antropov mengatakan, badminton bukan hal baru dalam sejarah pengembangan antariksa Uni Soviet-Rusia. Selama 60 tahun terakhir, badminton menjadi salah satu bentuk latihan fisik calon kosmonot Rusia. Sebab, badminton melatih kecepatan, kelenturan, daya tahan, dan tentu saja kebugaran.
Sebelum turnamen kali ini, ISS sudah beberapa kali menjadi lokasi pertandingan bulu tangkis. Pada 2018, ada pertandingan antara perwakilan Roscomos, NASA, dan Badan Antariksa Jepang (JAXA). Kala itu, Misurkin juga ikut bertanding.
Sebelum masuk ke kabin Soyuz MS-20, Maezawa sudah mengatakan ingin bermain badminton dan golf selama di ISS. Ia juga memiliki sejumlah keinginan lain selama di antariksa. Total ada 100 hal yang ingin dilakukannya selama 12 hari di ISS. Ia merupakan salah satu orang terkaya di Jepang. Asetnya ditaksir hampir 2 miliar dollar AS atau lebih kurang Rp 28,76 triliun. Salah satu sumber pendapatannya adalah lokapasar khusus busana bernama Zozotown.
Penerbangan ke ISS tidak akan menjadi perjalanan antariksa terakhir Maezawa. Pada 2018, ia telah mengikat kontrak dengan SpaceX untuk perjalanan ke Bulan. Perjalanan itu direncanakan pada 2023. Untuk petualangan itu, Maezawa telah mengumumkan akan mengundang delapan orang untuk bergabung. Seluruh biaya perjalanan itu akan ditanggungnya.
Orang kaya memang bisa bebas melakukan kemauannya. Persis seperti frasa yang dikenal banyak orang Indonesia: Sultan mah bebas…. (AFP/REUTERS/AP/RAZ)