Meski Sakit, Raja Salman Pimpin Rapat Kabinet dari Rumah Sakit
Meskipun masih dalam masa perawatan Raja Salman tetap aktif memimpin rapat kabinet. Raja Salman memimpin rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2020 melalui daring.
Oleh
Mahdi Muhammad
·2 menit baca
PHOTO BY - / SAUDI ROYAL PALACE / AFP
Foto yang diambil dari video resmi yang dirilis oleh kantor media Istana Kerajaan Saudi pada Rabu (22/7/2020), memperlihatkan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud memimpin rapat kabinet secara daring dari kantornya di Rumah Sakit Raja Faisal di Riyadh, Arab Saudi.
RIYADH, RABU — Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus King Faisal, tidak ingin melepaskan diri dari kegiatan pemerintahan. Hanya berselang sehari setelah dikabarkan menjalani perawatan, Selasa (21/7/2020), Raja Salman memimpin rapat kabinet dari kamar tempatnya dirawat.
Di dalam rapat yang berlangsung secara daring itu, Raja Salman mencoba meyakinkan bahwa dirinya sehat setelah mendapatkan perawatan terkait peradangan kantong empedu yang dideritanya.
Dikutip dari laman kantor berita Al Jazeera, saat memimpin rapat kabinet, Raja Salman duduk di balik sebuah meja sambil terlihat tengah membolak-balik beberapa dokumen yang ada di hadapannya. Dalam video tanpa suara itu, Raja Salman tampak sehat. Beredarnya video itu tampaknya ingin membuktikan bahwa kondisi kesehatan Raja Salman tidak perlu dicemaskan.
PHOTO BY - / SPA / AFP
Foto yang disediakan oleh Saudi Press Agency (SPA), pada Rabu (22/7/2020), memperlihatkan Raja Salman tengah memimpin rapat kabinet secara daring dari kantornya di Rumah Sakit Raja Faisal di Riyadh, Arab Saudi.
Menurut kantor berita Pemerintah Arab Saudi SPA, rapat kabinet itu membahas soal pengaturan kerja dan kegiatan lembaga Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 ini, mulai dari rencana keamanan, organisasi dan layanan. Setelah itu, Kabinet mengikuti persiapan pengaturan lembaga pemerintah terkait yang mengambil bagian dalam kegiatan haji untuk mengimplementasikan rencana keamanan, pengorganisasian sistem kerja agar pelaksanaan haji tahun ini bisa dilaksanakan dalam protokol kesehatan yang ketat.
Pemerintah berharap detail-detail kecil dari penyelenggaraan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19 ini menjamin keselamatan, tidak hanya jemaah, tetapi juga para petugas.
Penjabat Menteri Media Pemerintah Arab Saudi Majid bin Abdullah al-Qasabi mengatakan, rapat kabinet itu meninjau penanganan pandemi di Arab Saudi dalam beberapa waktu terakhir. Termasuk di dalamnya upaya untuk memperluas dan memperbanyak warga yang dites, serta penambahan jumlah laboratorium yang khusus digunakan untuk membantu proses pengujian sampel milik warga.
SAUDI PRESS AGENCY/HANDOUT VIA REUTERS
Umat Islam melakukan shalat Jumat di dalam Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi (5/6/2020), sembari mempraktikkan pembatasan jarak fisik, setelah berjangkitnya Covid-19.
Menurut sumber Al Jazeera, putra mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman terbang dari tempat peristirahatannya di Kota Neom, sebuah kota di kawasan Laut Merah, untuk melihat kondisi sang ayah. Dia juga membatalkan rencana untuk bertemu dengan sejumlah tokoh Irak.
Raja Salman juga sebenarnya dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Irak Musthafa Al-Kadhimi yang berkunjung ke Riyadh. Namun, rencana pertemuan itu dibatalkan karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Meski pertemuan itu batal, dalam rapat kabinet, Raja Salman dan kabinetnya meninjau hasil pertemuan ketiga Dewan Koordinasi Saudi-Irak. Hasil pertemuan itu membahas tentang rencana peluang kerja sama baru di bidang ekonomi dan pembangunan, kerja sama yang lebih erat di kawasan. (REUTERS)