Paris
Andai kata singa di kelompok sirkus di Vironvay, Perancis barat, ini bisa ngomong, ia tentu akan curhat soal banyaknya penderitaan yang dialaminya. Ia kini bisa sedikit bernapas lega setelah dibebaskan polisi dari belenggu kelompok sirkus itu berkat laporan organisasi pembela hak binatang.
Menurut keterangan prefektur wilayah Eure, singa itu dibebaskan dari kelompok sirkus yang hanya punya izin memiliki empat singa. Saat dibebaskan, kondisi singa tersebut mengenaskan. Tubuhnya kurus.
Tonga Terre d’Accueil, tempat penampungan binatang yang kini memeliharanya, menyebutkan berat badannya hanya 116 kilogram, separuh dari berat badan singa sehat di usia 10-15 tahun.
Rekaman video yang diperoleh kantor berita Reuters memperlihatkan singa itu kesulitan bergerak di kandang tempat penampungannya saat ini. Tulang-tulang iganya terlihat begitu mencolok. Di bagian ekor, terlihat sobekan luka yang dalam.
”Cakarnya telah dicabut, giginya sudah dipotong dan diratakan pada gusinya. Hewan ini sangat menderita. Kondisinya lebih buruk daripada singa-singa di kebun binatang di zona-zona perang,” kata Muriel Arnal, pembela hak binatang di organisasi One Voice.
Ia mengaku berulang kali melaporkan kasus singa itu ke aparat, tetapi jarang ditanggapi. ”Perancis adalah salah satu dari beberapa negara di Eropa yang tidak melarang penggunaan hewan liar dalam sirkus,” ujar Arnal. (REUTERS)