NUSA DUA, KOMPAS — Somalia meminta Indonesia melatih petani dan diplomat negara itu. Somalia juga mengharapkan Indonesia mengekspor pupuk dan membantu pengembangan pertanian di sana.
Permintaan itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Somalia Mukhtar Mahat Da’ud kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Rabu (11/4/2018) di Nusa Dua, Bali. Pertemuan keduanya berlangsung di sela Indonesia-Africa Forum (IAF) 2018 di Bali. ”Indonesia akan memberikan pelatihan untuk diplomat dan pertanian karena pertanian itu penting,” kata Retno.
Negara yang lama dirundung konflik itu membutuhkan banyak hal untuk bangkit lagi. Salah satu kebutuhan negara itu adalah memacu sektor pertanian.
Kepada Retno, Da’ud juga meminta pengusaha Indonesia lebih banyak ke Somalia. Indonesia diharapkan menjadi salah satu sumber pemenuhan kebutuhan Somalia.
Selama ini, ekspor Indonesia ke Somalia didominasi kain sarung. Nilai perdagangan Indonesia-Somalia mencapai 75 juta dollar AS. Seluruhnya masuk ke kantong Indonesia. Hal ini karena secara resmi tidak ada impor Indonesia dari Somalia.
Perdagangan Indonesia-Somalia juga masih melalui negara ketiga. Kenya paling banyak menjadi perantara perdagangan Indonesia-Somalia.