Siklon Tropis Charlotte di Selatan Jawa Picu Cuaca Ekstrem
Bibit siklon yang awalnya muncul di Laut Timor akhirnya menguat menjadi siklon tropis Charlotte, Senin (21/3/2022). Siklon ini berpotensi meningkatkan cuaca ekstrem.
Oleh
AHMAD ARIF
·4 menit baca
DOKUMENTASI BASARNAS BALIKPAPAN
Tim gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kutai Timur, Kalimantan Timur, Minggu (20/3/2022). Sedikirnya 3.900 keluarga terdampak banjir yang belum surut hingga Senin (21/3/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Bibit siklon yang awalnya muncul di Laut Timor akhirnya menguat menjadi siklon tropis Charlotte, Senin (21/3/2022). Siklon yang berada di Samudra Hindia, sekitar 426 kilometer sebelah selatan tenggara Cilacap, Jawa Tengah, ini berdampak secara tidak langsung terhadap cuaca ekstrem di selatan Pulau Jawa.
”Paling tidak untuk dua hari ke depan tetap harus waspada meski kecenderungan pengaruh siklon ini menurun seiring pergerakannya menjauh wilayah Indonesia,” kata Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin.
Pantauan Pusat Siklon Tropis-BMKG, siklon Charlotte berada di selatan Pulau Jawa pada koordinat 14,6 Lintang Selatan dan 112,3 Bujur Timur. Siklon ini bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 9 knots atau 17 kilometer per jam menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan pusaran angin di pusat siklon ini 40 knot atau 75 km per jam dengan tekanan 996 hPa.
Miming mengatakan, siklon tropis Charlotte memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Sementara angin kencang berpotensi melanda wilayah Lampung bagian selatan, Selat Sunda, Banten, DKI Jakarta, dan perairan selatan Jawa.
Gelombang laut berketinggian 1,25-2,5 meter diperkirakan terjadi di wilayah Laut Jawa, perairan selatan Pulau Lombok hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, dan Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.
Untuk gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Bali dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat. Adapun gelombang alun atau swell yang bisa menyebabkan banjir pesisir berpotensi terjadi di wilayah perairan selatan Jawa serta Bali-Lombok-Pulau Sumbawa.
Prakirawan BMKG, Zakiyah, menyebutkan, dalam 24 jam ke depan, siklon cenderung menguat. Meski demikian, siklon ini akan bergerak menjauh dari Pulau Jawa, sekitar 498 km sebelah selatan Cilacap.
Dalam 24 jam ke depan, siklon cenderung menguat. Meski demikian, siklon ini akan bergerak menjauh dari Pulau Jawa, sekitar 498 km sebelah selatan Cilacap.
Siklon akan terus bergerak ke barat barat daya dengan kecepatan 7 knot atau 12 km per jam. Sementara kekuatan pusarannya bertambah menjadi 55 knot atau 100 km per jam dan tekanan 985 hPa.
Selain siklon tropis Charlotte, BMKG juga memantau bibit siklon tropis di Laut Andaman, sebelah utara Aceh, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot. Sistem ini bergerak ke arah utara, menjauhi wilayah Indonesia, dan memiliki potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Sistem ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin yang memanjang Aceh di perairan sebelah utara Aceh. Bibit siklon 91B ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
AHMAD ARIF
Bibit siklon yang awalnya muncul di Laut Timor akhirnya menguat menjadi siklon tropis Charlotte pada Senin (21/3/2022). Siklon yang berada di Samudra Hindia, sekitar 426 kilometer sebelah selatan tenggara Cilacap, Jawa Tengah, ini berdampak secara tidak langsung terhadap cuaca ekstrem di selatan Pulau Jawa.
Banjir di sejumlah daerah
Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, banjir melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan terakhir. Di Cilacap, banjir yang terjadi sejak Selasa (15/3/2022) menyebabkan 108 keluarga atau 424 jiwa mengungsi. Banjir ini berdampak terhadap 4.088 keluarga atau 14.417 jiwa.
Hasil kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, wilayah terdampak banjir mencakup lima desa di tiga kecamatan, yaitu Mujur Lor dan Gentasari di Kecamatan Kroya. Selanjutnya, Karangjati di Kecamatan Sampang dan Klumprit, serta Karangsembung di Kecamatan Nusawungu.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengimbau agar pemerintah daerah dan masyarakat di Cilacap mengantisipasi bencana susulan seiring dengan potensi hujan lebat yang masih bisa terjadi di wilayah ini. ”Selalu pantau peningkatan debit sungai dan saluran air lain jika terjadi hujan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam,” katanya.
Banjir juga melanda Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango di Provinsi Gorontalo sejak Sabtu (19/3/2020) malam, menyebabkan 3.409 jiwa terdampak. Sebanyak 708 keluarga atau 2.193 orang yang terdampak banjir berada di Gorontalo. Sementara di Bone Bolango, warga yang terdampak sebanyak 379 keluarga atau 1.216 orang.
Di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, banjir terjadi pada Jumat (18/3/2020). Banjir ini berdampak terhadap 1.000 orang di enam kecamatan. Laporan Pusdalops BNPB pada Senin (21/3/2022), banjir meluas hingga menyebabkan akses menuju kota Sangatta dari arah Bontang terhambat.