Umat Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus Tiba di Daerah Asal
Seusai misa akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, umat bisa kembali ke tempat asalnya dengan lancar.
Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO, ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebagian umat peserta misa akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Jakarta, yang berasal dari luar Jakarta telah tiba kembali di daerah asal. Pengaturan alur antar-jemput umat di kompleks GBK berjalan relatif lancar.
”Saya sampai (di Purwokerto) Jumat sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Lusia Prih Sutiani (59), umat Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2024).
Garda Wardana (28) yang juga umat Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto mengatakan, seusai misa, mereka langsung kembali menuju Purwokerto. ”Setelah selesai misa, kami berkumpul di halaman Stadion GBK menunggu datangnya bus. Bus parkir di Cawang, Jakarta Timur, sehingga butuh waktu dari Cawang ke Senayan. Bus ada ribuan, jadi kami harus bersabar,” katanya di kawasan GBK, Kamis malam.
Sementara itu, seusai misa kudus bersama Paus, Emiliana Yulianti (66) bersama dengan rekannya dari Paroki Medari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berjalan sekitar 15 menit menuju parkiran kendaraan di sekitar kawasan GBK. Bagi dia, jarak ratusan meter yang ditempuhnya dengan berjalan kaki itu tak terasa melelahkan.
Rombongan dari Paroki Medari meninggalkan GBK sekitar pukul 21.00 WIB dan tiba di Paroki Medari, Jumat (6/9) pukul 05.00 WIB. ”Berkat yang kami dapat sungguh luar biasa. Setelah mengikuti misa, ada kebahagiaan tertinggi yang mungkin saya dapatkan pada tahun ini,” kata Emiliana saat dihubungi, kemarin.
Secara terpisah, Anindita Ayu Gita Coelestia (25), asal Jakarta, juga merasa tidak kesulitan saat harus kembali ke kediamannya seusai misa akbar. Ia bersama ibunya berjalan kaki sekitar 13 menit dari GBK menuju Stasiun MRT Istora Mandiri. ”Naik MRT nyaman-nyaman saja. Petugas di MRT juga cekatan. Mereka langsung siap cek barang biar tidak ada antrean panjang sewaktu tap masuk,” ujarnya.
Lebih cepat
Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Dermawan Karosekali mengatakan, penjemputan umat di GBK setelah misa bersama Paus berjalan dengan lancar. Sebelum pukul 23.00 WIB, seluruh umat sudah selesai dijemput oleh bus rombongan dari lokasi kantong parkir.
Menurut dia, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan alur antar-jemput umat di GBK tergolong baik karena umat dan petugas disiplin menjalankan peraturan. ”Target kami seluruh penjemputan selesai pukul 24.00. Namun, ternyata sebelum pukul 23.00 WIB sudah selesai atau satu jam lebih cepat,” kata Karosekali.
Naik MRT nyaman-nyaman saja. Petugas di MRT juga cekatan. Mereka langsung siap cek barang biar tidak ada antrean panjang sewaktu tap masuk.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Polda Metro Jaya mengatur dua tahap kepulangan bus bagi ribuan umat Katolik yang mengikuti misa akbar di GBK. Kepulangan pertama dimulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Tahap kedua di atas pukul 21.00 WIB.
Ade mencatat, sekitar 1.500 bus datang ke beberapa pintu masuk atau keluar GBK untuk menjemput umat, baik dari arah timur, utara, maupun tenggara. Seusai misa bersama Paus Fransiskus, umat dijemput di titik yang sudah ditentukan.
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Group Pembaca Kompas ”Liputan Khusus Kunjungan Paus”. Melalui grup tersebut, Kompas akan mengirimkan rekomendasi bacaan terkait kunjungan Paus Fransiskus. Klik di sini untuk mendaftar dan bergabung.
Editor:
MARCELLUS HERNOWO, MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI