Hari ini Paus Fransiskus akan memulai rangkaian kegiatannya di Indonesia. Apa agenda Paus Fransiskus hari ini?
Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
·2 menit baca
Jakarta, Kompas - Hari ini, Rabu (4/9/2024), Paus Fransiskus akan memulai rangkaian kegiatannya di Indonesia. Paus dijadwalkan akan ke Istana hingga bertemu dengan kaum muda di Grha Pemuda.
Indonesia menjadi negara yang pertama dikunjungi dalam rangkaian lawatan ke Asia dan Oseania ini. Rombongan Paus Fransiskus tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 3 September dan akan meninggalkan Indonesia pada 6 September.
Mengutip dari Mirifica News yang menjadi media resmi panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, agenda Paus Fransiskus pada 4 September 2024 akan digelar di Istana Negara, Istana Merdeka, Kedutaan Besar Vatikan, Katedral Jakarta, dan Grha Pemuda.
Menurut rencana, di Istana Negara dan Istana Merdeka, Paus akan disambut dan diterima Presiden Joko Widodo selama satu jam lebih. ”Lama tidaknya Paus di Istana Kepresidenan ditentukan oleh lama atau tidaknya Presiden Jokowi dan Paus berbincang empat mata di veranda atau teras belakang Istana Merdeka, serta pidato keduanya dalam pertemuan dengan korps diplomatik dan para tokoh di Istana Negara. Kalau keduanya masing-masing berpidato 15 menit saja, artinya sudah setengah jam di Istana Negara, belum perjalanan dari Istana Merdeka ke Istana Negara yang butuh waktu sekitar 10 menit,” ujar seorang staf di Istana, Jakarta.
Nunsiatur Apostolik atau Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia akan menjadi lokasi pertemuan Paus Fransiskus dengan anggota Serikat Jesus Indonesia. Dalam jadwal yang dirilis oleh Biro Pers Vatikan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan pribadi. Seperti diketahui, Paus Fransiskus dahulunya adalah seorang Imam dari Serikat Jesus. Ia ditahbiskan sebagai Imam Jesuit pada tahun 1969.
Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta. Pastor Gereja Katedral Jakarta Albertus Hani Rudi Hartoko SJ, Jumat (9/8/2024) menyebut, akan ada 1.300 uskup, imam, biarawan, dan biarawati yang akan ikut dalam audiensi di Katedral Jakarta tersebut. Tiap-tiap tarekat/ordo akan mengirim minimal dua orang hingga maksimal 20 perwakilan.
Paus Fransiskus juga diagendakan bertemu dengan para pemuda dan kelompok difabel di Grha Pemuda, kompleks Gereja Katedral, Jakarta. Sebagai salah satu lokasi yang ditapaki Paus, Grha Pemuda dikenal sebagai ikon sejarah. Grha Pemuda merupakan lokasi berkumpulnya para pemuda dari berbagai latar belakang sebelum peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Saat itu, Grha Pemuda bernama Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) atau Perhimpunan Pemuda Katolik.
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Group Pembaca Kompas ”Liputan Khusus Kunjungan Paus”. Melalui grup tersebut, Kompas akan mengirimkan rekomendasi bacaan terkait kunjungan Paus Fransiskus. Klik di sini untuk mendaftar dan bergabung.