Dari Bandara hingga GBK Siap Sambut Paus Fransiskus
Persiapan Indonesia menyambut Paus Fransiskus yang tiba pada Selasa (3/9/2024) hampir mencapai 100 persen.
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA, ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY, NIKOLAUS HARBOWO
·4 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Sehari menjelang datangnya Paus Fransiskus ke Indonesia, Bandar Udara Soekarno-Hatta menyiapkan tiga landasan pacu untuk pesawat yang ditumpangi. Pada saat yang bersamaan, persiapan misa akbar bersama Paus di Gelora Bung Karno atau GBK, Jakarta, serta mobil yang akan dikendarai Paus juga hampir mencapai 100 persen.
PT Angkasa Pura (AP) II telah melakukan beragam persiapan menyambut kedatangan Paus Fransiskus dan rombongan, Selasa (3/9/2024), di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Mereka akan diterima di gedung very important person (VIP) Terminal 3 yang telah disiapkan khusus bagi kedatangan tamu kehormatan.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi, Senin (2/9/2024), mengatakan, persiapan kedatangan Paus Fransiskus serupa dengan tamu-tamu kenegaraan lainnya. Tiga landasan pacu (runway) siap sedia digunakan ketika rombongan tersebut tiba. Sebab, AP II pernah mengelola kondisi serupa ketika masuknya para pemimpin negara saat helatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan ASEAN.
Area parkir khusus pesawat kenegaraan juga telah dipastikan keamanannya. Upaya itu dibarengi dengan jumlah personel keamanan yang bertugas, yakni hingga 270 orang, tergolong banyak dibandingkan dengan pengamanan tamu kenegaraan lainnya. Mereka adalah gabungan dari sejumlah lembaga, antara lain Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pasukan Pengamanan Presiden, dan Tentara Nasional Indonesia.
”Kolaborasi ini bertujuan memastikan seluruh aspek keamanan, baik di darat maupun udara, berjalan lancar dan sesuai protokol yang telah ditetapkan,” ujar Holik di Kantor AP II, Tangerang, Banten, Senin.
Paus Fransiskus, Holik melanjutkan, akan mendarat sekitar pukul 11.30. Namun, Holik belum mendapat informasi lebih detail terkait jenis pesawat yang digunakan pemimpin agama Katolik sedunia itu.
Seluruh fasilitas dan layanan yang akan digunakan Paus Fransiskus dipastikan berfungsi optimal, dari persiapan jalur kedatangan, prosedur keamanan, hingga layanan VIP. Seluruh aspek telah melalui pemeriksaan dan uji coba ketat.
Holik memastikan bahwa kegiatan operasional bandara akan tetap berjalan normal. Tak ada keterlambatan penerbangan (delay) yang akan terjadi. Seluruh persiapan telah disesuaikan untuk menjaga keseimbangan antara penyambutan kenegaraan dan pelayanan terhadap penumpang umum.
Sekitar pukul 14.00 hingga 18.00, kesibukan di Bandara Soekarno-Hatta masih tampak normal. Para pelaku perjalanan, baik asing maupun domestik, berkegiatan seperti biasanya. Tak ada spanduk dan poster khusus terpampang untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus sebab kawasan bandara harus steril. Tak ada keberpihakan terhadap negara atau agama tertentu.
Persiapan GBK
Persiapan kunjungan Paus Fransiskus ke Stadion Gelora Bung Karno sudah hampir 100 persen. Pada Senin (2/9/2024) siang hingga sore, sejumlah panitia juga telah melakukan gladi resik di Stadion Utama dan Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
”Persiapan Stadion Utama dan Stadion Madya Gelora Bung Karno sudah hampir 100 persen. Sudah oke semua, panggung juga sudah final,” kata Perwakilan dari Konferensi Waligereja Indonesia sekaligus Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Thomas Ulun Ismoyo, saat dihubungi, Senin.
Saat dikunjungi, Senin (2/9/2024), kawasan Stadion Utama dan Stadion Madya Gelora Bung Karno sudah disterilkan dari kunjungan warga. Bagi yang tidak berkepentingan atau tak memiliki kartu identitas sebagai panitia kunjungan Paus tidak boleh memasuki area stadion.
Di setiap pintu masuk stadion juga sudah berdiri sejumlah tenda putih. Tenda-tenda ini akan digunakan sebagai akses masuk dan keluar umat. Sejumlah gerai penjual makanan juga sudah bersiaga. Sembari menunggu jemputan pulang, umat bisa membeli makanan dan minuman di lapak-lapak sekitar Stadion Utama GBK dan Stadion Madya yang telah disediakan.
Pada Senin siang, sejumlah panitia melakukan gladi dengan mengelilingi Stadion Utama dan Stadion Madya Gelora Bung Karno sesuai agenda Paus Fransiskus pada 5 September 2024. Saat gladi resik, mobil Paus atau yang dikenal sebagai popemobile juga sudah siap.
Mobil berwana putih dengan atap antipeluru ini memiliki kursi yang dapat berputar. Sisi sampingnya terbuka sehingga memungkinkan Paus Fransiskus dapat melambaikan tangan dan menyapa umat.
Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan menambahkan, di perayaan misa akbar di GBK nanti, Paus Fransiskus akan menyapa umat dan berkeliling menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad.
Jonan enggan mengungkapkan apakah mobil tersebut didesain antipeluru atau tidak karena itu merupakan domain Paspampres. ”Kalau soal (mobil antipeluru) itu, kami tidak bisa cerita. Bisa ditanyakan ke Paspampres. Itu porsi Paspampres,” ucapnya saat ditemui di Gereja Katedral Jakarta, Senin.
Jonan hanya mengungkapkan, nantinya selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan menumpangi mobil Toyota Kijang Innova Zenix. Untuk sejauh mana tingkat keamanan mobil itu pun, Jonan menyerahkannya ke Paspampres.
Akan menyapa
Berdasarkan pantauan Kompas selama gladi berlangsung di GBK, Senin, mulanya mobil Paus menyusuri area Stadion Madya dengan diikuti sejumlah buggy car yang ditumpangi panitia dan pengawal. Paus akan menyapa ribuan umat yang hadir di Stadion Madya.
Setelah selesai menyusuri Stadion Madya, mobil Paus bergerak menuju Stadion Utama GBK. Panggung dan altar yang akan digunakan untuk Perayaan Ekaristi bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama GBK sudah terbangun. Panggung berwarna putih dengan tambahan salib di tengahnya itu hingga Senin sore masih senantiasa dibersihkan oleh para pekerja.
Mulanya mobil Paus menyusuri area Stadion Madya dengan diikuti sejumlah buggy car yang ditumpangi panitia dan pengawal. Paus akan menyapa ribuan umat yang hadir di Stadion Madya.
Paus Fransiskus menyapa umat dan peziarah yang memadati separuh Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, Minggu (1/9/2024). Setelah memimpin doa Malaikat Tuhan, Paus Fransiskus mengumumkan perjalanan apostoliknya ke beberapa negara di Asia kepada dunia.
Semua umat yang mendapatkan undangan misa di GBK seluruhnya akan ditempatkan di area tribune stadion. Nantinya, umat juga harus duduk di tempat duduk tribune sesuai dengan kode warna yang didapatkan.
Meski demikian, umat yang datang ke GBK tetap akan bisa melihat Paus Fransiskus dari dekat. Sebab, sebelum mulai memimpin misa, Paus akan menyempatkan berkeliling dengan menumpang popemobile.
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Group Pembaca Kompas ”Liputan Khusus Kunjungan Paus”. Melalui grup tersebut, Kompas akan mengirimkan rekomendasi bacaan terkait kunjungan Paus Fransiskus. Klik di sini untuk mendaftar dan bergabung.