logo Kompas.id
HumanioraPDN Sempat Diretas, Mahasiswa ...
Iklan

PDN Sempat Diretas, Mahasiswa Diminta Segera Daftar Ulang KIP Kuliah

Beberapa calon penerima KIP Kuliah terpantau belum melakukan daftar ulang ke sistem yang sudah pulih pascaperetasan PDN.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 2 menit baca
Calon mahasiswa bersiap mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasar Tes (UTBK-SNBT) di Gedung Perpustakaan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Kecamatan Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Calon mahasiswa bersiap mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasar Tes (UTBK-SNBT) di Gedung Perpustakaan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Kecamatan Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Setelah sempat terimbas gangguan akibat Pusat Data Nasional yang diretas, sistem Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah dinyatakantelah pulih. Calon mahasiswa dari keluarga miskin yang telah mendaftar KIP Kuliah sebelum terjadi gangguan tersebut dapat segera mendaftar ulang dengan melengkapi pendaftaran hingga 31 Agustus 2024.

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Adhika Ganendra mengatakan, hampir semua calon mahasiswa atau mahasiswa baru penerima KIP Kuliah dan lulus Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) sudah mengklaim kembali ke sistem KIP Kuliah yang sebelumnya terdampak peretasan Pusat Data Nasional (PDN). Bagi yang belum diminta untuk segera mengklaim sebelum tenggat 31 Agustus 2024.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000