logo Kompas.id
HumanioraIndonesia Bisa Memenuhi...
Iklan

Indonesia Bisa Memenuhi Kebutuhan Gizi Sekaligus Menurunkan Emisi

Sebagai negara kepulauan, pangan laut seharusnya menjadi pilihan utama untuk menutupi defisit protein daripada daging.

Oleh
AHMAD ARIF
· 7 menit baca
Warga berbelanja daging sapi di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, awal Mei 2021.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Warga berbelanja daging sapi di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, awal Mei 2021.

Indonesia memiliki tingkat konsumsi daging sangat rendah. Defisit protein hewani ini berkontribusi terhadap masalah malanutrisi. Indonesia bisa mengoptimalkan potensi kacang-kacangan dan polong-polongan serta pangan laut untuk menutup defisit protein ini, sekaligus mengurangi emisi karbon.

Data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menunjukkan, konsumsi daging sapi masyarakat Indonesia pada 2023 hanya 1,7 kilogram (kg) per kapita per tahun. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan konsumsi rata-rata di negara anggota OECD yang sebesar 13,8 kg per kapita. Argentina memiliki konsumsi daging sapi tertinggi, mencapai 30,8 kg per kapita, disusul Amerika Serikat 25,8 kg per kapita.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000