logo Kompas.id
HumanioraKunjungan Paus Fransiskus...
Iklan

Kunjungan Paus Fransiskus Diharapkan Kian Meneguhkan Perjuangan Masyarakat Adat

Kunjungan Paus Fransiskus diharapkan menyuarakan kegelisahan dan kian meneguhkan perjuangan masyarakat adat.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 3 menit baca
Bandi (80) atau akrab disapa Apai Janggut, Pemimpin Rumah Panjang Dayak Iban Sungai Utik, menunjukkan salah satu tanaman obat yang ada di hutan adat Sungai Utik, Selasa (27/6/2023).
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Bandi (80) atau akrab disapa Apai Janggut, Pemimpin Rumah Panjang Dayak Iban Sungai Utik, menunjukkan salah satu tanaman obat yang ada di hutan adat Sungai Utik, Selasa (27/6/2023).

Masyarakat adat di Tanah Air menghadapi ancaman kehilangan sumber-sumber kehidupan karena alih fungsi lahan. Kunjungan Paus Fransiskus pada September mendatang diharapkan menyuarakan kegelisahan dan kian meneguhkan perjuangan mereka.

Ketua Dewan Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang juga Rektor Institut Teknologi Keling Kumang Sekadau, Kalimantan Barat, Stefanus Masiun, Rabu (14/8/2024), menuturkan, masyarakat adat menghadapi ancaman kehilangan sumber-sumber kehidupan terutama wilayah adat. Padahal, di situ terdapat beragam biodiversitas.

Editor:
ANGGER PUTRANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000