logo Kompas.id
HumanioraPosyandu dan Puskesmas...
Iklan

Posyandu dan Puskesmas Diintegrasikan guna Tekan Risiko Penyakit

Upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit harus diperkuat melalui program integrasi layanan primer.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
Kader posyandu membantu seorang ibu untuk menimbang anak balitanya di Posyandu Kemuning di Larangan, Kota Tangerang, Banten, Senin (13/2/2023). Posyandu menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan bayi dan anak balita di Indonesia, termasuk upaya penanggulangan tengkes (<i>stunting</i>).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Kader posyandu membantu seorang ibu untuk menimbang anak balitanya di Posyandu Kemuning di Larangan, Kota Tangerang, Banten, Senin (13/2/2023). Posyandu menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan bayi dan anak balita di Indonesia, termasuk upaya penanggulangan tengkes (stunting).

SEMARANG, KOMPAS — Sebagian besar kasus kematian serta kesakitan yang berbiaya tinggi merupakan kasus penyakit yang sebenarnya bisa dicegah. Karena itu, upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit harus terus diperkuat untuk menekan risiko penyakit tersebut. Hal itu salah satunya dilakukan melalui program integrasi layanan primer.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dalam acara Ekspose Pembangunan Kesehatan Daerah Bersama Media Massa, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2024), mengutarakan, angka biaya kesehatan secara global meningkat. Kenaikan ini bahkan lebih tinggi dibandingkan nilai produk domestik bruto (GDP). Tanpa intervensi, beban biaya ini bisa mengancam keuangan negara.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000