logo Kompas.id
HumanioraSistem Pendidikan Modern...
Iklan

Sistem Pendidikan Modern Menghambat Regenerasi Petani

Generasi X masih mendominasi pekerja pertanian di Indonesia, yakni 42,39 persen. Gen Z hanya 2,14 persen.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 3 menit baca
Ngatemi menggendong Naisa, putrinya, sembari bekerja memanen cabai di Desa Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Ngatemi menggendong Naisa, putrinya, sembari bekerja memanen cabai di Desa Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Sistem pendidikan modern turut memengaruhi terhambatnya regenerasi petani, mahasiswa yang hidup di perkotaan kebanyakan enggan menerapkan ilmunya langsung di sawah atau hulunya karena lebih memilih bekerja di sektor hilir dalam sistem pertanian. Faktor penghasilan yang tidak menentu juga menghambat regenerasi petani.

Antropolog dari Universitas Airlangga, Surabaya, Yusuf Ernawan, mengatakan, permasalahan tersebut sudah terjadi pada 1830-an hingga sekarang. Dalam teori involusi yang dijelaskan antropolog Amerika Serikat, Clifford Geertz, dijelaskan bahwa ketertarikan orang desa terhadap kawasannya mengalami penurunan setelah munculnya perkotaan dan model-model pendidikan modern yang bersifat teknis.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000