Siklon Tropis di Samudra Hindia Selatan Jateng Picu Angin Kencang
Siklon tropis Freddy berada di Samudra Hindia sekitar 900 kilometer sebelah selatan Kota Cilacap, Jawa Tengah, berdampak meningkatkan hujan dan angin kencang.
Oleh
AHMAD ARIF
·2 menit baca
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Nelayan membantu rekannya menepikan perahu yang digunakan untuk mencari ikan di Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (9/2/2023). Sebagian kecil nelayan di pantai itu tetap memberanikan diri melaut meski tengah berlangsung gelombang tinggi dan berbahaya terhadap keselamatan mereka. Siklon tropis Freddy yang berlangsung di kawasan selatan Jawa memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di sejumlah kawasan.
JAKARTA, KOMPAS — Siklon tropis Freddy berada diSamudra Hindia sekitar 900 kilometer sebelah selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Keberadaan siklon ini memberi dampak tidak langsung dengan meningkatnya intensitas hujan dan angin kencang di berbagai daerah.
Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin, di Jakarta, Jumat (10/2/2023), mengatakan, angin kencang dalam beberapa hari terakhir di Jawa dan Nusa Tenggara ini disebabkan oleh dampak tidak langsung siklon tropis Freddy.
”Potensi dampak tidak langsung siklon tropis Freddy ini masih akan terjadi sampai besok (Sabtu), tapi cenderung mulai berkurang," kata Miming.
Menurut laporan prakirawan BMKG Ummul Choir, siklon tropis tersebut berada pada koordinat 15,6 Lintang Selatan, 108,6 Bujur Timur. Siklon ini bergerak ke barat dengan kecepatan 6 knots atau 11 kilometer per jam menjauhi wilayah Indonesia.
Ummul Choir menjelaskan, siklon ini memiliki kekuatan putaran hingga 55 knots atau 100 km per jam dan tekanan 984 hPa. ”Intensitas siklon tropis Freddy akan meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia,” ujarnya.
BMKG
Pergerakan siklon tropis Freddy. Sumber: BMKG
Dampak tak langsung
Dengan pergerakan ini, diprediksi pada Sabtu (11/2/2023) siklon tersebut akan berada pada koordinat 14,8 LS, 105,2 BT atau sekitar 980 kilometer sebelah barat daya Cilacap. Pada saat itu, kekuatan siklon akan menjadi 60 knots atau 110 km per jam dan tekanan 981 hPa.
Intensitas siklon tropis Freddy akan meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia.
Siklon tropis Freddy, menurut Ummul, memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa angin kencang lebih dari 20 knot di wilayah Lampung, Banten, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Selain itu, siklon tropis ini juga meningkatkan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di perairan selatan Bali hingga Sumba, Selat Bali hingga Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sumba, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, dan perairan Kupang hingga Pulau Rote.
Sementara tinggi gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara.