Perawatan Pesawat Berkala Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Penumpang
Pesawat yang telah menempuh ribuan jam terbang perlu dirawat secara berkala guna mengantisipasi terjadinya kerusakan. Perawatan yang dilakukan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang.
Oleh
PRADIPTA PANDU
·4 menit baca
VILNIUS, KOMPAS — Pesawat yang telah menempuh ribuan jam terbang perlu dirawat secara berkala guna memelihara, memperbaiki, dan mengantisipasi terjadinya kerusakan. Perawatan yang dilakukan mulai dari bagian mesin, kerangka, hingga badan pesawat juga dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang.
Pentingnya perawatan pesawat secara berkala tersebut ditekankan oleh FL Technics Base Maintenance Representative Tadas Raskevicius saat menerima kunjungan wartawan, salah satunya wartawan harian Kompas, Pradipta Pandu, di hanggar FL Technics di Vilnius, Lituania, Jumat (9/12/2022). Tadas merupakan salah satu perwakilan teknisi dari FL Technics, sebuah perusahaan perawatan dan perbaikan pesawat yang berkantor pusat di Vilnius.
”Perawatan pesawat dengan teknisi yang andal sangat penting agar konsumen dan masyarakat mendapat pelayanan penerbangan yang aman. Perawatan dan perbaikan dilakukan secara berkala tergantung dari manufakturnya,” ujarnya.
Tadas menjelaskan, secara umum tahapan perawatan dan perbaikan pesawat dilakukan sesuai interval waktu pelaksanaan. Kegiatan membongkar dan memasang mesin beserta komponen lainnya dikelompokkan menjadi perawatan rutin dan non-rutin.
Perawatan dan perbaikan pesawat juga memiliki berbagai kriteria, seperti lama jam terbang dan aturan khusus maskapai. Pesawat harus dilakukan perawatan apabila sudah mencapai ratusan jam terbang dan diulangi dengan program interval waktu yang ditentukan oleh masing-masing operator. Perawatan pesawat sesuai jam terbang ini juga dikenal dengan istilah A, B, dan C check.
Pesawat kemudian akan menjalani perawatan berat (heavy maintenance) atau peremajaan mesin apabila sudah mencapai puluhan ribu jam terbang. Jika sudah mendapat peremajaan mesin, penghitungan jam terbang pesawat akan kembali ke nol dan dimulai dengan penjadwalan perawatan dari awal.
Menurut Tadas, proses perawatan dan perbaikan pesawat di hanggar FL Technics Vilnius dilakukan dengan dua tim yang bekerja secara bergantian. Setiap tim berjumlah 15 teknisi yang melakukan perawatan dan perbaikan sesuai bidangnya masing-masing mulai dari bagian mesin, komponen, hingga badan pesawat.
Tadas menyebut bahwa perawatan dan perbaikan satu pesawat jenis boeing atau airbus tidak bisa ditentukan secara pasti waktu penyelesaiannya. Sebab, perbaikan juga terkadang sangat bergantung dengan ketersediaan komponen. Namun, penyelesaian perawatan dan perbaikan pesawat ini rata-rata membutuhkan waktu hingga tiga bulan.
Sebagai perusahaan yang menyediakan layanan perawatan dan perbaikan pesawat, sampai saat ini FL Technics telah menyatukan lebih dari 1.800 profesional industri penerbangan di seluruh dunia. Setiap layanan perawatan dan perbaikan pesawat di setiap hanggar didukung oleh lebih dari 200 teknisi bersertifikat dari berbagai negara.
FL Technics yang merupakan perusahaan di bawah naungan Avia Solutions Group juga telah menyediakan layanan kedirgantaraan dengan hampir 100 kantor dan fasilitas produksi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hanggar di Indonesia melakukan perbaikan dan perawatan pesawat dari maskapai luar negeri untuk pesawat penumpang ataupun kargo.
Sertifikasi bengkel
Selain di Vilnius, FL Technics juga memiliki hanggar untuk perawatan pesawat lainnya di Lituania, yakni di Kota Kaunas. Tahun ini, bengkel di Kaunas yang berjarak kurang lebih 95 kilometer dari Vilnius ini telah mendapat sertifikasi perbaikan dan pemeliharaan mesin pesawat dari Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA).
Sertifikasi dari FAA sekaligus melengkapi kemampuan teknisi FL Technics yang sebelumnya juga telah mendapat pengakuan dari Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA). Pemberian sertifikasi ini memungkinkan FL Technics untuk memelihara dan memperbaiki mesin dengan komponen yang dijual ataupun dipasang di pesawat untuk pasar yang diatur oleh EASA dan FAA.
Dalam aspek industri, pemberian sertifikasi FAA juga dapat menciptakan peluang yang lebih luas dan fleksibel, khususnya bagi maskapai penerbangan dan penyewa. Sebab, maskapai penerbangan dapat mencari dan menggunakan mesin pesawat untuk perbaikan dari seluruh negara di luar Uni Eropa, termasuk Inggris Raya.
Setiap layanan perawatan dan perbaikan pesawat di setiap hanggar didukung oleh lebih dari 200 teknisi bersertifikat dari berbagai negara.
Kepala Layanan Mesin, Badan Pesawat, dan Material FL Technics Julius Bogusevicius menyatakan, sampai sekarang FL Technics terus menangani pasokan dan permintaan untuk mesin pesawat terbang ataupun komponennya. Peningkatan layanan ini termasuk untuk bengkel mesin modern yang dibangun khusus dengan fasilitas lima penampung, penyimpanan, dan pendukung khusus.
”Sertifikasi oleh FAA menandai pencapaian komitmen tersebut bagi kami sebagai tim dan sebagai organisasi MRO (perawatan dan perbaikan pesawat) global,” ungkapnya.