14 Pasien Gangguan Ginjal Akut Masih Dirawat di RSCM
Saat ini, masih ada 14 pasien anak gangguan ginjal akut yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Tidak ada penambahan kasus baru dalam dua minggu terakhir.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dalam dua pekan terakhir tidak ada penambahan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak. Meski demikian, masih terdapat kasus aktif gangguan ginjal akut pada anak yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM, Jakarta.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per 15 November 2022, terdapat 14 pasien gangguan ginjal akut yang masih dirawat di RSCM. Hingga kini total kasus gangguan ginjal akut pada anak sebanyak 324 kasus. Dari jumlah itu, 199 kasus meninggal dan 111 kasus sembuh.
RSCM merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang melayani perawatan gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak. Anak-anak dirawat di ruang unit perawatan intensif anak (PICU) yang berada di lantai empat Gedung Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA) RSCM Kiara. Ruangan itu hanya boleh dimasuki perawat dan dokter, sedangkan orangtua pasien menunggu di ruang tunggu.
Dari pantauan pada Rabu (16/11/2022) pagi, satu petugas keamanan berjaga di depan ruangan tersebut. Beberapa petugas kesehatan terlihat bergantian memasuki ruangan PICU.
Adapun ruang tunggu orangtua dan keluarga pasien berada di lantai B1 Gedung PKIA RSCM Kiara. Mereka berada di ruang tunggu keluarga pasien PICU non-Covid. Beberapa petugas keamanan juga berjaga di sana.
Para orangtua dan keluarga pasien tampak duduk, berbaring, dan tidur dengan beralaskan karpet atau tikar yang dibawa dari rumah. Terdapat pula ruang untuk shalat, ruang ganti pakaian, dan toilet di lantai B1 tersebut.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, selain 14 pasien yang masih dirawat di RSCM, dalam dua minggu terakhir tidak ada penambahan kasus baru. Sebagian besar kondisi gangguan ginjal pasien anak yang dirawat itu berada di stadium tiga dan empat atau satu level sebelum gagal ginjal.
Sebelumnya, Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan, jika diakumulasi sepanjang periode Januari hingga Oktober, telah ada 49 anak dengan gangguan gagal ginjal akut yang diterima RSCM. Angka kematian dari 49 anak tersebut adalah sekitar 63 persen atau 31 anak (Kompas.id, 21/10/2022).
Selain 14 pasien yang masih dirawat di RSCM, dalam dua minggu terakhir tidak ada penambahan kasus baru.
Selain itu, Kemenkes juga terus meningkatkan penyediaan Fomepizole sebagai antidotum atau penawar racun. Fomepizole didatangkan dari beberapa negara, seperti Singapura, Australia, Jepang, dan Kanada, melalui skema pembelian ataupun donasi. Sampai 1 November 2022 telah terdistribusi 146 vial Fomepizole ke 17 rumah sakit yang menangani pasien gangguan ginjal akut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, setelah Fomepizole digunakan, sejauh ini ada indikasi perbaikan pada fungsi ginjal pasien gangguan ginjal akut (Kompas, 3/11/2022). Hal ini diketahui setelah Kemenkes melakukan riset klinis cepat di RSCM pada minggu kedua Oktober. Hasilnya, kesembuhan pasien mencapai hampir 90 persen.