”Aftermath”, Kesempatan Kedua Melawan Sisi Gelap Militer
Dalam peran barunya ini, Sprouse terlibat dalam berbagai adegan aksi penuh ketegangan.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·3 menit baca
ARSIP VOLTAGE PICTURES
Dylan Sprouse sebagai Eric Daniels di film Aftermath.
FilmAftermathmengisahkan Eric Daniels (Dylan Sprouse), mantan anggota pasukan Ranger Angkatan Darat AS yang mendapati dirinya terjebak dalam situasi krisis sandera yang mengancam nyawa. Suatu hari saat hendak pergi ke bioskop, Eric dan adiknya, Maddie (Megan Stott), dan ratusan orang lainnya terjebak di Jembatan Tobin di Boston. Jembatan tersebut tiba-tiba dikepung sekelompok bekas anggota kontraktor militer bersenjata lengkap.
Kelompok bersenjata itu dipimpin Kapten James Roken (Mason Gooding), yang memiliki satu tujuan utama: menangkap seorang tahanan bernama Samantha ”Doc” Brown (Dichen Lachman), yang sedang dalam perjalanan untuk dipindah tempat penahanannya. Samantha adalah mantan sersan staf di Angkatan Darat Amerika Serikat yang membongkar kejahatan perang yang dilakukan Roken dan anggota unitnya, Retcon 13, saat bekerja di bawah kontrak pemerintah.
Karena telah menyebabkan hilangnya banyak nyawa sipil, Retcon 13 dijatuhi hukuman penjara di lokasi rahasia. Namun, Roken berhasil melarikan diri bersama beberapa pengikutnya dan kini menganggap bahwa mereka telah dikhianati pemerintah yang awalnya mempekerjakan mereka.
ARSIP VOLTAGE PICTURES
Kapten James Roken (Mason Gooding) dalam salah satu adegan di film Aftermath.
Sebagai upaya balas dendam, Roken dan kelompoknya menyandera ratusan warga sipil di Jembatan Tobin. Roken menuntut Departemen Pertahanan AS memublikasikan dokumen rahasia bernama ”Shattered Dove Initiative” di situs resmi mereka dan membebaskan anggota-anggota kelompoknya dari penjara rahasia sebelum pukul 9 malam. Shattered Dove Initiative adalah protokol yang memberi izin resmi kepada Retcon 13 untuk melakukan tindakan ekstrem, termasuk mengorbankan nyawa warga sipil demi kelancaran misi-misi berbahaya.
Anggota Retcon 13 adalah para veteran perang yang merasa dikhianati dan dibuang pemerintah dan diperlakukan layaknya pasukan sekali pakai untuk menjalankan misi-misi kotor.
Dalam situasi genting ini, Eric memutuskan menyamar sebagai salah satu anggota kelompok bersenjata tersebut demi melindungi adiknya dan berjuang mengakhiri krisis. Sambil menyembunyikan identitasnya, Eric diam-diam bekerja sama dengan Samantha. Dengan menggabungkan keterampilan militer Eric dan kecerdikan Samantha, mereka membuat strategi untuk menyelamatkan sang adik dan menyingkirkan ancaman kelompok bersenjata itu.
ARSIP VOLTAGE PICTURES
Samantha Doc Brown (Dichen Lachman) dalam salah satu adegan di film Aftermath.
Aftermath adalah sebuah film aksi/thriller menegangkan yang mengungkap sisi gelap dunia militer, termasuk penggunaan milisi swasta oleh pemerintah untuk melaksanakan misi-misi kotor mereka. Film ini mengikuti perjalanan emosional seorang mantan prajurit yang terguncang oleh trauma masa lalunya, dihadapkan pada pilihan sulit antara melindungi orang yang paling dia cintai dan menyelamatkan banyak nyawa.
Eric, sang protagonis, memiliki masa lalu yang penuh luka, menjadikannya akrab dengan ketidakadilan dan kekerasan dalam struktur militer. Ia dipecat dengan tidak hormat setelah menentang perintah atasannya dalam sebuah misi luar negeri yang seharusnya menyelamatkan seorang gadis yang seumuran dengan adiknya. Gadis itu berusaha melarikan diri dari cengkeraman seorang panglima perang yang memaksanya untuk menikah.
Meskipun berjuang sekuat tenaga, Eric gagal menyelamatkannya dan harus menyaksikan dengan perasaan tak berdaya saat gadis itu ditembak mati di hadapannya. Kejadian tersebut meninggalkan luka mendalam pada dirinya, menyebabkan gangguan stres pascatrauma (PTSD) yang membuatnya kehilangan arah hidup dan melihat dunia dengan cara yang lebih kelam. Eric dihantui rasa bersalah dan keraguan diri.
ARSIP VOLTAGE PICTURES
Salah satu adegan di film Aftermath.
Trauma itulah yang mendorong Eric bersikeras melindungi Maddie dengan segala cara. Dalam perjalanan mereka, ia memprioritaskan keselamatan adiknya di atas segalanya, terobsesi dengan ketakutan akan kegagalan yang sama. Eric melihat ini sebagai kesempatan kedua untuk menebus kesalahannya meskipun beban emosional masa lalu terus membayangi langkahnya.
Dylan Sprouse, yang memerankan Eric, terlibat dalam berbagai adegan aksi penuh ketegangan, yang menunjukkan sisi baru dari kemampuannya sebagai aktor laga. Salah satu adegan ikonik menunjukkan Eric yang melaju cepat dengan sepeda motor dengan Maddie membonceng, meliuk-liuk di antara mobil-mobil yang terjebak di Jembatan Tobin.
Sprouse pertama kali dikenal luas sebagai aktor cilik melalui perannya bersama saudara kembarnya, Cole Sprouse, dalam serial The Suite Life of Zack & Cody di Disney Channel. Setelah meraih kesuksesan bersama, keduanya kemudian memilih jalannya masing-masing di luar dunia hiburan anak-anak. Dylan kini menunjukkan sisi yang lebih dewasa dan penuh aksi dalam perannya di Aftermath, membuktikan bahwa ia siap mengeksplorasi peran yang lebih kompleks dan menantang.
Catatan: Artikel ini merupakan kolaborasi dengan mahasiswa peserta magang harian Kompas, yakni Sophie Azzahra Ryonaputri, mahasiswa Program Studi Sastra Rusia Universitas Indonesia.