logo Kompas.id
HiburanMenengok Kembali Cianjuran
Iklan

Menengok Kembali Cianjuran

Pameran seni rupa Cianjuran menengok kembali riwayat Cianjur yang dulu pernah menjadi ibu kota Karesidenan Priangan.

Oleh
IGNATIUS NAWA TUNGGAL
· 5 menit baca
Pengunjung menikmati lukisan yang dipamerkan di ruang bawah tanah Galeri Seni Grey, Braga, Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024). Pameran bersama ini sebagai bagian dari rangkaian Bandung Art Month 7 yang berlangsung Agustus hingga September 2024.
KOMPAS/IGNATIUS NAWA TUNGGAL

Pengunjung menikmati lukisan yang dipamerkan di ruang bawah tanah Galeri Seni Grey, Braga, Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024). Pameran bersama ini sebagai bagian dari rangkaian Bandung Art Month 7 yang berlangsung Agustus hingga September 2024.

Salah satu agenda pameran seni rupa untuk rangkaian kegiatan Bandung Art Month 7 pada 2024 diberi tajuk Cianjuran. Ini menarik, ketika khalayak tidak hanya disuguhi lukisan, tetapi diajak menengok kembali riwayat Cianjur yang dulu pernah menjadi ibu kota Karesidenan Priangan, sebelum dipindahkan ke Bandung pada 1864.

Salah satu alasan pemindahan ibu kota tersebut adalah untuk menghindari dampak vulkanik Gunung Gede pada waktu itu. Ketika menengok kembali Cianjur kali ini dikaitkan dengan seni rupa Cianjuran di masa kolonial, karya-karya lukisan pada waktu itu memuja eksotisme tropika dengan tiga jurus berupa gunung, matahari, dan sawah padi. Ini kemudian populer sebagai lukisan mooi indie atau hindia molek.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000