God Bless siap ”bertempur” di Istora Senayan, Jakarta, dalam ”Konser Emas 50 Tahun God Bless”.
Oleh
WISNU DEWABRATA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — God Bless siap menggebrak Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (10/11/2023) malam. Pada Kamis (9/11/2023) malam, God Bless menggelar gladi bersih sebagai persiapan terakhir yang dihadiri seluruh personelnya, yakni vokalis Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bas), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum).
Fajar adalah anggota termuda di band ini. Turut pula hadir dan tampil mantan gitaris God Bless, Eet Syahranie. Beberapa artis penyanyi dan musisi lain yang terlibat dalam ”Konser Emas 50 Tahun God Bless” ini juga hadir antara lain Nicky Astria, Anggun C Sasmi, band Kotak, dan Kaka (vokalis Slank).
Konduktor sekaligus arranger Tohpati menyebut, ada 20-an lagu yang telah dipersiapkan untuk memuaskan penonton. Selain lagu-lagu dari album terbaru God Bless, Anthology 50th Anniversary, mereka juga akan membawakan lagu-lagu ikonik band legendaris tersebut.
”Orkestra aku sebetulnya sekadar mempercantik dan mempermegah lagu-lagu legendaris God Bless. Basic lagunya sudah sangat bagus, sayang kalau terlalu banyak diubah-ubah. Takut esensi lagunya hilang. Ada sih lagu yang (diaransemen) jadi beda tetapi enggak semua. Khawatir orang terganggu dan kecewa karena saat mau sing along malah enggak bisa,” ujar Tohpati seusai gladi bersih.
Dalam kesempatan yang sama, dua personel band rock Kotak, Tantri (vokalis) dan Chua (bas), merasa spesial bisa ikut dilibatkan dalam konser emas God Bless ini. Mereka mengaku sejak lama akrab dan terbiasa membawakan lagu-lagu God Bless.
Lagu-lagu God Bless enggak ada yang gampang. Kami senang bisa ikut tampil sekaligus menjadi saksi God Bless merayakan ulang tahun emas mereka sekarang.
”Lagu-lagu God Bless enggak ada yang gampang. Kami senang bisa ikut tampil sekaligus menjadi saksi God Bless merayakan ulang tahun emas mereka sekarang. Semoga bisa jadi Pelajaran buat kami agar bisa mengikuti jejak dan bertahan sampai 50 tahun bahkan lebih,” ujar Tantri.
Selain gladi resik, God Bless bersama Orkestra Tohpati menggelar seremoni potong tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur pada Kamis malam di lokasi acara, gedung Istora Senayan. Pemotongan tumpeng berwarna kuning dengan lauk-pauk antara lain ayam bakar, orak-arik tempe, dan sayuran dilakukan oleh Iyek (Achmad Albar).
Potongan pucuk nasi tumpeng berikut lauk-pauk lengkap di dalam piring plastik tersebut diserahkan Iyek kepada Hendra Lie, pendiri Mata Elang Production yang juga mantan Manajer God Bless di awal karier band tersebut. Hendra hadir di acara bersama CEO Megapro Communications Albert Widjaja, para personel God Bless, dan artis-artis pendukung.
Konser emas sendiri dijadwalkan digelar di Istora Senayan pada Jumat malam. Saat menerima piring dari Iyek, Hendra menyebut seluruh tiket menonton, dari total sekitar 4.000 lembar berbagai kelas, sudah hampir terjual total alias sold out.
”Semua produksi harus lancar dan sukses. Kita semua harus kerja sama. Tiket katanya sudah semua sold out. Untuk God Bless, besok (hari Jumat ini) kita akan bertempur dan buktikan kalau kita sudah eksis 50 tahun dan tetap bisa luar biasa demi musik rock Indonesia!” ujar Hendra.
Harga tiket dipatok mulai Rp 500.000 (festival) hingga Rp 2,5 juta (platinum) dan bisa dibeli secara daring. Konser dipromotori bersama tiga pihak, yaitu Northstar Entertainment, Megapro Communications, dan Mata Elang Production.