BaliMakarya Film Festival 2022 Hadirkan Karya Sineas Asia Tenggara
BaliMakarya Film Festival 2022 menghadirkan film karya sineas Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ajang film festival BaliMakarya juga diisi berbagai program, termasuk Beyond Cinema.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Festival film BaliMakarya tahun 2022 memperluas jangkauan dengan menghadrkan kompetisi film terbaik di Asia Tenggara, selain tetap menghadirkan kompetisi film dokumenter dan pemutaran film. Pelaksanaan BaliMakarya Film Festival 2022 juga diisi sejumlah kegiatan apresiasi film dalam program kreatif Beyond Cinema.
BaliMakarya Film Festival adalah ajang festival film di Bali yang mengurasi film dokumenter dan film pendek terbaik di Indonesia. Pada penyelenggaraan tahun kedua, BaliMakarya Film Festival melebarkan cakupannya secara internasional, yakni di regional Asia Tenggara.
Festival film BaliMakarya 2022, yang akan dilangsungkan 16-21 Oktober 2022, diisi rangkaian kegiatan, yakni South East Asia Main Competition, South East Asia Documentary Competition, Short Film Screening, Cinema by the Sea, dan Beyond Cinema. Malam penganugerahan BaliMakarya Film Festival 2022 dijadwalkan berlangsung 21 Oktober.
Perihal itu diungkapkan Direktur Program BaliMakarya Film Festival 2022 John Badalu dalam konferensi pers peluncuran BaliMakarya Film Festival 2022 yang digelar di Kuta, Badung, Rabu (27/7/2022). BaliMakarya Film Festival 2022 menjadi sebentuk apresiasi terhadap karya sinema dan sineas Indonesia.
Konferensi pers peluncuran BaliMakarya Film Festival 2022 turut dihadiri Direktur Perfilman, Musik, dan Media di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Ahmad Mahendra bersama penggagas dan Dewan Pengarah BaliMakarya Film Festival Tommy F Awuy serta produser Muspita Leni Lolang dan seniwati Ayu Laksmi selaku Dewan Pengarah BaliMakarya Film Festival.
“Tahun (2022) ini kami mencoba memperluas dan naik kelas dalam kompetisi film,” kata John Badalu. John menerangkan, BaliMakarya Film Festival 2022 akan menghadirkan 10 film panjang terpilih dari Asia Tenggara, lima film dokumenter terpilih, dan sekitar 20 sampai 30 film pendek terpilih.
Selain itu, akan diputar pula 10 film baru dalam program film screening dan pemutaran lima film populer dari Asia Tenggara dalam program Cinema by the Sea.
Tahun (2022) ini kami mencoba memperluas dan naik kelas dalam kompetisi film (John Badalu)
Inisiator BaliMakarya Film Tommy F Awuy menambahkan, BaliMakarya Film Festival 2022 juga menghadirkan program kreatif Beyond Cinema sebagai bentuk penafsiran atau interpretasi dari karya sinema.
Beyond Cinema diisi kegiatan pameran, diskusi, dan pergelaran puisi maupun tari. Tommy menyatakan program kreatif Beyond Cinema terbilang jarang digelar dan masih langka dalam dunia perfilman.
BaliMakarya Film Festival 2022 mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui Kemendikbudristek. Menurut Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra, Kemendikbudristek berkomitmen mendukung berbagai festival, yang diinisiasi maupun digerakkan komunitas.
Ahmad menyebutkan festival film BaliMakarya menjadi wahana menggeliatkan kembali sineas Indonesia dan meningkatkan kualitasnya agar semakin mampu bersaing secara nasional dan juga secara internasional.
Ahmad mengatakan, Kemendikbudristek mengelola Dana Indonesiana yang dapat dimanfaatkan insan kreatif, termasuk kalangan perfilman, untuk mengembangkan karya-karya mereka.
Ahmad menambahkan, Kemendikbudristek mendukung BaliMakarya Film Festival 2022 sehingga festival film ini dapat mengembangkan jangkauannya ke level internasional, yang dimulai dari kawasan Asia Tenggara. ”Menteri juga berpesan agar Bali mengawali,” kata Ahmad dalam konferensi pers di Kuta, Badung, Rabu (27/7/2022).
Menanggapi skema pembiayaan berbasis kekayaan intelektual, Ahmad menyatakan mendukung karya seniman dapat dijadikan jaminan untuk mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan bank dan nonbank.
Ahmad menambahkan, perihal skema pembiayaan itu masih memerlukan pembahasan lebih rinci dan perlu melibatkan pihak seniman atau pelaku ekonomi kreatif dan pihak lembaga keuangan.
”Ini hal baru yang peraturannya juga masih baru,” kata Ahmad sembari menambahkan, intinya, sangat mendukung hal itu.
Adapun seniwati Ayu Laksmi menyatakan, festival film BaliMakarya sekaligus menjadi doa dan komitmen bersama dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia.
Ayu berharap BaliMakarya Film Festival membuka ruang diskusi dan memberikan informasi bagi sineas Bali agar mereka dapat mengakses peluang mengembangkan sinema dari Bali.
”Saya berharap kegiatan ini disebut Bali Mekarya, teman-teman dan para sameton mendukung keinginan merawat dan menjaga taksu Bali,” kata Dewan Pengarah BaliMakarya Film Festival 2022.
Produser film, yang juga Dewan Pengarah BaliMakarya Film Festival 2022, Leni Lolang, menyatakan, festival film BaliMakarya melibatkan komunitas kreatif di Bali. Harapannya ajang festival film tersebut memberikan wawasan dan pengetahuan serta akses bagi sineas-sineas muda mampu berkarya dan menghasilkan film berkualitas.