Desainer Sapto Djojokartiko memaknai hari raya Idul Fitri pada masa pandemi Covid-19 dengan koleksi pakaian yang menyelipkan harapan untuk menghadapi hari-hari ke depan.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·3 menit baca
Selalu ada ruang untuk kegembiraan dan kesedihan. Begitulah desainer Sapto Djojokartiko memaknai hari-hari pada masa pandemi, terutama menyambut Ramadhan dan Idul Fitri. Dari situ lahirlah koleksi Raya 2021 yang menyelipkan harapan untuk menghadapi hari-hari ke depan.
Sebanyak 35 tampilan diluncurkan pada Rabu (28/4/2021) dengan gaya khas Sapto yang mengusung detail unik dalam balutan warna-warna cerah. ”Ide awal dari koleksi spesial Raya 2021 ini muncul dari rasa syukur saya yang dalam. Meski keadaan masih tak menentu, saya banyak mendapat berkah dari hal-hal dan orang-orang di sekeliling saya. Itulah yang akhirnya menyulut api semangat saya untuk terus berkarya dan memulai lembaran baru dalam kreativitas,” papar Sapto.
Secara keseluruhan, koleksi menampilkan busana yang nyaman dikenakan untuk acara formal ataupun kasual. Potongan busana I-line dan A-line yang simpel diberi detail berupa puff dan oversize cutting yang dinamis. Detail subtil ditambahkan dalam gaun panjang, atasan, maxi skirt atau rok panjang, luaran, blus, celana longgar, kulot, dan terusan, berupa ragam motif tradisional Indonesia.
Motif yang disematkan melalui bordir, patchwork, atau sulaman itu di antaranya berupa modang, tirta tedjo, lincing, sangkar, kotak, sempur, yayi, truntum, regol, dan arnit. Diaplikasikan dalam material yang halus dan ringan semacam sutera organza dan tulle, hadirlah busana yang berkesan modern dan anggun.
Busana dalam koleksi Raya 2021 ini mudah dipadu-padankan, terlebih untuk pilihan busana yang nyaman dan santun saat dipakai dalam acara selama bulan Ramadhan atau saat merayakan Idul Fitri. Sapto berkolaborasi dengan BRI Prioritas menggelar sesi styling secara virtual dengan menggandeng penata gaya profesional, Adi Surantha.
Menurut Adi, melihat situasi pandemi belum menentu, tren busana seragam keluarga untuk foto bersama masih menjadi pilihan sebagian besar warga. Mengingat aktivitas perayaan pun masih banyak dilakukan di rumah saja, kenyamanan menjadi pilihan utama.
Padu padan busana di antaranya tampak pada atasan berhias sulaman arnit dengan aksen ruffle pada bagian lengan berwarna eucalyptus dipadukan rok panjang lipit dari tulle berwarna parfait yang serasi.
Atasan shift top dengan aksen patchwork bermotif dari bahan organza yang halus bisa dipadukan dengan bawahan A-line bermotif songket dari material yang sama. Atasan yang sama bisa juga dipadukan dengan rok renda motif truntum, juga dari organza.
Bagi yang tidak ingin repot dengan padu padan, koleksi Raya 2021 juga menawarkan terusan yang simpel dan anggun, seperti gaun lipit motif arnit, cape renda motif regol, atau kaftan motif waterlily.
Sebagai ciri khas desainnya, Sapto memilih warna yang cenderung lembut, seperti papirus, buerre blanc, hummus, parfait, dan eucalyptus. Warna-warna itu, menurut dia, melambangkan kebahagiaan dan harapan.
”Saya percaya, di setiap kesulitan kita harus selalu menyisakan ruang untuk hadirnya kebahagiaan. Begitu pula sebaliknya, di setiap kebahagiaan kita harus menyiapkan ruang untuk hadirnya kesedihan. Dengan begitu, hidup kita akan menjadi lebih seimbang,” katanya.