Grammy Awards tahun ini berbalut duka karena kematian Kobe Bryant. Banyak orang mencintai Kobe, termasuk para musisi dunia.
Oleh
Budi Suwarna
·3 menit baca
Duka atas meninggalnya pebasket legendaris Kobe Bryant menjalar ke ajang Grammy Awards 2020 yang digelar beberapa jam setelah kecelakaan helikopter merenggut nyawa Kobe dan putrinya, Gianna. Gemerlap panggung Grammy tak bisa menutupi duka para musisi dan penampil yang hadir di acara itu.
”Kita berkumpul di sini di malam (penghargaan) musik terbesar. Kita merayakan artis-artis yang menunjukkan karya terbaik. Tapi, sejujurnya, kita semua sedang benar-benar sedih karena di Los Angeles pagi ini, Amerika dan seluruh dunia kehilangan pahlawan besar. Kita berdiri di sini dengan hati remuk di rumah yang dibangun oleh Kobe Bryant,” ujar pembawa acara, Alicia Keys, saat membuka Grammy yang digelar di Staples Center, Minggu (26/1/2020) waktu Los Angeles.
Staples Center merupakan markas klub NBA Los Angeles Lakers yang diperkuat oleh Kobe selama dua dekade. Di tempat inilah Kobe menjadi bintang lapangan yang dipuja para penonton. Seperti dikatakan Keys, ini adalah rumah Kobe.
Keys kemudian mengajak semua orang untuk mengenang Kobe dan memberikan dukungan untuk keluarga yang ditingggalkan. ”Saya tahu Kobe sangat suka musik... jadi kita akan menjadikan ajang ini untuk menghormatinya,” ucap Keys.
Ia kemudian mengajak beberapa personel Boyz II Men naik ke atas panggung untuk menyanyikan lagu balada ”It’s So Hard to Say Goodbye to Yesterday” dalam versi akapela yang didedikasikan untuk Kobe.
Ketika tampil di atas panggung, Lizzo juga menyampaikan rasa duka mendalam. Setelah itu, ia menyanyikan lagu balada ”Cuz I Love You” yang terdengar lirih.
Berita kematian Kobe membuat musisi dan penampil Grammy yang bersiap-siap di belakang panggung Grammy kaget. Sebagian dari mereka mengaku tak lagi bisa manangkap getaran yang mereka butuhkan untuk tampil di ajang bergengsi ini. ”Di momen seperti ini saya sulit menerima getaran (untuk tampil), tetapi kami akan tetap tampil,” ujar DJ Khaled yang merasa berat melalui hari yang penuh duka ini.
Penyanyi pop remaja, Billie Eilish, menyampaikan perasaan yang sama. ”Saya benar-benar berpikir ini tidak nyata. Saya ada di ruang hijau... dan saya berpikir, oh, ini pasti (berita) palsu,” kata Billie yang tumbuh di Los Angeles.
”Semua orang mengenal Kobe. Setiap orang! Saya benar-benar tidak percaya (ini terjadi),” tambah Billie yang malam itu menerima empat Grammy. Untuk mengenang Kobe, Billie mengunggah foto Kobe di akun Instagramnya bersama dengan sebuah klip Kobe sedang berbincang-bincang dengan Gianna.
Seperti Billie, Camila Cabello juga mengunggah sebuah foto Kobe di Instagram-nya dan menuliskan, ”Meski bukan penggemar basket, film dokumenter Kobe Muse membuat saya mampu melewati masa-masa sulit dalam saya.”
Muse adalah film dokumenter tentang perjalanan karier Kobe hingga menjadi salah satu legenda NBA. Di film itu, ia juga bercerita tentang persaingannya dengan pebasket lain dan bagaimana ia menaklukkan tantangan yang dihadapinya.
”Saya menonton setiap wawancara, saya membaca kutipan-kutipan pernyataannya, dan saya berharap dia tahu bahwa dia beberapa kali menyelamatkan saya, beberapa kali ia menolong saya melihat keunggulan dalam diri saya yang tidak mungkin saya lihat sendiri,” tulis Cabello.
Ajang Grammy 2020 yang berbalut duka menjadi tanda: banyak orang mencintai Kobe Bryant. Selamat jalan, Kobe! (REUTERS/BBC)