Persaingan MPV Kelas Mewah di GJAW

Name: Persaingan MPV Kelas Mewah di GJAW
Uploaded: 2024-11-24T08:53:04Z
Duration: 20 min 32 s
Description: Mobil baru bermunculan di ajang GJAW 2024. Persaingan di kelas MPV keluarga semakin rapat.

Mobil baru bermunculan di ajang GJAW 2024. Persaingan di kelas MPV keluarga semakin rapat.

Oleh

HERLAMBANG JALUARDI, DAHONO FITRIANTO

· 6 menit baca

Penyelenggaraan ketiga ajang bazar otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week terasa lebih hidup dan lebih meriah dibandingkan dua acara sebelumnya. Merek baru ikut berpromosi. Mobil-mobil baru disingkap. Mobil van keluarga kelas atas saling bersaing keunggulan.

Pada dua penyelenggaraan sebelumnya, ajang besutan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ini digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Tahun ini, lokasinya pindah ke Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang, Banten. Alasannya jelas: perlu area lebih luas untuk menampung lebih dari 80 jenama otomotif memasarkan produknya.

Tahun ini jenama mobil yang ikutan ada 26 merek, bertambah delapan merek dibandingkan tahun sebelumnya. Dua di antara jenama mobil itu melakukan debutnya berpameran di Indonesia, yakni Aletra dan Zeekr. Jenama Ford yang sempat ”menghilang” juga gagah menempati area yang lumayan luas.

Kesibukan terasa sejak hari pembukaan pada Jumat (22/11/2024). Pagi harinya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membuka acara ini dan berkeliling ke sejumlah anjungan peserta ekshibisi.

Siang harinya, para jurnalis mengikuti acara yang digelar masing-masing jenama mobil. Selama sekitar 4 jam, sebanyak 26 merek bergantian mempresentasikan produk baru atau menawarkan program khusus pembelian selama acara berlangsung.

Selain dikunjungi para jurnalis, penyelenggaraan hari pertama ini juga didatangi pengunjung umum. Mereka langsung mengerubuti mobil begitu acara presentasi selesai. Antusiasme pada mobil baru amat terasa. Ini terjadi, misalnya, ketika merek Maxus usai mengumumkan harga jual dua produk MPV mereka, yakni Mifa 7 dan Mifa 9.

Produk Maxus sebelumnya pernah ikut pameran di Indonesia. Namun baru di ajang ini mereka menyebutkan harga jualnya. Artinya, produknya siap dibeli. Harga Mifa 7 Rp 788 juta, sementara Mifa 9 Rp 1,088 miliar. Keduanya bertenaga listrik murni. Mifa 9 lebih besar dan lebih mewah, meski Mifa 7 juga tak kalah mewah.

”Selain berkontribusi pada ramah lingkungan, pengguna Mifa 7 dan Mifa 9 juga mendapat kemewahan berkelas premium,” kata Yudhi Tan, Chief Operational Officer Maxus Indonesia. Merek asal China ini beroperasi di Indonesia lewat anak perusahaan Indomobil Group. Bukan cuma menjual dan melayani servis, Indomobil juga akan merakitnya di dalam negeri.

”Pada Mei 2024, Indomobil menandatangi perjanjian kerja sama dengan Maxus. Kami pastikan, Maxus akan mulai diproduksi di Indonesia pada Maret 2025,” kata Andrew Nasuri, Direktur Indomobil Group.

Tepat di seberang Maxus, anjungan Morris Garage (MG) juga memajang van mewah berkapasitas tujuh penumpang berwarna hitam. Nama mobil itu adalah MG G90, yang baru pertama kali muncul di Indonesia. Ini adalah perkenalan. Harganya belum diumumkan. Namun, melihat dimensi dan interior yang sekelas Mifa 9, bisa jadi harganya bakal mirip-mirip. Merek MG juga memamerkan model hatchback bernama MG 3 yang bertenaga hibrida.

Jenama Aletra menyatakan siap bertarung di pasar otomotif dalam negeri. Merek ini adalah hasil gabungan dari PT Aletra Mobil Nusantara dan Livan Auto, anak perusahaan Geely Auto Group dari China. Produk pertama Aletra adalah model MPV 7 penumpang bertenaga listrik bernama L8. Mobil ini mengadopsi model Livan Maple 80v dengan penyesuaian untuk pasar Indonesia.

”Untuk pasar Indonesia, kami melakukan beberapa perubahan, yakni memindahkan setir ke kanan dari setir kiri. Dimensi jadi lebih panjang 106 milimeter. AC menggunakan double blower. Lampu dalam kabin ada 72 warna, dan ada atap panoramik. Ini Indonesia banget,” kata Djoko Purwanto, Technical Director PT Aletra Mobil Nusantara.

Mobil L8 dihadirkan dalam dua varian berdasarkan kapasitas baterainya yang memengaruhi jarak tempuh. Varian L8 mengusung baterai 50,4 kWh dengan jarak tempuh 431 km berdasarkan penghitungan CLTC. Harganya Rp 445 juta. Sementara varian L8s, baterainya 64,74 kWh dengan jarak tempuh 540 km, dengan harga Rp 488 juta. Itu harga normal. Selama pameran, harga kedua varian itu didiskon Rp 30 juta.

Merek baru lainnya adalah Zeekr, yang salah satu modelnya juga berbentuk MPV 7 penumpang bernama Zeekr 009. Ini adalah van besar yang ditempatkan di kelas premium, alias mewah. Kemewahan terpancar dari luar. Grilnya unik. Peleknya besar dengan desain menawan. Interiornya nyaman dengan balutan kulit, mulai dari jok hingga langit-langit. Kesan lembut disentuh ada di banyak tempat. Estimasi harga 009 ada di rentang Rp 2,25 miliar-Rp 2,7 miliar.

Untuk model MPV, merek yang lebih mapan, Lexus, juga punya produk baru, yakni LM 500h. Ini adalah versi lebih bertenaga dari MPV 4 tempat duduk tersebut. Menurut Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia, MPV premium ini sudah bisa dipesan konsumen dengan harga Rp 3,367 miliar (on the road di Jakarta).

Mobil van dengan harga tinggi juga masih ditawarkan Volkswagen dengan model ID.Buzz. Tahun ini mereka memang urung mendatangkan varian long wheelbase (LWB), tetapi berdasarkan obrolan dengan salah satu manajer Volkswagen Indonesia, peminatnya cukup banyak. Mungkin tahun depan Indonesia kebagian kuota ID.Buzz LWB. Varian ID.Buzz short wheelbase dipasarkan sejak ajang GIIAS 2024 lalu dengan harga Rp 1,3 miliar.

Model lain

Di luar model-model MPV kelas atas itu, masih banyak model lain yang diungkap. Toyota, misalnya, memajang Toyota Crown HEV (hybrid electric vehicle) terbaru meski belum menjualnya. Merek ini juga menampilkan Toyota Mirai generasi kedua berteknologi FCEV (fuel cell electric vehicle) dengan bahan bakar hidrogen di arena uji kendara.

Toyota juga mengumumkan kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga dan Sera, perusahaan yang salah satu bisnisnya adalah penyewaan mobil. Kerja sama itu bertujuan menguji coba penggunaan bahan bakar bensin dengan campuran bioetanol 10 persen (E10).

Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor, mengatakan, di tahap awal kerja sama ini akan dilakukan di Jawa Timur selama 1 tahun. Sebanyak 50 mobil, terdiri dari model Agya, Calya, Avanza, Yaris Cross HEV, dan Kijang Innova Zenix HEV, akan dilibatkan dalam uji coba ini.

”Uji coba ini, antara lain, bertujuan untuk menunjukkan mesin mobil-mobil Toyota sudah siap menggunakan bahan bakar E10,” tutur Henry.

Jenama asal Amerika Serikat, Ford, menggoda pasar dengan memajang Ford Mustang dengan setir kanan. Mobil sport legendaris ini belum diluncurkan ke pasar dengan alasan ingin melihat bagaimana respons pasar lebih dahulu. ”Kami akan membawa mobil sesuai kebutuhan pasar. Kami ingin melihat dulu bagaimana respons pasar dengan memajang Mustang di GJAW ini,” tutur Toto Suharto, Country Manager RMA Group.

Sebagai gantinya, Ford meluncurkan Ford Everest Titanium Limited Edition, Ford Ranger Wildtrak Limited Edition, dan Ford Ranger Raptor 3.0 V6 bermesin bensin.

Merek Korea Selatan, KIA, membawa kejutan. Mereka memajang SUV listrik EV3 yang baru sekitar empat bulan diluncurkan di negara asalnya. Memang belum dijual, tetapi diperkenalkan terlebih dulu ke publik Indonesia.

EV3 ini bisa dibilang versi kecil dari EV9 yang telah dijual terlebih dulu di dalam negeri. Bahasa desainnya sama dengan saudara bongsornya itu; garis-garis tegas dengan siku bersudut tajam. Wujudnya seperti SUV klasik; kotak dan kokoh.

Model SUV berdimensi kecil, tetapi bermesin bakar, dikenalkan jenama Citroën dengan mendatangkan model Basalt. Model ini juga baru diluncurkan di India pada Agustus 2024. Dari samping, siluet mobil ini mengingatkan pada Mitsubishi Eclipse Cross.

”Siluet sisi sampingnya yang membuatnya bergaya. Ia terlihat dinamis tanpa mengorbankan kenyamanan,” kata Ferdinan Hendra, Sales and Marketing Division Head of Citroën Indonesia. Kata ”bergaya” yang dimaksud Hendra adalah ujung atap buritannya melandai layaknya gaya coupe.

Mitsubishi sendiri tidak menghadirkan mobil baru. Pabrikan berlogo tiga berlian itu meluncurkan versi pembaruan dari Mitsubishi XForce. Selain memiliki dua warna (two tone) dan spoiler belakang, XForce Ultimate with Diamond Sense (DS) ini juga dilengkapi fitur keselamatan aktif baru.

Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menjelaskan, fitur-fitur tersebut meliputi Adaptive Cruise Control (ACC), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Warning (BSW), Lane Keeping Assist (LKA), dan Lead Car Departure Notification (LCDN). Dengan semua pembaruan ini, XForce Ultimate DS dibanderol Rp 422,9 juta (on the road di Jakarta).

Pabrikan asal China, Chery, menambah portofolio produknya dengan resmi meluncurkan SUV Chery J6. Mobil listrik murni yang menyediakan pilihan penggerak dua roda dan empat roda ini ditawarkan dalam empat varian dengan rentang harga Rp 498 juta-Rp 608 juta. Mobil ini sudah dirakit secara CKD (completely knocked down) di Indonesia.

Editor:

MOHAMMAD HILMI FAIQ

industri otomotif mobil listrik gaikindo mobil baru utama kendara kompas mpv 7 penumpang gjaw 2024 gaikindo jakarta autoweek