logo Kompas.id
Gaya HidupDaulat Sandang dari Perdesaan
Iklan

Daulat Sandang dari Perdesaan

Di tengah banjir impor benang dan sandang, banyak petani tetap tekun menanam pohon penghasil serat dan pewarna alam.

Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO
· 4 menit baca
Busana pria dan wanita produk jenama Sejauh Mata Memandang dibuat dengan kolaborasi bahan kapas yang ditenun dan pewarna alam karya para artisan di Pekalongan, Temanggung, dan wilayah lain di Indonesia.
ARSIP SEJAUH MATA MEMANDANG

Busana pria dan wanita produk jenama Sejauh Mata Memandang dibuat dengan kolaborasi bahan kapas yang ditenun dan pewarna alam karya para artisan di Pekalongan, Temanggung, dan wilayah lain di Indonesia.

Di tengah banjir impor benang dan pakaian, banyak petani tekun menanam penghasil serat dan pewarna alam. Pihak lain meramunya menjadi benang dan pakaian. Bangsa ini sejatinya mampu membuat pakaian sendiri dari serat alam.

Gerakan tersebut, antara lain, dilakukan Wibowo Akhmad, petani pemilik Ramindo Berkah Persada Sejahtera yang menyediakan serat alam; R Asyfa Fuadi, pembuat kain denim; Fatah Syaifur Rochman, pemilik usaha Shibiru, penyedia pewarna alam indigo; dan praktisi biodiversitas, Chandra Kirana Prijosusilo, dari Sekar Kawung.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000