GIIAS 2024, Ajang Pertempuran yang Kian Riuh

Name: GIIAS 2024, Ajang Pertempuran yang Kian Riuh
Uploaded: 2024-07-21T02:33:10Z
Duration: 20 min 32 s
Description: Mobil-mobil baru bermunculan di ajang GIIAS 2024. Mobil dikukuhkan tak hanya fungsional, tetapi juga pemenuhan hasrat.

Mobil-mobil baru bermunculan di ajang GIIAS 2024. Mobil dikukuhkan tak hanya fungsional, tetapi juga pemenuhan hasrat.

Oleh

HERLAMBANG JALUARDI, DWI BAYU RADIUS, MAHDI MUHAMMAD, DAHONO FITRIANTO

· 7 menit baca

Ajang pertempuran di pasar otomotif Indonesia semakin riuh dengan makin banyaknya pemain dan model yang diluncurkan ke pasar. Itulah yang terlihat pada Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024.

GIIAS 2024 yang sedang berlangsung hingga Minggu (28/7/2024) di ICE BSD City, Tangerang, Banten, berlimpah mobil baru dan mobil konsep. Ajang ini menyediakan mobil untuk berbagai keperluan, mulai dari mobil keluarga bertenaga hibrida, sampai mobil listrik mumpuni untuk berkubang lumpur.

Penyelenggaran GIIAS tahun ini terasa lebih meriah dengan peluncuran mobil baru. Berdasarkan catatan, tak kurang ada 50 mobil yang diluncurkan pada press day, Rabu (17/7/2024), dan hari pembukaan pameran keesokan harinya. Selain mulai memasarkan produk baru, merek-merek itu juga memamerkan pencapaian teknologinya dalam wujud mobil konsep.

Mitsubishi adalah salah satu jenama yang meluncurkan mobil barunya. Pabrikan asal Jepang ini siap menjual generasi terbaru dari seri Triton dan versi pembaruan (facelift) dari Pajero Sport. Kedua seri ini masih memakai mesin diesel. Harga Pajero Sport terbaru mulai dari Rp 593,1 juta hingga Rp 764,2 juta. Sementara Triton teranyar dibanderol mulai dari Rp 301,3 juta untuk single cabin, hingga varian tertinggi Rp 525,6 juta untuk double cabin.

Kedua seri ini diklaim telah menyesuaikan dengan perkembangan teknologi berkendara terkini dan juga menyesuaikan kebutuhan masyarakat. ”All New Triton dan New Pajero Sport menggabungkan teknologi canggih, kinerja yang tangguh, dan kenyamanan maksimal,” kata Atsushi Kurita, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.

Merek Hyundai mengembalikan SUV kecil Kona Electric yang pernah menjadi tonggak kemunculan mobil listrik murni di Indonesia pada 2020. Kini, yang meluncur adalah generasi terbarunya yang telah memakai baterai produksi dalam negeri bikinan PT HLI Green Power.

”Pada tahun 2020, PT Hyundai Motors Indonesia berdiri dan menggebrak industri otomotif dengan meluncurkan mobil listrik murni pertama Kona Electric. Kini, kami bangga menghadirkan All New Kona Electric, mobil listrik pertama di Indonesia yang menggunakan baterai produksi lokal,” kata Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia.

Kona Electric terbaru ini hadir dengan lima varian dengan rentang harga mulai dari Rp 499 juta hingga Rp 590 juta. Hyundai juga mendatangkan Ioniq 5 N yang mumpuni di sirkuit balap. Mobil kencang ini bertenaga besar, yakni 609 PS dengan torsi 740 Nm, dan berakselerasi 3,4 detik untuk mencapai kecepatan 100 km per jam dari berhenti. Harganya Rp 1,3 miliar, harga yang ”menggoda” untuk ceruk mobil performa tinggi, apalagi elektrik.

Di kelas yang beririsan dengan Kona Electric, pabrikan Honda memajang e:N1. Mobil ini diproyeksikan menjadi mobil listrik murni pertama keluaran Honda yang akan dipasarkan di Tanah Air. Kemunculannya di ajang GIIAS kali ini merupakan perkenalan awal. Menururt rencana, PT Honda Prospect Motor (HPM) akan mulai memasarkan e:N1 pada semester pertama 2025.

Di panggung yang sama, Honda juga membuka selubung model Step WGN e:HEV. Ini adalah mobil van keluarga yang bertenaga hibrida. Kelak, jika model ini benar-benar dipasarkan di Indonesia, Honda punya lini hibrida yang lengkap, setelah kehadiran CR-V RS e:HEV di kelas SUV, dan Accord RS e:HEV di kelas sedan. ”Kehadiran Step WGN (di GIIAS) ini untuk mempelajari kebutuhan konsumen Indonesia di berbagai segmen,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM.

Sementara itu, pabrikan Suzuki akhirnya memunculkan mobil listrik murninya meski masih berstatus konsep. Konsep mobil bermodel SUV itu diberi nama eVX. Ditilik dari dimensinya, jika kelak diproduksi, model ini bakal bersaing dengan Honda e:N1 dan Kona Electric. Ini adalah ceruk mobil listrik yang sudah ramai. Tapi, Suzuki eVX direncanakan berpenggerak empat roda, atau EV 4WD Allgrip, teknologi hasil pengembangan Suzuki global.

”Suzuki sedang mengembangkan beragam solusi karbon netral untuk industri otomotif global. Sebagai bagian dari strategi itu, kami membawa dan mengenalkan konsep mobil listrik eVX kepada publik Indonesia,” kata Minoru Amano, President Director PT Suzuki Indomobil Sales. Selama ini, Suzuki ”baru” memasarkan mobil elektrifikasi bertenaga hibrida pada model Ertiga, XL7, dan Grand Vitara.

Merek Toyota yang ada di Hall 5B mulai menjual varian All New Prius bertenaga hibrida(HEV). Ada pula varian terbaru dari mobil performa balap GR Yaris. Sementara Lexus meramaikan segmen SUV kompak dengan model LBX yang bertenaga hibrida.

Pendatang baru

Model-model yang disebut di atas adalah sebagian kecil dari mobil baru yang diluncurkan di GIIAS 2024. Tahun ini, tak kurang ada 31 jenama mobil yang ikut berpameran, sebagian di antaranya pendatang baru di dunia otomotif Tanah Air. Seluruh aula di ICE BDS terpakai untuk GIIAS 2024 ini, dan bahkan karena masih kurang, satu aula temporer ditambahkan menjadi aula ke-11.

Tiga pabrikan asal China, yakni BAIC, GAC Aion, dan Jetour, melakukan debutnya berpameran di Indonesia. Merek BAIC meluncurkan dua model SUV, yakni BJ-40 dan X-55 II. Jetour juga bertarung di kelas SUV yang serupa dengan menghadirkan model Dashing dan X70 Plus. Sementara GAC Aion yang berfokus pada mobil listrik mulai memasarkan Aion ES berbentuk sedan dan Hypetc HT berbentuk SUV crossover.

Jenama asal China lainnya, BYD, yang pernah menghebohkan ajang IIMS 2024 pada Februari silam, memamerkan mobil MPV listrik BYD M6 dan menunjukkan penyegaran model Dolphin Dynamic dan Atto 3 Advanced. Satu pendatang baru lainnya, Vinfast asal Vietnam, resmi menjual model VF5 dan VFe34.

Kehadiran BYD M6 seperti memanaskan kembali persaingan jenis MPV di tengah tren SUV yang masih berlanjut. Merek Seres memajang MPV mewah bertenaga listrik dengan nama Seres 7. Adapun jenama asal Jerman, Volkswagen, menghadirkan mikrobus ID Buzz, yang menjadi mobil listrik pertama merek ini di Indonesia. VW ID Buzz resmi dijual dengan harga Rp 1,3 miliar.

Di lingkup MPV bertenaga hibrida, Nissan resmi meluncurkan Serena e-Power yang rodanya diputar oleh motor listrik. Generasi keenam Serena ini dipasarkan dengan harga Rp 635 juta dan Rp 639 juta. Honda Step WGN e:HEV diperkirakan akan bersaing dengan Serena ini. Sementara merek KIA mendatangkan versi hibrida dari model Carnival yang dijual dengan harga Rp 1,388 miliar.

Rakitan lokal

Perhelatan GIIAS 2024 ini juga menandai kembalinya jenama Smart, yang pernah mengaspal di Indonesia pada 2010 sampai 2014. Model yang ditawarkan kini berkapasitas empat penumpang dengan nama #3 dalam dua varian, yakni Premium dan Brabus yang sama-sama bertenaga listrik murni. Mandy Zhang, Global CEO Smart Automobile, menyebutkan, Smart masih mengukuhkan citra sebagai mobil perkotaan.

Sementara itu, ”induk” Smart, yaitu Mercedes-Benz, meluncurkan E-Class generasi terbaru yang kini berkode W214. Ada dua varian yang dipajang, yakni E 200 dan E 300. Sedan E-Class terbaru ini dirakit di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Dari lingkungan pabrik yang sama, merek Haval yang bernaung di bawah payung Great Wall Motor (GWM) memastikan memproduksi model Jolion. Mobil SUV bertenaga hibrida ini dijual dengan harga Rp 448,8 juta. GWM juga menyingkap selubung Tank 300 HEV dengan tenaga hibrida. Model dan daya yang besar membuat mobil ini cocok dipakai off-road. Hobi bermobil di jalur ekstrem juga berusaha dipuaskan jenama Chery yang mengenalkan model iCAR 03; SUV besar bertenaga listrik murni.

Merek Neta menjual model Neta V-II yang kini telah dirakit di dalam negeri. Merek ini juga mendatangkan model baru bernama Neta X. Sementara merek Citroen menandatangani kerja sama dengan PT Nasional Assemblers untuk merakit model E-C3 All Electric di pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Jabar.

Pengunjung juga bisa melihat-lihat mobil baru keluaran BMW dan Mini yang berada di paviliun tersendiri. Paviliun juga ditempati Volvo yang hadir dengan model terbaru berupa SUV kompak bertenaga listrik bernama EX30. Produk anyar ini digadang-gadang menjadi tumpuan atau tulang punggung penjualan merek Swedia itu.

Retail Operation and Aftermarket Manager Volvo Cars untuk Importir Asia Pasifik Mikael Hagsten-Nielsen yang menghadiri GIIAS memaparkan keunggulan-keunggulan EX30. Jarak yang ditempuh SUV kecil listrik tersebut sekitar 340 km.

Jika menerapkan single motor extended range, jarak itu mencapai 476 km. Sementara, akselerasi dari nol hingga 100 km per jam dicapai dalam waktu 5,3 detik. ”Pengisian baterai dari 10 persen menjadi 80 persen butuh waktu hanya 26 menit,” ujarnya.

General Manager Volvo Cars Indonesia Haryanto Djayaputra mengatakan, pihaknya menargetkan penjualan 400 unit Volvo pada tahun 2025.

Merek asal Inggris, MG, juga resmi meluncurkan mobil roadster terbarunya, MG Cyberster. Mobil bertenaga 536 PS yang dilengkapi atap convertible dan pintu gunting ini ditawarkan dengan harga Rp 1,688 miliar. ”Mobil akan mulai datang bulan September nanti,” tutur Donald Rachmat, COO MG Motor Indonesia.

Sedemikian banyak mobil baru yang mejeng di GIIAS 2024 ini. Hal ini memberi kesenangan tersendiri bagi penggemar otomotif. Luasan pameran 120.000 meter persegi—lebih luas dibandingkan dengan tahun lalu—jadi lebih banyak tempat singgah sambil melihat dan menyentuh langsung mobil-mobil terkini.

Editor:

DAHONO FITRIANTO

pameran otomotif mobil baru utama kendarakompas gaikindo indonesia international auto show giias 2024