Apple Luncurkan iOS 18 dengan Fitur AI, Bagaimana Cara Mengunduhnya?
Apple merilis iOS 18 dengan AI. Apakah iPhone kamu mendukung iOS 18 dan bagaimana cara mengunduhnya?
Apple merilis iOS 18 dan memperbolehkan penggunanya untuk mencoba versi beta, Rabu (12/6/2024). Versi terbaru sistem operasi untuk iPhone ini membawa banyak fitur terbaru, termasuk kecerdasan pribadi atau Apple Intelligence milik Apple.
Apple secara resmi meluncurkan iOS 18. Perusahaan raksasa teknologi asal Cupertino, California, Amerika Serikat, itu menyebutkan, versi terbaru dari sistem operasi untuk perangkat iPhone tersebut membawa perubahan besar yang akan semakin memudahkan penggunanya. Terutama dengan hadirnya kecerdasan buatan atau AI yang mereka sebut Apple Intelligence.
Pada laman Apple.com seperti diakses pada Rabu (12/6/2024), Apple menggunakan kata ”Yours. Trully” yang kira-kira berarti ”Milikmu. Sungguh-sungguh”. Hal itu untuk menggambarkan bagaimana iOS 18 akan benar-benar semakin mengerti kebutuhan penggunanya. Dari kustomisasi perangkat yang lebih mudah, fitur-fitur komunikasi agar lebih dekat dengan keluarga dan kerabat, dan tentunya yang menyedot perhatian, yakni Apple Intelligence atau kecerdasan pribadi Apple.
Apple Intelligence memang fitur yang paling ditonjolkan Apple dari iOS 18. Juga paling ditunggu para penggemar Apple. Apalagi fitur AI telah lebih dahulu tersedia di berbagai perangkat berbasis Android seperti seri Galaxy AI Samsung pada Samsung hingga Google Pixel.
Oleh karena itu, bekerja sama dengan OpenAI (laboratorium penelitian kecerdasan buatan), Apple menghadirkan fitur yang akan membuat pengguna produknya bisa mengakses kemampuan ChatGPT (generative pre-training transformer) tanpa harus berpindah-pindah antaraplikasi. ChatGPT adalah kecerdasan buatan yang cara kerjanya melalui interaksi dalam bentuk percakapan.
Baca juga: Mengapa Apple Store Sangat Ditunggu di Indonesia?
”Salah satu yang selalu menjadi tujuan kami adalah merancang produk yang kuat. Produk pribadi yang memperkaya kehidupan masyarakat dengan memungkinkan mereka melakukan hal-hal penting dengan sesederhana dan semudah mungkin,” kata CEO Apple Tim Cook saat mengawali pengenalan Apple Intelligence di acara Apple Worldwide Developers Conference 2024, Senin (10/6/2024) waktu Amerika.
Menurut Tim, produk Apple kini mencapai tingkatan baru dan bisa mewujudkan hal itu dengan hadirnya Apple Intelligence.
”Jadi saat kami menerapkannya (AI) sebagai inti produk kami, maka produk itu harus cukup kuat untuk membantu hal-hal yang paling berarti bagi Anda. Harus intuitif dan mudah digunakan. Juga harus diintegrasikan secara mendalam ke pengalaman produk Anda,” kata Tim.
Hal paling penting, kata Tim, adalah produk itu juga harus memahami pengguna yang didasarkan pada konteks pribadi mereka. ”Seperti rutinitas, hubungan Anda, komunikasi Anda. Tentu saja hal itu harus dibangun dengan memastikan privasi sejak awal. Secara keseluruhan, semua ini melampaui kecerdasan buatan. Ini adalah kecerdasan pribadi dan merupakan langkah besar Apple berikutnya,” kata Tim.
Secara keseluruhan, semua ini melampaui kecerdasan buatan. Ini adalah kecerdasan pribadi dan merupakan langkah besar Apple berikutnya.
Sebagai gambaran, menurut laman Apple, dengan AI mereka, pengguna bisa meningkatkan kemampuan menulis dan komunikasi mereka dengan lebih efektif.
Pengguna dapat menulis ulang, mengoreksi, dan meringkas teks di mana pun mereka menulis baik dengan aplikasi bawaan Apple, seperti E-mail, Notes, Pages, maupun aplikasi pihak ketiga.
Fitur Rewrite atau Tulis Ulang, misalnya, disebut memungkinkan pengguna memilih berbagai versi dari tulisan mereka, menyesuaikan nada yang pas dengan audiens dan tugas yang sedang dikerjakan. Fitur ini juga yang ditonjolkan Samsung pada Galaxy AI di Samsung seri 23 dan 24.
Fitur itu juga akan membantu menyempurnakan surat lamaran, hingga merancang undangan pesta yang menarik dan kreatif, hingga memilihkan kata-kata yang sesuai untuk acara.
”Ini adalah momen yang telah lama kami tunggu. Kami sangat gembira dengan kekuatan model pembelajaran generatif. Memang sudah banyak alat mengesankan di luar sana untuk fungsi itu, tetapi hanya mengetahui sedikit yang paham tentang Anda dan kebutuhan Anda. Tetapi dengan iOS 18, iPad OS 18, dan Mac OS Sequoia, kami memulai perjalanan baru untuk memberi kecerdasan yang memahami Anda,” kata Senior Vice President Software Engineering Apple Craig Fedherigi.
Cara mengunduh iOS 18
Meski tersedia untuk pengembang, setelah Apple meluncurkan iOS 18, tidak sedikit pengguna umum langsung mencobanya. Tetapi sebagai catatan, versi yang tersedia masih beta sehingga masih perlu berbagai perbaikan. Setelah itu, akan ada versi beta untuk pengguna umum hingga Apple merilis versi final.
Jika ingin mencoba, pengguna terlebih dahulu harus memastikan perangkat yang digunakan mendukung iOS 18. Menurut Apple, iOS 18 bisa akan tersedia mulai dari iPhone SE generasi kedua ke atas hingga seri iPhone 15.
Artinya, pengguna iPhone SE generasi kedua, SE generasi ketiga, iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max bisa memasang iOS 18. Termasuk iPhone 11, iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max, iPhone 12 mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro dan 12 Pro Max, serta iPhone 13 mini, iPhone 13, iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max. Begitu juga untuk iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max, serta iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
Baca juga: Mengapa Perusahaan Multinasional Enggan Berinvestasi di Indonesia?
Jika ingin mencoba lebih awal, Apple menyediakan fitur untuk Beta Updates dengan mengaktifkan iOS 18 Developer Beta lewat menu pengaturan atau setting di perangkat iPhone. Jika sudah mengaktifkannya, akan muncul menu Update iOS 18 Beta. Ukurannya berbeda. Di iPhone 11, misalnya, kapasitas unduhannya mencapai 6,18 gigabita (GB).
Di berbagai forum pengguna Apple, mencoba versi beta memang tidak disarankan. Apalagi dengan berbagai bugs atau masalah, termasuk dukungan aplikasi. Terutama jika hanya memiliki satu perangkat
Pengalaman Kompas, pada versi beta sering kali ada aplikasi yang tidak bisa digunakan karena membutuhkan pembaruan dari pengembangnya untuk mendukung iOS terbaru. Dengan demikian, pilihannya adalah mengembalikannya ke versi IOS sebelumnya.
”(iOS 18) Aman sih, saya punya Permata, BCA, Livin, Blu, Commbank. Malah yang error OCBC Singapura,” tulis @exhaustedindo di platform X mengomentari pertanyaan tentang aplikasi perbankan di iOS 18.
Fitur AI untuk produk terbatas
Meski banyak produk yang mendukung iOS 18, tidak semuanya bisa merasakan fitur AI milik Apple.
Apple menulis, AI mereka tersedia secara gratis untuk pengguna dan akan tersedia dalam versi beta sebagai bagian dari iOS 18, iPadOS 18 (untuk iPad atau tablet Apple), dan MacOS Sequoia (untuk laptop Apple).
Khusus iOS, AI milik Apple baru tersedia iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max. Sementara untuk produk lain, pada iPad dan Mac dengan M1 dan versi lebih baru. Hal itu bisa jadi strategi Apple untuk ”memaksa” pengguna perangkat lawas, mengganti produk mereka ke iPhone terbaru. Termasuk seri iPhone 16 yang akan dirilis September mendatang.