Elektrifikasi juga menjangkiti mobil bergengsi jago kebut-kebutan. Porsche memperbarui Taycan dan Panamera.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·4 menit baca
Jenama mobil kencang, Porsche, memperbarui model-model elektrifikasinya. Ragam model mobil listrik murni Taycan bisa dicas lebih cepat dan bergerak lebih trengginas. Sementara keluarga model Panamera bertambah dengan kemunculan dua varian baru bertenaga hibrida yang dapat dicas (plug-in hybrid).
Taycan adalah model bertenaga listrik murni pertama dari pabrikan mobil sport asal Stuttgart, Jerman, ini. Generasi kesatu model ini pertama kali diluncurkan pada 2019 silam. Sejak awal kemunculannya, Taycan menjungkirbalikkan persepsi orang, bahwa mobil listrik murni bisa melaju sangat kencang tanpa mengurangi sensasi kegesitan dan raungan suara menggelegar.
Kompas pernah menjajal langsung performa Taycan, yang dalam bahasa Turki berarti ”kuda yang lincah” di ajang Porsche World Road Show (PWRS) di Sirkuit Sentul, Bogor, Jabar, pada Februari 2023 silam. Saat itu, delapan putaran sirkuit seperti tak cukup.
Kelincahannya melahap tikungan benar-benar terbukti. Ada juga suara ”mesin” artifisial yang mengaum. Akselerasinya bahkan lebih gesit dibanding model bermesin bakar, seperti 911 dan Boxster. Adrenalin mengemudi mobil sport mengucur deras. Mengemudikan mobil listrik belum pernah semenyenangkan itu.
Karakteristik itu membuat Taycan cukup diminati. Tiga tahun setelah dirilis, tepatnya pada 2022, Porsche telah memproduksi Taycan sebanyak sekitar 100.000 unit. Di Indonesia, Taycan masuk di kuartal III-2020. Harganya ketika itu nyaris menyentuh angka Rp 3 miliar—bahkan bisa lebih jika diimbuhi printilan spesial.
Lima tahun setelah melahirkan Taycan, Porsche memperbarui performa dan teknologinya. Pembaruan ini mencakup tiga varian, yakni sedan sport Taycan, crossover Taycan Cross Turismo, dan wagon Taycan Sport Turismo. Sementara varian paling bertenaganya, Taycan Turbo GT, diluncurkan di tiga negara sekaligus, yaitu Jerman (di kota Leipzig), AS (Atlanta), dan China (Shanghai), pada 13 Maret 2024.
”Jajaran pembaruan ini meningkatkan performa dan dinamika berkendara. Di sisi lain, kami juga mampu meningkatkan efisiensi, jangkauan, dan kenyamaman penggunaan sehari-hari,” kata Kevin Giek, kepala lini model Porsche Taycan dalam keterangan tertulis.
Di sisi performa, ujar Giek, pembaruan Taycan ini mampu berakselerasi lebih sigap. Varian sedan sport Taycan dan Taycan Turbo S bisa melesat sampai kecepatan 100 km/jam dari berhenti hanya dalam waktu masing-masing 4,8 detik dan 2,4 detik. Klaim ini lebih cepat 0,6 detik dan 0,4 detik dibanding pendahulunya. Peningkatan akselerasi itu barangkali tak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Namun, di trek balap, selisih di bawah 1 detik amat berarti.
Jarak tempuh kapasitas baterainya meningkat cukup drastis, yakni 175 kilometer. Taycan versi terbaru ini disebut mampu menempuh jarak hingga 678 kilometer jika diisi penuh. Ini berarti, Taycan versi mutakhir bisa dipakai dari diler Porsche Center di Simprug, Jakarta Selatan, sampai Alun-alun Kota Madiun, Jatim, tanpa dicas di perjalanan, tergantung kondisi lalu lintas dan cara mengemudi.
Jajaran pembaruan ini meningkatkan performa dan dinamika berkendara.
Teknologi pengisian baterainya juga diperbarui. Pada versi sebelumnya, lama pengisian baterai dengan daya tinggi dari 10 persen sampai 80 persen memakan waktu 37 menit. Sementara teknologi terbaru menyingkat waktunya menjadi 18 menit. Padahal, kapasitas baterainya bertambah besar dari 93 kWh menjadi 105 kWh.
Kenyamanan dan pengendalian berbanding lurus dengan penggunaan suspensi udara adaptif sebagai opsi standar. Suspensi ini diklaim mampu menjaga bodi tetap sejajar meski mobil sedang dihela di tikungan, berakselerasi tajam, juga saat mengerem drastis. Dengan titik gravitasi yang rendah, teknologi suspensi ini menjanjikan gaya mengemudi yang menyenangkan.
Fiturnya juga semakin lengkap, seperti adanya bantuan parkir (parking assistance), kaca spion yang dapat terlipat otomatis dengan pendaran cahaya, serta kursi depan berpemanas. Uniknya, bobot mobil justru lebih ringan 15 kilogram. Porsche Indonesia, distributor resmi merek ini, berencana mandatangkan Taycan versi baru sekitar September 2024.
Hibrida
Seri Panamera, jajaran level atas Porsche, menambah anggota keluarganya dengan kehadiran dua varian bertenaga paduan motor listrik dan mesin bakar. Dua varian ini diberi nama Panamera 4 E-Hybrid dan Panamera 4S E-Hybrid. Keduanya mengusung skema baterai yang bisa dicolok listrik untuk mengisi daya (plug-in hybrid).
Pada varian 4 E-Hybrid, Panamera dibekali mesin berbahan bakar bensin biturbo V6 dengan kapasitas 2,9 liter. Paduan mesin itu dan motor listriknya menghasilkan tenaga maksimum 470 PS dan torsi puncak 650 Nm. Kecepatan tertingginya 280 km/jam, dan bisa berakselerasi dalam waktu 4,1 detik dari berhenti sampai kecepatan 100 km/jam.
Sementara varian 4S E-Hybrid cocok dipakai untuk menjaga kecepatan tinggi di putaran mesin atas. Paduan tenaga mesin biturbo 2,9 liter dan motor listriknya menghasilkan tenaga 544 PS dan torsi puncak 750 Nm. Kemampuan akselerasinya dari 0 sampai 100 km/jam 3,7 detik.
Motor listrik yang ditenagai baterai berkapasitas 25,9 kWh menjalankan mobil dari posisi berhenti. Hingga kecepatan 55 km/jam, paduan motor listrik dan mesinnya bekerja sama menghela tenaga melalui transmisi kopling ganda. Porsche mengklaim, baterai itu kuat menempuh jarak hingga 96 kilometer.
Serupa dengan Taycan, Panamera juga memakai suspensi udara adaptif. Setiap roda mempunyai pompa hidrolik masing-masing. Peredam getaran beroperasi 13 hertz, yang berarti bergerak menyesuaikan sebanyak 13 kali per detik sebagai reaksi guncangan. Dampaknya, suspensi ini disebut bisa menyerap nyaris semua guncangan bodi. Terbayang betapa nyamannya mengebut di dalam Panamera.
Porsche Indonesia telah membuka pemesanan Panamera terbaru ini. Pembeli bisa memilih kelengkapan mobil sesuai keinginan. Bujetnya menyesuaikan.